⨳⃨ Ꭰꫝ❻ - battle ; 1 ₊˚
•
•💀💀💀•
•
aku dan neville berada di benteng sekarang bersama beberapa orangnya setelah membuat mantra pelindung untuk hogwarts
"lumos" ucapku membuat tongkatku mengeluarkan cahaya biru cerah dari ujungnya. malam telah tiba, kegelapan semakin menyeruak
"apa kau yakin bisa menangani ini?" suaraku melihat kearah nevielle, dia baru saja bilang dia ingin membela bagian depan jembatan, yang pasti banyak death eaters disana
"positif!" suaranya atau setidaknya mencoba untuk mengatakan -dengan keberanian
tapi aku bisa tahu dia gugup begitu juga aku "oke. aku akan berada di tengah jembatan dan Seamus akan berada di belakang" ucapku membagi tugas
neville mengangguk padaku dan mulai berlari ke belakang jembatan. "o-oh .... neville?" panggilku yang membuatnha berhenti dan berbalik. "ya?" sautnya dan memberiku senyuman
"bagian depan jembatan kesana" ucapku, menunjuk ke arah yang berlawanan. pipinya berubah warna merah muda "oh, ya. aku tahu itu. aku yang salah" aku terkikik ketika dia menggelengkan kepalanya dan mulai berlari ke arah depan jembatan
begitu aku selesai menertawakan kegugupan neville untuk merasakan arah, aku menatap keatas. cahaya biru pelindung sudah mengelilingi hogwarts. aku tau perang akan segera di mulai
menghentikan senyumanku dan mengepalkan rahangku. setelah pelindung terbentuk sempurna, tepat setelah pelindung terbentuk sempurna, aku melihat sekitar satu juta mantra yang dilemparkan di hogwarts. ketika mantra saling terkena, mantra itu meledak, menyebabkan tanah bergemuruh dan bergetar
itu tidak akan bertahan lama. tak lama setelah itu, aku melihat ribuan death eaters berteriak dan berlari menuruni bukit, mempersiapkan perang
"ayo, neville! kau pemberani!" aku berteriak padanya. sekitar tiga atau empat death eaters berlari langsung melalui penghalang dan benar-benar hancur. sisa mereka segera berhenti, menatap neville
"tidak bisa masuk!?" neville berteriak pada mereka, tersenyum mengejek
tiba-tiba, cahaya biru cerah melintas menuju penghalang, dan memecahkannya. potongan-potongan mulai melepas, dan ekspresi khawatir melintas di wajahku. pria yang berdiri di depan kelompok besar death eaters, perlahan-lahan berjalan lebih dekat dengan kami
begitu dia menyadari bahwa dia sekarang bisa melewati, dia menyeringai "ahhhh!" teriaknya karena dia bersama dengan ribuan death eaters mulai berlari kearah neville
"neville! lari!" teruakkanku menggenggam tongkatku erat
neville segera berbelok dan berlari kearahku, aku mulai berlari juga. mereka mulai mengejar kami
"stupefy!" teriakkanku memberikan mantra kepada death eaters yang berada di jembatan
neville sekitar 10 kaki di belakangku dan aku khawatir dia tidak akan berhasil "neville, lakukan sesuatu!" aku berteriak
sambil berlari, dia berbalik dan melemparkan mantra ke lantai lalu berlari lebih cepat kearahku. para death eaters mulai jatuh, sementara neville mati-matian mencoba untuk mencapai ujung jembatan
aku akhirnya berhasil sampai ke akhir, dan menatapnya. sebelum aku bisa membantunya, dia jatuh
"neville!" Aku berteriak, terengah-engah. aku ragu-ragu melangkah maju, dengan seamus, ginny, dan sekelompok siswa lain yang berdiri di belakangku. aku kemudian melihat tangan, dan kemudian yang lain. neville menarik dirinya dan aku tersenyum lega
"itu berjalan dengan lancar" suara neville terengah-engah. Aku berjalan ke arahnya, mengarahkan tangan kearahnha yang dia pegang. aku menariknya dan menghela nafas
"kau membuatku takut" suaraku, melepaskan napas dalam-dalam
"ayo. kita harus pergi membantu yang lain" suara seamus, melambaikan tangan bagi kita untuk mengikutinya. aku mengangguk dan berlari mengejarnya. sekarang sudah waktunya untuk berperang
•
•💀💀💀•
•
