➭ your style ↑↑

𖣂

aku baru saja selesai makan bersama draco, dan pas sekali ketukan di pintu yang membuatku beranjak dari meja makan dan berjalan kearah pintu lalu membuka pintu

sekarang dihadapanku ada rosalie dan alice yang memberiku senyuman, aku membalas senyuman mereka. lalu senyumku perlahan luntur melihat balita yang ada di gendongan rosalie

wajahnya imut dengan mata mirip bella dan bentuk wajah mirip dengan edward. pasti dia adalah putri dari edward dan bella. tapi ada sesuatu diwajahnya yang membuatku mengingat sesuatu. apa aku tidak tau apa itu

aku mengizinkan ketiganya masuk, walaupun sejujurnya hatiku menolak kehadiran anak itu

draco memegang pundakku, mungkin berusaha menenangkanku, aku memegang tangan draco dan memberinya senyum kecil

"a-aku akan mencuci piring" suara draco memunguti piring di meja makan dan berjalan kedapur

"ada sesuatu yang harus kami bicarakan" suara alice yang membuatku mengangguk dan menyuruh keduanya duduk di sofa

"mungkin ditempat yang jauh dari malfoy" suara rosalie yang membuatku melihat kearah draco yang sedang melirik kearah kami dari wastapel tapi langsung memalingkan pandangannya saat aku melihat kearahnya

"ayo kekamarku" ucapku memimpin ketiganya untuk berjalan kearah kamarku "selencio" suaraku saat mereka bertiga memasuki kamarku. memasang mantra agar draco tidak bisa menguping lalu mengunci pintu

"setelah hari kamu meninggalkan kami banyak hal yang terjadi dengan kami" rosalie memutus ucapannya dan mendudukkan gadis kecil itu diantaraku dan dia. gadis kecil itu memberiku senyum polos yang kubalas dengan senyum hangat dan mengelus rambutnya penuh sayang

"kami kira semuanya akan berjalan baik tapi volturi kembali menyerang kami, dan semua itu berakhir buruk. tapi berita buruk itu tertutupi dengan kehamilan bella" sambung rosalie dan menghela nafasnya "tapi bella meninggal setelah melahirkan renesmee" aku menatap kaget kearah rosalie

"kenapa kalian tidak mengubahnya menjadi vampire untuk menyelamatkan nyawanya?" tanyaku bingung yang dibalas gelengan kepala oleh alice. aku menatap renesmee kecil dengan wajah sedih, dia harus kehilangan ibunya sebelum bisa mengenali wajah ibunya

"bella menolaknya, kami bahkan tidak tau alasannya. edward berusaha membujuknya tapi dia tidak mau dan menyuruh kami menjaga putri kecilnya dengan baik" suara alice

"lalu ada berita buruk dari raja" suara alice dan mulai bercerita

𖣂

3rd person pov
- malam sehari sebelum kelahiran renesmee

𖣂

"raja memberitakan berita yang tidak masuk akal tadi dan aku langsung membaca vision masa depannya" suara alice menatap takut kepada keluarganya terutama edward

"apa? berita apa?" jasper yang menatap penasaran kepada soulmatenya itu

"edward memiliki dua mate, yang harus di nikahi satu diantara keduanya. yang satu palsu untuk mengecoh keberadaan soulmate yang sebenarnya dan visionku berisi bella akan mati setelah melahirkan bayi kalian" suara alice yang membuat seluruh cullen -kecuali bella- menatapnya bingung sekaligus takut akan kematian bella

"apa maksudmu, aku tidak akan membiarkan bella mati. kita akan mengubahnya menjadi vampire" suara edward marah

"lalu apa konsekuensi jika edward menikahi orang yang salah?" suara emmet yang mendapat tatapan pertanyaan kepada alice dari semua cullen

"edward kehilangan kekuatannya perlahan" suara alice dan dari situ mereka tau bahwa bella adalah soulmate palsunya edward yang membuat edward memandang tak percaya kearah keluarga cullen

yang tanpa mereka sadari ternyata bella sedang menguping pembicaraan mereka sambil meremas perut besarnya dengan mata dipenuhi air mata

𖣂

florence pov

𖣂

"edward berulang kali kalah dalam pertempuran kami melawan volturi yang mengakibatkannya berulang kali hampir mati" selesai alice

aku menatap tidak percaya kepada mereka, tidak percaya kalau bella adalah soulmate palsunya edward

"dan kami langsung tau siapa soulmate asli edward melalui renesmee. renesmee diberikan wajah yang mirip dengan soulmate asli edward itu" suara rosalie yang membuatku melihat kearah renesmee yang sedang memandang kami dengan bingung karena tidak mengerti yang sedang kami bahas

"a-aku juga seperti mengingat sesuatu saat melihat wajah renesmee" suaraku ragu yang mendapat tatapan penasaran dari kedua wanita yang lebih tua "siapa? mungkin kamu bisa memberitahu kami" suara alice

aku dengan ragu bangkit dan berjalan kearah meja riasku, duduk dikursi menatap kearah cermin yang hanya menampilkan renesmee yang sedang duduk sendirian -sekali lagi vampire tidak memiliki bayangan-

aku memejam kan mataku menghela nafas, lalu membuka nakasku dan mengambil lukisan lalu berjalan kearah ketiganya dan memberikan lukisan itu kepada kedua wanita yang lebih tua ragu

"tidak mungkin, kenapa kamu memiliki lukisan renesmee. bukannya kalian baru hari ini bertemu" suara rosalie yang tidak percaya

"s-sebenarnya itu bukan renesmee, tapi itu lukisan kecilku" ucapku ragu yang mendapat tatapan kaget dari keduanya dan saling menatap

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt