⨳⃨ ❽. guest ₊˚
𖣂
aku sedang menghapus make up-ku, aku dan draco baru saja sampai di rumah sekitar pukul setengah dua belas malam dan sekarang kami berada di kamar masing-masing
memikirkan kata-kata dari carlisle. bukan kah dia gila? bahkan kami baru bertemu dan dia sudah melamarku untuk edward
aku, jujur saja aku mau menerimanya. tapi aku takut kehadiranku cuma untuk menjadi ibu sambung untuk renesmee dan hanya untuk mengobati rasa sakit hati edward kerena kehilangan istrinya itu
ketukan dipintu berhasil membuatku kembali dari lamunanku
"sebentar" ucapku untuk draco, ya siapa lagi selain dia yang ada di rumahku ini
merapikan kapas bekas hapusan make-upku, aku lalu mengambil rompiku dan memakainya. lalu berjalan kearah pintu dan membukanya
didepanku menampilkan draco, dengan celana tidurnya tanpa pakaian atas -sudah biasa liatnya
"aku tidak bisa tidur" ucapnya yang membuatku mengerutkan kening menatapnya bingung "lalu?" tanyaku yang membuatnya menampilakn ekspresi kesal di wajahnya
"lalu?!, kau lupa jika aku tidak bisa tidur kau akan melakukan apa agar aku bisa tidur?" tanyanya kesal yang membuatku merotasikan mataku
"dray, astaga. kau sudah dewasa dray, ingat umurmu sudah dua puluh tiga jangan bertingkah kekanakan seperti itu kenapa sih" ucapku menatap kesal kearahnya
"aku tidak bertingkah kekanakan. bahkan umurku dua puluh satu tahun saat kau membantuku tidur dengan mengelus rambutku" suaranya yang membuatku menghela nafas
aku lalu membuka lebih lebar pintu kamarku mengizinkannya untuk masuk. ada semburat kesenangan di wajahnya saat ku izinkan masuk
dia lalu mengambil posisi ditempat tidurku yang membuatku menatapnya kesal lalu menutup pintu kamarku
aku lalu berjalan kearah tempat tidur dan mendudukkan diriku di ranjang lalu mulai membuka rompiku, tapi terhenti saat mengingat draco ada disini
aku menoleh kearahnya yang ternyata memang lagi memperhatikanku dari belakang
"pejamkan matamu" ucapku kepadanya "aku sudah melihatnya, tak perlu malu seperti itu" ucapnya menunjukkan seringaian kepadaku
aku lalu mengambil bantal dan melemparnya, yang membuatnya tertawa dan tertidur dengan posisi telentang
omong-omong maksud draco melihat ku itu, dia melihatku menggunakan bra ya bukan langsung seperti itu
aku lalu melanjutkan membuka rompiku dan menidurkan diriku disebelahnya. draco langsung meringsut kearahku dan memelukku erat yang membuatku mengelus rambutnya
"dray..." panggilku, suara dehemannya teredam oleh dadaku "aku lelah. aku ingin kembali keperancis dan menghentikan semuanya" ucapku sambil menghela nafas pelan
draco sedikit melepas pelukannya, dan melihat kearahku lalu menggantikan posisi menjadi aku yang memeluknya dan mendusel kedadanya
"sst, kau pasti bisa melewati semua ini. kau tak sendirian. i'm here for you" ucap draco yang membuatku menangis di bahunya
"k-kau, semuanya karnamu! coba kau tidak membawaku ke forks. semuanya ga bakal seperti ini!" ucapku disela tangisanku sambil sesekali memukul dadanya melampiaskan kekesalanmu
aku sudah bisa melupakan edward, bahkan cedric dari hidupku. tapi dia malah membawa edward lagi ke dalam hidupku dengan cara membawaku kembali ke forks
"ya, memang salahku. jika aku tidak membawaku kesini mungkin kita akan bahagia di london" ucapnya, suaranya samar-samar ditelingaku
mataku mulai memejam perlahan, lihatlah padahal draco yang mengharapkan bisa tidur dengan cara aku memgelus rambutnya
tapi sekarang malah aku yang terlelap setelah tenang dengan menghirup aroma tubuhnya
𖣂
"morning has broken!" teriakkan seseorang berhasil membuatku tersentak kaget yang membuatku mendudukkan tubuhku di ranjang
sementara draco masih terlelap, dasar bagong. tidur susah bangun pun susah
tunggu, jika draco sedang tidur jadi teriakkan itu dari siapa. aku langsung melihat kearah ambang pintu yang berdiri seseorang yang benar-benar sangat-sangat lama tidak aku lihat
"fleur? fluer astaga!" teriakku lalu melompat dari kasurku dan berlari untuk memeluk kakakku itu erat
fluer membalas pelukku dengan erat yang membuat kami saling sulit bernafas akibat pelukannya
"apa sopan gitu masuk kerumah orang tanpa izin? masuk kekamar lagi" ucapku saat melepas pelukan kami dan menatapnya tajam
"sopan gitu, ninggalin rumah lima tahun ga pulang-pulang. pas disusul udah punya suami?" suara fleur juga menatap tajam kearahku dan mengikuti langkahku keluar kamar
"dia bukan suamiku bodoh!" ucapku kesal sambil berjalan kearah dapur
"apa!" teriakkan tidak hanya fluer ada suara laki-laki juga yang membuatku melihat kearah sofa "bill!" pekikku menatapnya senang tapi tak berjalan kearahnya tetap melanjutkan jalanku kedapur untuk mengambil minum
"apa" sautan suara kecil yang sepertinya baru belajar meniru membuatku melihat kembali kearah bill yang ternyata sedang menggendong gadia kecil ditangannya
"astaga! kau sudah punya bayi?!" suaraku antusias lalu berlari kearah bill -tepatnya anak dari fluer
"menjauh dari anakku! kau belum sikat jigong!" teriakkan fluer yang aku abaikan aku malah melihat kearah bill dan menghembuskan nafasku kedepan "bill coba kau cium apa jigong ku bau?" tanyaku polos kepadanya
"tidak sih, tapi tetap jorok!. sana mandi" ucapnya yang membuatku mendesah kesal dan berjalan kearah kamar mandi sambil menghentak-hentakkan kakiku
"omong-omong siapa namanya?" tanyaku menghadap kearah keduanya sebelum masuk kembali kekamarku "victoire weasley" suara fluer yang membuatku tersenyum kearahnya
aku lalu berjalan kearah ranjang yang menampilkan draco tertidur bak bintang laut
"it's tomorrow, boy!" bisikku ditelinganya yang membuatnya sedikit tersentak kaget lalu membuka matanya dan melihat kearahku
"keluar aku mau mandi" ucapku yang membuat draco mengucek matanya masih mengumpulkan nyawanya mungkin
aku lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, lalu keluar dan memakai baju draco sudah tidak ada di kamarku
lalu aku berjalan keluar kamar dan menatap kaget kearah draco, fluer dan juga bill
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
a/n : hai! the second hiatus ya untuk seminggu ini. lagi fokus ke time turner sama the caraderie nih T-T
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top