peperangan telah dimulai. raksasa mulai menyerang pintu masuk, sementara death eaters berkerumun di sekitar kastil dan mulai melemparkan kutukan ke mana-mana
"confringo!" teriakku, melemparkan api besar ke kelompok death eaters di belakangku, meledakkan mereka ke belakang
aku menyeringai sedikit dan mulai berlari lagi. waktu hampir habis, bahkan banyak dari kami yang sudah gugur. seperti colin sahabatku
kami semua yang masih selamat berlari berpencar dan sesekali mengucapkan mantra untuk melindungi diri
"petrificus totalus!" teriakku yang membuat death eaters yang ingin melemparkan mantra kepadaku langsung membeku
setelahnya aku berlari secepat yang aku bisa untuk kembali kekastil karena death eaters sudah berkurang
dan sialnya saat ingin menaikki tangga aku terpleset dan cahaya kuning yang dihasilkan dari mantra crucio melintas diatas kepalaku
baru kali ini aku merasa beruntung memiliki hobi terjatuh
aku langsung bangkit dan menghadap kearah death eaters yang sudah mengarahkan tongkatnya kearahku
"avada kedavra!" teriaknya yang membuatku memejamkan mata
tapi anehnya tidak terjadi sesuatu kepadaku "relashio!" teriakku yang membuat death eaters didepanku terpental kebelakang lalu mati karena mantra avada kedavra milik death eaters lainnya yang ingin menyerang dephne greengrass
"reducto!" teriak daphne kepada death eaters yang tadi berusaha menyerangnya yang membuat death eaters itu hancur berkeping-keping
aku melihat kebawah saat ingat kalau seseorang telah melindungiku dari mantra avada kedavra dari death eaters itu
tubuhku rasanya lemas dan aku menjatuhkan tubuhku dengan lutut sebagai tumpuan
"zac, bangun" ucapku melihat kearah lelaki hufflepuf yang selama ini selalu ada bersamaku walaupun rasanya kepadaku tidak pernah ku balas
"zacharias bangun!" teriakku sambil mengguncang tubuhnya yang suhunya dingin
hatiku rasanya hancur saat ini juga, aku menarik-narik seragamnya berusaha membangunkannya tapi nihil, dia tidak mau bangun
air mataku mulai turun dan membasahi pipiku
"zac kenapa kau melindungiku! padahal aku jahat kepadamu" teriakku masih mengguncang tubuhnya
seseorang memegang pundakku yang membuatku tersentak kaget, tapi ternyata itu dephne, satu-satunya slytherin yang menjadi temanku
"daph, d-dia -" ucapanku terhenti saat daphne memelukku erat yang membuat tangisanku semakin kencang dan genggamanku kepada seragam zac semakin kencang
"ayo, kita bawa dia ke kastil" suara daphne yang kubalas anggukan kepala sambil menghapus air mataku kasar
kami mulai mengangkup tubuh tak bernyawa zac kearah kastil dengan dibantu salah satu laskar dumbledore yang kebetulan lewat didekat kami
•
•💀💀💀•
•
langkahku terhenti saat keluarga weasley ternyata sudah berkumpul disana
aku melihat tubuh paman remus dan bibi nymphadora yang sudah tidak bernyawa dan disebelah ada…
"FRED, GINNY!!" teriakku berlari kearah keduanya setelah meletakkan tubuh zac dilantai
tangisku semakin deras saat melihat kedua saudaraku sudah terbujur kaku di sana dengan fred yang penuh luka sedangkan ginny persis seperti zac
"ginny, bangun! kau tidak bisa meninggalkanku sendirian!" teriakku sambil mengguncang ginny
"fred bangun!" aku bergantian keatah fred lalu memeluk kedua kakakku itu. hatiku benar-benar hancur
ibuku menarikku yang membuatku mau tidak mau melepas keduanya dan memeluk ibuku erat
"mum, kenapa harus ginny! kenapa bukan aku saja" ucapku aku bahkan sudah tidak bisa berpikir jernih
rasanya jiwaku menghilang bersama dengan kehilangan ginny saudara kembarku, temanku, sahabatku yang selalu bersama ku. aku bahkan tidak tau apa jadinya aku setelah kehilangan ginny
•
•💀💀💀•
•
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
esumpah zac di pikiranku tuh zac efron siyal T-T
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top