⠀⠀⠀⩇3.17 𓈃 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐑𝐀𝐔𝐃𝐄𝐑'𝐒 𝐌𝐀𝐏

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ i solemnly swear that i'm up to no good ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐕🦌🐀🐺⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book three :: chapter seventeen - the
marauder's map ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀AKU BARU SAJA selesai membangun manusia salju bersama fred dan george dan sekarang kami sedang bermain lempar salju, ntah sejak kapan. tapi kami bertiga sudah mulai dekat, tidak maksudku aku lebih dekat dengan fred

keduanya selalu memberiku prank-prank yang mereka rancang sendiri. terkadang aku suka kesal kepada keduanya, tapi lama-lama aku menjadi suka dengan berbagai prank milik mereka bahkan mereka mengenalkanku kepada peeves, hantu jahil teman mereka

aku tak terlalu menyukai peeves, dia benar-benar sangat jahil bahkan aku sampai kewalahan dengan jahilannya itu. saat ini dia tidak ikut dengan kami -maksudku si hantu

bola salju mendarat di bahuku yang membuatku tersentak kaget lalu melihat kearah belakang "siapa ?" tanyaku saat tak ada siapapun yang melempar. aku lalu melihat kearah fred dan george menatap keduanya seolah bertanya apa mereka memberiku prank lagi

tapi keduanya hanya menggelengkan kepala bingung, setelahnya aku kembali melempar keduanya dengan bola salju

"kalian tidak pergi ke hogsmeade ?" tanyaku kepada keduanya saat mereka berjalan mendekatiku yang membuatku harus mendongak untuk melihat keduanya "sebentar lagi. ada yang perlu kami beritahu ke kakakmu" ucap fred sambil tangannya membersihkan sisa salju dari rambutku. sementara aku hanya mengangguk setuju

keduanya tiba-tiba meletakkan jarinya di bibir. pertanda untuk aku diam, setelahnya fred menunjuk kearah jejak kaki dan keduanya mulai berjalan kearah asal jejak kaki itu. aku sedikit kaget melihat jejak kaki itu

'apa hogwarts punya hantu jejak kaki ?' pikirku sambil mengikuti langkah fred dan george

setelahnya mereka bergerak seperti menangkap seseorang yang membuatku semakin kaget karena sekarang jejaknya bukan berbentuk telapak kaki lagi tapi persis seperti orang yang di seret

"guys, let me go !" suara yang aku kenal "harry ?" tanyaku menebak "smart, harry. namun tidak cukup pintar" suara fred "selain itu, kami punya cara yang lebih baik dan liandra dia tersangka yang melemparmu dengan salju" sambung george sambil melihat kearahku

aku menatap kesal kearah harry "aku membencimu" ucapku sambil menendang udara. semoga saja itu dia "duh, itu tulang keringku !" pekik harry yang membuatku dan si kembar weasley tertawa senang karena aku tepat sasaran

"oh, guys. c'mon. aku mencoba untuk pergi ke hogsmeade" suara harry lagi yang sekarang aku paham apa maksud dari 'cukup pintar' "we know" suara si kembar bersautan

"jangan khawatir" suara fred "kami akan membawamu kesana. kami akan menunjukkan jalan yang lebih cepat. jika kau tenang" sambung george sementara harry sesekali meringis karena tarikan paksa dari keduanya

"godbless you" ucap fred saat sepertinya harry terbentur sesuatu "let me go !. c'mon guys. don't -" suara harry terhenti saat kami berempat sampai kedalam kastil bawah tepatnya didekat tangga

"now harry" "come and join with the big boys" suara si kembar bersamaan dan menarik sesuatu yang ternyata jubah dan harry kembali terlihat

"hey. aku tak tau kau memiliki jubah daddy" ucapku tak terima "kau tak bertanya. what are you doing" suara harry kepadaku diakhiri kekesalannya kepada fred dan george

"lagian. apa-apaan kalian. mommy ku tak mengizinkannya ke hogsmeade !. jangan coba-coba" ucapku menatap tajam kearah fred dan george

well, ya ibuku tak mengizinkan harry untuk pergi ke hogsmeade karena insiden sirius black dan jatuhnya harry saat bermain quiddicth

"owh, we're posesif sister. tenang saja kau bahkan bisa ikut ke hogsmeade" ucap george memberiku seringaian dan menaik turunkan alisnya

fred melihat sekitar lalu memberikan suatu perkamen kepada harry yang membuatku menatapnya curiga "sampah apa ini" suara harry masih kesal

"'sampah apa ini ?' dia bilang" suara fred diiringi tawa kepada george sementara aku yang berdiri ditengah keduanya menatap mereka satu persatu bingung

"itu adalah rahasia kesuksesan kami" sambung fred sambil menunjuk kertas yang sekarang sedang di buka harry yang membuatku menatap kertas itu penasaran "rasanya menyedihkan memberikan ini kepadamu, percayalah" suara george mendramatis

"but, kami sudah memutuskan. kebutuhanmu lebih besar dari kami. george jika kau berkenan" suara fred sambil melihat kearah george yang membuat george mengangkat tangannya ingin mengayunkan tongkatnya ke kertas itu

tapi sialnya karena tempat kami bertiga terlalu sempit, tangannya malah menyikut bahuku yang membuatku hampir terjatuh lalu memberinya tatapan tajam

"calm, princess aku menjagamu" suara fred yang ternyata memeluk pinggangku. aku hanya memberinya rotasi mata bercanda dan berterimakasih lalu mulai kembali fokus kepada perkamen itu dan george

"i solemnly swear that i'm up to no good" suara george yang membuatku menatapnya dengan tatapan 'whut ?. mantra macam apa itu' dia lalu menyuruhku melihat kearah peta itu

"messrs moony, wormtail, padfoot and prongs. dengan bangga mempersembahkan the marauders map" suara harry yang membuatku melihat kearahnya "padfoot ?" tanyaku sambil berjinjit untuk melihat kepeta itu lebih jelas

"kami berutang banyak kepada mereka" suara george kepada harry, aku langsung menaikki tangga dan mengambil perkamen itu dari harry yang membuat harry memekik kaget

aku masih terlalu penasaran kenapa ada padfoot disana. setelahnya aku mulai membuka peta itu yang membuat harry mendekat kepadaku untuk melihatnya

"tunggu dulu" suaraku "ini adalah hogwarts" sambung harry yang membuat kami menatap tak percaya kearah peta itu "oh no, apa ini benar-benar -" suaraku dan harry terhenti oleh suara fred "dumbledore" "diruang kerja" sambung george "mondar-mandir. dia sering melakukannya" selesai fred

"jadi maksud kalian peta ini menunjukkan ..." suara harry terhenti "semua orang" suara fred yang membuatku melihatnya tak percaya "semua orang ?"

"semua orang " ulang george "dimana mereka berada" - "apa yang mereka lakukan" - "setiap menit" - "setiap hari" fred dan george saling menyambung kata

yang membuatku menghela nafas dan menatap takjub kearah keduanya "brilian !" ucapku "dari mana kalian mendapatkannya ?" tanya harry kepada si kembar

"mencuri dari kantor filch, tentu saja. first year" suara fred sambil mengalungkan tangannya bangga "sekarang, dengarkan. ada tujuh lorong rahasia untuk keluar kastil. kami merekomendasikan yang satu ini" suara george terhenti

"this one" suara kedua kembar bersamaan dengan george menunjuk sebuah lorong "lorong penyihir bermata satu. itu akan membawa langsung ke gudang bawah tanah honeydukes" ucap george

"lebih baik bergegas. filch sedang menuju kesini" suara fred sambil menunjuk kearah peta yang menampilkan nama filch didalamnya "lalu, harry. jangan lupa saat sudah selesai, ketuk saja itu dan katakan" suara george terhenti saat mengetuk tongkatnya ketengah peta itu

"mischief managed" ucap keduanya bersamaan "jika tidak, siapa pun bisa membacanya" sambung keduanya

perlahan tulisan didalamnya memudar yang membuatku semakin menatap takjud kedalam peta itu "apa aku boleh menggunakannya juga ?" ucapku menatap antusias keduanya "of course. gunakan untuk mengambil semua prank sitaan" suara fred yang membuatku menatap kedua kembar itu dengan senyum misterius

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
   ༯ ❪ thᧉ fαmꪱly ᦅf pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
  ❴ tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ ❵
───────────── · · · ✦

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top