⠀⠀⠀⩇3.12 𓈃 𝐒.𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ kau sangat mirip dengan lily, tapi memiliki mata jam- ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐕🦌🐀🐺⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book three :: chapter twelve - s.black ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀SAAT INI aku baru saja selesai mandi dan juga sudah memandikan croonkshank. setelah bermain-main dengan anjing yang ku kenal bernama padfoot itu selama satu jam aku pun membawa croonkshank untuk pulang

tau tidak, cukup memakan waktu lama untuk aku memahami perkataan anjing itu soal namanya. maaf aku tidak terlalu peka soalnya

aku dan croonkshank saat ini berada di great hall bersama dengan beberapa orang lainnya untuk makan siang, sedari aku menyuapkan makanan kemulutku

pikiranku terus berputar, bagaimana caranya agar aku bisa menyeludupkan makanan dan membawakan makanan untuk padfoot. jika diperhatikan anjing itu benar-benar seperti anjing kelaparan

tubuhnya benar-benar kurus dan juga banyak luka. selain luka yang didapatkannya dari menyelamatkanku dan akhirnya aku memutuskan niatku untuk memeliharanya

"besok aku akan membawakannya makanan dan salap" putusku sambil menyuapkan suapan terakhir ke mulutku "hah ? kau berbicara denganku ?" pertanyaan dari colin, membuatku melihat kearahnya

"mm. iya, aku bilang apa kau ingin salad ku ?" ucapku tak sepenuhnya berbohong. soalnya aku kenyang dan aku masih memiliki salad yang belum ku makan

colin mengangguk dengan senang hati, lalu mengambil salad sayurku dan mulai memakannya. aku lalu membersihkan sedikit meja makanku dan meletakkan croonkshank di meja

"croonkshank. dengarkan aku, aku ingin mengambil makananmu, jangan kemana-mana. jangan menggigit scabbers, aku tak ingin ron memarahimu lagi" ucapku sambil mengelus bulu croonkshank setelahnya melihat kearah collin "tolong jagakan croonkshank ya. anggap saja bayarannya salad itu" ucapku sambil memberinya cengiran

"tau begitu aku tak akan memakannya" ucapnya menatapku kesal, sementara aku memberinya senyum tanpa dosa dan mulai meninggalkan great hall untuk pergi ke kamar hermione, tempat makanan croonkshank disimpan

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🐕🦌🐀🐺⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭

saat ini aku sedang berjalan sendirian kearah asrama gryffindor, sesekali pikiranku mulai mencoba mengingat dimana aku pernah mendengar nama padfoot itu. ntah kenapa rasanya nama itu tidak asing ditelingaku

aku kembali dari pikiranku saat mendengar sebuah robekan dari arah depanku setelahnya ada tangisan fat lady yang membuatku melihat sekeliling mencari keberadaannya

aku lalu mempercepat langkahku tapi kemudian terhenti saat melihat seseorang yang baru saja keluar dari dalam asramaku. dia bergerak seolah ingin membenarkan kembali lukisan fat lady

aku hanya bisa terdiam dari kejauhan sambil menatapnya, mencoba mengingat dari mana aku pernah melihatnya

'iya, mommy yakin kau akan menyukai pamanmu yang itu' 'dari ketiga sahabat daddymu, sirius lah yang paling dekat dengannya' 'benarkah mom ?, sepertinya aku akan menyukai pamanku itu' 'holy mozarella yang ini juga, biggest flirt ?'

percakapanku dan ibuku, mendadak berputar kembali dikepalaku. ya, aku kenal dia sirius teman ayahku. perlahan senyumku mengembang saat mengingat cerita tentangnya dari ibuku

aku memajukan langkahku tapi mendadak terhenti saat mengingat sesuatu yang aku tak pernah ingin tau dan mendengarnya

'... kau harus percaya nyonya potter. sirius black lah yang menyebabkan suamimu tewas karena menjual kalian kepada you-know-who dan juga penyebab peter pettigrew tewas yang hanya menyisakan jarinya di insiden peledakkan dunia muggle dua belas tahun yang lalu'

senyumku perlahan berganti dengan menatap dendam kearah lelaki tinggi yang masih fokus dengan lukisan hancur milik fat lady. ntah keberanian dari mana, aku mulai mengeluarkan tongkat dari saku jubahku

lalu berjalan kearahnya, dengan kekesalan dan kekecewaan tentang orang yang disebut sahabat ayahku oleh ibuku. kepalaku sedikit mendongak karena tubuhnya yang tinggi dan mengarahkan tongkatku ke lehernya

black bergerak kaget, saat merasakan ujung tongkatku di lehernya. dia bergerak ingin melarikan diri, tapi urung saat melihat aku yang mengarahkan tongkat itu kepadanya

black menatapku dengan senyuman mengerikan miliknya, dia lalu mengangkat tangannya keatas seolah menyerah. sebenarnya aku takut, tapi dendamku atas kematian ayahku yang bahkan belum pernah aku temui itu membuatku menjadi seberani ini

dia tidak melawanku, atau melakukan apapun dia hanya mengangkat tangannya. dia benar-benar tampak menyeramkan dengan pakaian usang dan banyak tato juga luka bertebaran di tubuhnya yang kurus. ntah kenapa sekilas aku seolah di hadapkan dengan padfoot versi manusia

tapi aku menghempas pemikiran ku itu, karena jika padfoot benar-benar sirius black. maka croonkshank tak akan membiarkanku dekat dengannya

"kau sangat mirip dengan lily, tapi memiliki mata jam-" suaranya terpotong oleh pekikkanku "jangan menyebut nama ayahku setelah kau mengkhianati persahabatan kalian !" pekikku sambil bergerak mendekatinya dengan tongkatku yang masih mengarah kearah lehernya

black hanya menatapku kaget dan perlahan menurunkan tangannya, mungkin dia menyadari kesalahannya makanya dia tampak melemah seperti itu

"kenapa kau melakukannya ?!. padahal ayahku sudah baik kepadamu, dia bahkan menganggapmu seperti saudaranya" ucapku dengan air mata yang perlahan mengalir dipipiku saat mengingat semua kisah baik yang diceritakan ibuku tentangnya

"jangan mendekat !" pekikku sambil kembali meluruskan tongkatku kearahnya saat dia berjalan kearahku "aku -" suaranya terhenti saat suara bergerombol orang mulai terdengar

black kemudian mengerang kesal saat melihat kearah bawah, lalu kembali melihat kearahku "hanya ada satu yang akan mati, dan itu adalah dia. i did my waiting to kill him" ucap black sambil melihat kebawah lantai yang membuatku ikut melihat kebawah tapi tidak ada apapun disana selain harry, hermione dan ron

aku menjatuhkan tongkatku saat paham maksud dari yang di tunjuk, kemudian bersimpuh dihadapannya dan membuat tanganku seperti berdoa, black sedikit tersentak melihat pergerakanku

"kumohon paman black, jangan sakiti kakakku. aku tak mau kehilangan kakakku, cukup ayahku saja" ucapku dengan air mata yang masih mengalir deras diwajahku

dia hanya melirikku sekilas setelahnya pergi berlari meninggalkanku saat mulai banyak orang di tangga yang berjalan mengarah ke lukisan fat lady

sementara aku mendudukkan diriku di lantai dan menyembunyikan wajahku sambil terus menangis. takut black benar-benar akan menyakiti kakakku

"liandra !" tiga teriakkan berhasil membuatku melihat keasal suara dan mulai bangkit dari dudukku "kenapa kau menangis ? apa kau melihat black ?" suara hermione yang membuatku melihat kearahnya

setelahnya melihat kearah harry lalu memeluk harry erat seiiring tangisanku yang semakin mengeras, harry membalas pelukkanku sambil mengelus pundakku guna menenangkanku

"ada apa ? apa black benar-benar muncul didepanmu ?" suara harry melepas perlahan pelukanku yang membuatku melihat kearahnya "dimana dia, apa dia masih disekitar sini ?" kali ini suara ron dengan scabbers yang terus mencicit di kantungnya

mataku kemudian tanpa sengaja melihat kearah seseorang yang menatapku, kakakku dan kedua sahabatnya. sirius black masih bersembunyi dibalik tumpukan meja di ujung tangga ini

setelahnya aku melihat kearah kakakku dan menggelengkan kepala "aku tidak melihatnya, tapi lihat ini. aku terjatuh saat mengejar croonkshanks" ucapku tak sepenuhnya berbohong sambil menunjuk kearah siku ku yang lukanya sudah mulai mengering

"astaga, kami pikir apa" ucap hermione menatapku sedikit kesal, setelahnya ketiganya tertawa sambil mengucapkan kata manis agar aku tidak nangis -persis seperti aku adalah seorang bayi

aku melihat kakakku yang tertawa, ntah kenapa aku malah takut jika black benar-benar ingin melukai kakakku. setelahnya aku melihat kearah black yang memberiku senyuman lalu pergi melewati jendela. mungkin karena aku menyelamatkan nyawanya, padahal semua itu ku lakukan untuk melindungi kakakku darinya

ᤷ ៶ ៸
༯ ❪ thᧉ pᦅttᧉr ❫ ⨾﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ ❵
───────────── · · · ✦

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top