➭ your pajamas and hairstyle ↑↑

𖣂

gorden terbuka tanpa izin dan menampilkan matahari london, yang membuatku merapatkan diri kepada seseorang disampingku. masih enggan membuka mata

"bangun !! apa ini yang kalian lakukan selama hampir setahun ?!" suara wanita yang berhasil membuatku membuka mataku lebar dan terduduk di tempat tidurku

"mom ?!" aku menatap kaget kearah wanita dengan rambut yang mulai memutih karena bertambahnya usia. aku melihat kearah lelaki yang masih tertidur pulas sambil memeluk pinggangku

"dray !! draco!!" pekikku yang membuatnya mulai menggeliat dan mendudukkan dirinya disampingku

"apa ?!" pekiknya kesal sambil mengucek matanya lalu melihat kearahku yang ku berikan isyarat melihat kedepan

draco langsung bangkit dari tempat tidurnya begitu melihat ibunya sudah menatap tajam kearahnya sambil berkacak pinggang

aku mulai bangkit dari tempat tidur tanpa memperdulikan pertengkaran kecil antara ibu dan anak itu, mengikat rambutku lalu berjalan kearah keduanya

"mother, tolong berhenti membuka kamar kami tanpa mengetuk. beruntung kali ini kami sedang tidur. bagaimana jika lain kali, kamu tau apa maksudku" suara draco berjalan kearah luar kamar bersama ibunya

aku merotasikan mataku mendengar perdebatan keduanya dan mulai berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu berjalan kearah dapur dimana kedua malfoy itu masih saling berdebat

"mom, kenapa repot-repot masak" suaraku yang membuat mereka menghentikan perdebatannya "jika bukan aku yang masak, maka kalian akan pergi bekerja tanpa sarapan" suaranya sinis tapi lembut yang kubalas cengiran maaf lalu duduk disebelah draco dan kami mulai memakan masakan dari ibunya draco

beginilah hidupku sejak tiba di london dan bertemu dengan draco malfoy. orang pertama yang pernah kuberikan sihir veela karena aku kesal kepadanya. tapi sihirnya ku hapus saat cedric mengetahui itu

cedric tidak marah soal itu, karena dia tau aku hanya ingin memberikan pembalasan kepada draco farret malfoy itu karena sering membullyku bersama dengan harry potter saat kami berada di hogwarts

"maaf, aku tidak bermaksud merusak pagi kalian. draco kamu harus kembali ke dunia sihir, ayahmu sangat marah karena kamu bergaul dengan para muggle. dan kamu harus menikah dengan putri bungsu keluarga greengrass" aku menghentikan makanku setelah mendengar kata-kata terakhir dari mrs. malfoy, lalu menatap kearahnya yang dibalas dengan tatapan sedih olehnya

ya keluarga malfoy tidak menerima kehadiranku tepatnya lucius malfoy. aku memang pureblood dan bahkan bisa membersihkan kembali nama keluarga malfoy setelah insiden death eaters itu, persis seperti yang mereka inginkan menikahkan draco malfoy dengan astoria greengrass untuk membersihkan nama keluarga malfoy

tapi sayangnya lucius tau kalau aku sudah 'terkontaminasi' oleh para muggle. maksudku aku pun akan merusak citra pureblood mereka karena berteman dengan banyak muggle

"bagaimana bisa mum, ak -aku sudah menghamili florence" suara draco yang membuatku mengeluarkan testpack dengan dua garis biru dan menunjukkan kepada mrs. malfoy

mrs. malfoy menatap kami terkejut ada semburat kegembiraan diwajahnya tapi berusaha ditutupi karena tidak ingin membantah perintah suaminya

"maafkan aku, tapi kalau sudah begini aku pun bingung. kalian berdua tau kalau aku sangat senang kalian berdua bersama. tapi seperti yang kalian tau lucius ..." perempuan malfoy itu menghela nafas tidak melanjutkan kata akhirnya, kita semua paham apa maksud akhir itu

𖣂

"sudah ku bilang kan percuma saja" suaraku sambil mengetatkan dasi di leher draco -temanku. ya teman tidak lebih karena semua yang ada di ruang makan tadi adalah omong kosong, agar perjodohan draco dan greengrass itu dibatalkan termasuk kehamilanku

"kecilkan suaramu" draco menatapku tajam yang membuatku merotasikan mataku "dia tidak ada dirumah" kataku

membingungkan bukan? begitu juga aku. niatku ke london untuk menjernihkan pikiran dari para vampire itu. sekarang malah harus menjadi pacar pura-puranya draco ferret malfoy ini

tapi ya mau bagaimana lagi, aku hidup di london karena draco. draco seorang pengacara di dunia muggle ini, dia meninggalkan dunia sihir untuk menghapus semua ingatan kelamnya dan membersihkan namanya. tapi ayahnya sangat marah soal itu dan berusaha menarik draco kembali kedunia sihir

draco memberikanku pekerjaan, bahkan rumah. aku tinggal satu plat dengan draco setelah menandatangani kontrak kerjasama menjadi pacar palsunya draco. sudah hampir setahun dan semuanya berhasil sesuai rencana kami

"kamu tau dray, lama-lama aku bosan dengan semua ini" suaraku menatap kematanya dia menunduk dan menatapku juga "aku juga. tapi aku tidak ingin kembali ke dunia itu" suara draco sedikit kesal

"kamu bawa aja si greengrass itu ke dunia muggle, apa susahnya sih" aku jadi ikutan kesal dengan lelaki malfoy ini. kapan sih dia akan bertindak dewasa

dia masih draco malfoy seperti tiga tahun yang lalu, hidup dalam kunkungan ayahnya walau sekarang sudah memberanikan diri melepasnya

"dray..." suaraku pelan sambil mengelus pipinya yang mulai ditumbuhi sedikit janggut, draco hanya menatapku aneh lalu aku berjinjit untuk mencium bibirnya yang membuatnya semakin terkejut dengan tindakanku

"oh astaga maafkan aku" suara ibunya saat draco mencoba membalas ciumanku. aku melepaskannya

"mom sudah ku bilang kan" suara draco kesal kepada ibunya, ibunya hanya memberinya senyum canggung lalu keluar

"sepertinya insting vampiremu bekerja bagus" suara draco yang membuatku mendorongnya menjauh "aku manusia. bodoh"

draco tau tentang para vampire itu termaksud edward, bahkan dia mengira kalau itu adalah cedric pertamanya

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt