❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ kenapa bisa sirius black ? ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐕🦌🐀🐺⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book three :: chapter twenty - boggart ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

"liandra, dimana saudaramu" suara profesor lupin dari lantai atas yang kubalas dengan menaikkan bahuku tanpa menjawab pertanyaannya

semenjak hari di hogsmeade, hubungan aku dan harry benar-benar hancur. kami saling mendiami satu sama lain, sepertinya dia benar-benar kecewa karena aku membohonginya tentang siapa sirius black didalam keluarga kami

"oh, harry. disana kau rupanya, kau datang" ucap profesor lupin yang membuatku melihat kearah harry, dia hanya memberikan tatapan dingin kepadaku, harry berdiri disebelahku, sedikit menjaga jarak yang tak ku perdulikan

"now, apa kalian yakin tentang ini, harry, liandra ?" tanya profesor lupin kepada kami dengan tatapan sedikit bingung melihat tingkah kami berdua "kalian tau, ini adalah sihir yang sangat tinggi. jauh melampaui level sihir umum" selesai profesor lupin

"aku yakin" ucap kami berdua bersamaan, tanpa saling melihat "ya, semuanya sudah siap" ucapan profesor lupin terhenti saat dia menuruni tangga

"mantra yang akan kucuba ajarkan kepada kalian disebut mantra patronus. apa kalian pernah mendengarnya ?" tanya profesor lupin kepada kami berdua, aku menggumamkan kata tidak begitu juga dengan harry

"tidak pernah ? kurang lebih, patronus adalah kekuatan positif bagi penyihir yang bisa menggunakannya itu bekerja seperti sebuah perisai dengan dementor yang memakannya, bukan memakan penyihir tersebut..." profesor lupin menghentikan penjelasannya dan duduk diatas sebuah box

"... namun, agar bisa berhasil kau harus memikirkan sebuah kenangan. bukan hanya kenangan, tapi kenangan yang sangat bahagia. ingatan yang sangat kuat. apa kalian bisa melakukan ini ?" selesai profesor lupin yang membuatku dan harry mengangguk paham

"tapi" profesor lupin menggantung ucapannya "perbaiki dulu hubungan kalian berdua" ucap profesor lupin yang membuatku dan harry saling melihat. kami berdua hanya saling diam, tanpa ingin menatap satu sama lain

"cepat" suara profesor lupin sambil mengetuk jamnya yang membuat aku dan harry mendengus kesal lalu pergi kesudut ruangan untuk saling menyelesaikan masalah kami

╾╌╌╌╌╌╼❁╾╌╌╌╌╌╸

kami menyelesaikan permasalahan kami tentang sirius black dan orang tuaku, bahkan kami sampai saling berteriak yang aku yakin profesor lupin mendengarnya

tapi pada akhirnya harry mengalah dan berjanji kepadaku tak akan mencari sirius black dan hanya akan membunuhnya jika dia yang menemukan harry

"sudah selesai ?" tanya profesor lupin yang membuatku memberinya senyum tipis lalu mrngangguk begitu juga dengan harry

"kemari liandra, biar kakakmu dulu" ucap profesor lupin yang menyuruhku berdiri disebelahnya setelahnya aku mulai melihat harry yang disuruh menutup matanya perlahan

"konsentrasi, jelajahi masa lalumu. apa kau punya ingatannya ?" ucap profesor lupin sambil berjalan mengelilingi harry "biarkan itu mengisi dirimu, tenggelamkan dirimu dalam ingatan itu dan kemudian ucapkan mantra expecto patronum" selesai profesor lupin

aku masih menatap keduanya dan sesekali menghapal perintah profesor lupin, harry kemudian mengulang perintah profesor lupin

profesor lupin lalu melihat kearahku dan menyuruh ku menyingkir dari kotak itu "sudah ? siapkan tongkatmu" harry kemudian menyiapkan tongkatnya

kotak itu mulai terbuka yang membuatku sedikit kaget karena dementor keluar dari dalamnya harry terus mengucapkan mantra expecto patronum tapi gagal dan berulang-ulang hingga akhirnya dia tergeletak pingsan

"harry !" panggilku lalu berjalan kearahnya, setelah beberapa menit harry kembali sadar profesor lupin memberikan harry coklat setelahnya harry istirahat sebentar

"ada ingatan yang lain" suara harry yang membuat kami melihat kearahnya "bukan ingatan yang bahagia, tepatnya. ya memang. itu ingatan paling bahagia yang pernah kurasakan tapi itu rumit" sambung harry seperti berbicara kepada dirinya sendiri

"tapi itu kuat ?" tanya profesor lupin yang dibalas harry dengan anggukan lalu berbalik dan melihat kearah profesor lupin "kalau begitu, mari kita coba. kau sudah siap ?" tanya profesor lupin lagi

harry lalu kembali berjalan kembali ketempat nya "lakukan saja" ucap harry setelahnya profesor lupin kembali membuka kotak itu kemudian harry mulai berulang kali mengucapkan mantranya hingga

"expecto patronum !" teriaknya yang membuat cahaya perak keluar dari tongkatnya yang kemudian mendorong boggart dementornya kedalam kotak yang membuatku dan profesor lupin memberinya tatapan bangga bahkan aku bertepuk tangan kencang untuknya

"well done harry, well done !" ucap profesor lupin untuknya sambil kembali mengunci kotak itu dengan tawa bangga "kurasa sudah cukup, untuk hari ini" ucap harry sambil mengatur nafasnya

"yes, silakan duduk. giliran adikmu yang akan melakukannya" ucap profesor lupin yang membuat harry mengangguk lalu mengambil coklat pemberian profesor lupin

"kau siap liandra ?" tanya profesor lupin yang membuatku mengangguk antusias "sangat siap !" ucapku percaya diri karena sudah mendapat ingatan yang sangat bahagia

keduanya menatapku dengan tawa pelan lalu profesor lupin mulai membuka lemari itu yang membuatku bersiap dengan tongkatku

"expec-" suaraku terhenti saat melihat apa yang baru saja keluar dari lemari boggart itu. bahkan harry yang duduk pun bangkit begitu juga profesor lupin yang langsung berdiri disebelahku

disana menampilkan pria tinggi dengan rambut keriting dan pakaian yang usang dan berlumuran darah, yang membuatku memundurkan langkahku tak percaya kalau dia adalah boggartku "sirius black" guman harry penuh dendam disuaranya

"hanya ada satu yang akan mati yaitu adalah -" suaranya terhenti saat profesor lupin mengeluarkan mantra "riddiculus" yang malah merubah sirius black menjadi anjing hitam yang mirip dengan "padfoot" gumamku terlewat pelan yang mungkin hanya didengar olehku sendiri

"kenapa bisa sirius black ?" tanya harry kepadaku yang membuatku sedikit menatapnya takut "mana aku tau !" ucapku jujur. bahkan aku tak tau kalau ketakutan terbesarku adalah sirius black

"apa kau pernah bertemu dengannya ?" suara profesor lupin berhasil membuat ruangan ini mendadak hening yang membuatku mencoba menghindari kedua tatapan mereka "kau !" teriak harry marah kepadaku yang membuatku tersentak kaget

"kenapa kau tak pernah bilang kalau kau bahkan bertemu dengan sirius black !" teriaknya marah kepadaku yang membuatku menatap takut kepadanya "apa itu saat insiden fat lady ?" tanya profesor lupin yang membuatku melihat kearahnya

setelahnya aku menundukkan diri dan mulai menceritakan semua yang aku lihat malam itu, bahkan ancamannya kepadaku yang membuatku menangis lagi sementara profesor lupin mulai mencoba menenangkan pertengkaran antara aku dan harry

ᤷ ៶ ៸                  
   ༯ ❪ thᧉ pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
  ❴ tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ ❵
───────────── · · · ✦