⠀
⠀⠀
⠀
⠀
⠀
⠀

❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╸

a/n ; asli deh di gif ini pansy manis bgt. gaboong atau mata ku aja yang lain ya 🤔

❛ kau kan gadis yang tadi pagi menangis di peron ? ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐺🦌🐕🐀⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ chapter six - hogwarts ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀
ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ ➌rd pᦅv ❫ ⨾﹆
───────────── · · · ✦

⠀⠀⠀LIANDRA POTTER saat ini berada di ruang tunggu, menunggu namanya dipanggil untuk melakukan seleksi menuju asramanya di hogwarts ini. sementara di aula besar, profesor mcgonagall dan topi seleksi mulai menyeleksi para murid tahun pertama

yang gadis itu tau menurut cerita dari ibunya, berbeda dari seleksi ilvermorny yang menyuruh calon murid-murid masuk ke sebuah gerbang masuk menuju ilvermorny yang bentuknya bundar. lalu, mereka harus berdiri di sekitar dinding

setelahnya, satu per satu nama akan dipanggil, untuk berdiri di atas simbol gordian knot. lalu, satu sekolah harus benar-benar senyap dan arca dari logo masing-masing asrama akan bereaksi seolah memanggil

seperti horned serpent jika dia menginginkan si calon murid, maka kristal yang ada di kepalanya akan menyala. jika yang menginginkan murid itu wampus, maka ia akan mengaum keras. jika thunderbird yang menginginkan, maka ia akan mengepak-ngepak sayapnya. dan terakhir jika pukwudgie yang menginginkan, maka ia akan menembakkan anak panah ke udara

berbeda dari itu, hogwarts ternyata jauh lebih muda ketimbang ilvermorny. murid hanya tinggal duduk dan sebuah topi usang akan dipasangkan ke kepalanya dan dia akan mulai men-sortir kedalam salah satu asrama

"POTTER, LIANDRA !"

teriakkan dari ruang sebelah berhasil membuat gadis pemilik nama yang sedari tadi memilin jarinya tersentak kaget dan kemudian memasuki ruangan itu yang ternyata adalah aula utama milik hogwarts

jujur saja, sebenarnya liandra sedikit merasa risih saat semua tatapan mengarah kepadanya dan suara kaget serta bisikan mulai terdengar di telinganya. tak hanya dari seluruh murid, bahkan para profesor pun ikut berbisik tentangnya kecuali profesor lupin dan seseorang dengan janggut panjang dan rambut putih yang tak lain adalah albus dumbledore, sang kepala sekolah

orang yang benar-benar berhasil menyembunyikan dirinya dan ibunya bahkan sampai para profesor hogwarts pun tak tau kalau masih ada potter selain harry. 'apa mungkin mereka juga tak tau kalau ibuku masih hidup ya ?' pikirnya sambil sesekali melirik kearah kakaknya yang menampilkan ekspresi tak percaya kepadanya

liandra kemudian mendudukkan dirinya di bangku saat profesor mcgonagall mengangkat topi seleksi itu, profesor minerva mcgonagall menahan senyumannya saat menatap anak kedua dari pasangan potter itu. dia harap dengan kedatangan gadis itu, akan ada berita baik lainnya, seperti lily yang juga masih hidup dan begitu juga dengan james potter. murid kesayangannya setelah sirius orion black dan dua the marauders lainnya

tangannya sedikit bergetar saat meletakkan topi di kepala liandra, saat liandra melihat kearahnya, tatapannya benar-benar mengisyaratkan banyak harapan untuknya

topi usang itu mulai bergumam yang membuat liandra tersentak kaget, sesekali mengangguk dan takjub karena topi itu bisa membaca isi kepala dari liandra

"sebaiknya... GRYFFINDOR !" teriakkan topi itu yang membuat liandra tersentak kaget, tapi setelahnya topi itu diambil dari kepalanya dan liandra mulai berlari kearah meja merah, dimana orang-orang berdiri menyambut kehadiran potter lainnha

bahkan harry potter, sang kakak menyambutnya walaupun tatapannya menunjukkan ekspresi bingung bercampur tak percaya untuk keberadaan gadis yang satu kompartermen dengannya tadi. kenapa dia tak bisa mengenali adiknya, begitulah pikiran harry

liandra kemudian mendudukkan diriku dihadapan harry tepatnya disebelah hermione granger, harry masih menatapnya lekat penuh pertanyaan sementara hermione dan ron weasley yang juga menatapnya mulai menanyakan banyak hal kepada si gadis potter

dari dia yang berada di kelas berapa, tinggal dimana dia sebelumnya dan juga dimana dia bersekolah sebelumnya. bahkan mereka hampir mengabaikan semua pidato dumbledore

"aku tinggal bersama -" suara liandra terhenti oleh desisan seseorang dibelakang harry yang membuat mereka melihat kearahnya. terutama liandra dan harry karena suara itu memanggil nama keluarga mereka

"potter, potter" suara itu dari lelaki slytherin, yang tak lain dan tak bukan adalah si pangeran slytherin, draco malfoy

"did you fainted ?. i mean, you actually fainted ?" sambung si lelaki berambut pirang platina itu dan temannya mulai menirukan orang pingsan disebelahnya yang membuat liandra menatapnya kesal karena draco meledek saudaranya

"shove off, malfoy" ucap ron menatap tajam kearah lelaki malfoy itu yang kemudian tertawa sinis, lalu tatapan liandra dan draco kemudian bertemu yang membuat sang gadis memberikan tatapan tak suka kepadanya

"kau kan gadis yang tadi pagi nangis di peron kan ? ternyata potter itu sangat pengecut seperti kakaknya. dia tidak ingin bersekolah hanya ingin bersama ibunya" suara malfoy meledeknya dan diakhiri dengan gerakan bayi menangis yang membuat liandra memelototkan matanya semakin kesal

"mana ada !. aku bukan menangis karna itu-" suara liandra terhenti oleh suara sang kakak "ibu ? k-kau bersama ibu kita ?" pertanyaannya berhasil membuat liandra terdiam

"boleh kah aku menjelaskannya nanti ?" ucap liandra ragu masih menatap lekat kearah saudaraknya itu begitu juga dengan harry menatapnya

ada penolakan dari tatapannya tapi dia kemudian mengangguk setuju yang membuat liandra menghela nafas perlahan. liandra masih belum siap untuk dibenci olehnya karena dirinya yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan sang ibu ketimbang sang ibu menghabiskan waktu dengan kakaknya

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ thᧉ fαmꪱly ᦅf pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
❴ tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ ❵
───────────── · · · ✦

au/n : agaknya 23 chap dari chap
selanjutnya, aku bikin dulu pake
pov liandra ya. soalnya susah mau
ngubah plotnya, jadi ntar mulai dari
goblet of fire, baru pake pov orang
ketiga. jangan lupa vote, komen dan
follow aku sebagau payment !♡