a/n : punten izin ngepakger bentar dong. damn, ganteng gila anjrit, gatau lagi. dah lah mo nanges aja, rela aks mas di pedoin asli huwee mama christian coulson sOo fucking gorgeous after ever 😭😭

ehem sekip

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆
───────────── · · · ✦

⠀
⠀
⠀
⠀
⠀

⠀⠀⠀AKU baru saja keluar dari kamar mandi setelah berpakaian. aku memakai baju hitam khas death eaters tapi tidak ingin memakai topengnya

mataku terhenti saat melihat tom dengan setelan hitamnya berdiri didepan cermin tidak sedang merapikan baju atau apapun. dia berdiri tegak disana menatap lurus kearah cermin

aku berjalan kearahnya perlahan tidak ingin mengganggunya, langkahku terhenti saat sudah berdiri disebelahnya ternyata dia membuka cermin tarsah

james ucapku dihati

aku menggigit bibirku saat melihat kearah tarsah, ada james ii dan aku disana. aku benar-benar merindukannya tapi tidak bisa bertemu dengannya

bahkan aku ragu apa dia masih mau bertemu denganku, ataupun menatapku setelah melihat tanda kegelapan di tanganku

"apa yang kau lihat" suara tom membuatku sedikit tersentak, lalu melihat kearahnya bingung harus memberitahu apa

"aku, mm kita dan bayi perempuan digendonganku. kalau kau?" ucapku berbohong di kata "kita" yang sebenernya adalah aku, james sirius potter dan bayi perempuan digendonganku

"sama. aku melihat aku, kau dan bayi perempuan digendonganmu dan kita menaklukkan dunia sihir ini" ucapnya memberiku senyum lembut, senyuman yang pertama kali aku lihat dari wajahnya

aku membalas senyumnya dengan senyum lembut juga. mungkin senyuman terakhir dariku untuknya dan begitu juga sebaliknya

dia memegang pipiku yang membuatku mendongakkan kepala dan melihat kearahnya, aku memejamkan mataku saat dia memiringkan kepalanya dan mendekat kearahku

"aku mencintaimu" suaranya nafasnya menyapu wajahnya "aku juga mencintaimu" jawabku dan menaikkan kedua sudut bibirku membentuk senyuman 'james' sambungku untuk diriku sendiri

"my lord, semua death eaters sudah berkump- ah maaf!"

suara seseorang dibelakang kami, membuat bibir tom yang baru saja menyentuh bibirku langsung menjauhkan wajahnya dariku

dia melihat kearah orang dibelakang kami, rahangnya mengeras menahan amarah, aku mengelus bahunya mencoba menenangkannya

aku kemudian ikut melihat kearah orang dibelakang kami yang ternyata lagi dan lagi bellatrix lestrange

"ayo" suaraku pelan menghentikan suasana menegang di antara kami bertiga, tom lalu melirikku sekilas yang membuatku mengalungkan tanganku dilengannya

kami kemudian berjalan kearah luar kamar bersama bellatrix juga

── 𖡈

disini kami sekarang berdiri dibukit menghadap kearah pasukan ordo dan yang lainnya. mereka sedang memasang mantra pelindung disekitar hogwarts - a/n ; gatau bingung mo dimana perangnya T-T -

aku melihat kearah tom yang juga melihatku dengan senyum seringaian yang kubalas dengan senyum tipis

"maaf kan aku" ucapku pelan yang mungkin hanya di dengar olehnya dan beberapa death eaters disekitar aku dan tom

"aku sudah memaafkan semua kebohonganmu dan sekarang buktikan kesetiaanmu" ucapnya kepadaku yang kubalas anggukan

ya, kau benar tom. aku akan membuktikan kesetiaanku tapi bukan kepadamu melainkan kepada ordo ucapku dihati

aku baru saja ingin ber-apparate ke godric hallow, tapi terhenti saat melihat pasukan death eaters dibawah sana berlari kearah hogwarts, tapi kemudian beberapa darinya hancur saat melewatinya

aku menelan gumpalan kasar di tenggorokkanku menyaksikannya, teriakkan dari tom membuatku melihat kearahnya

dia mengarahkan tongkatnya kearah pelindung hogwarts yang kemudian perlahan hancur

"my lord, tongkatmu" ucapku saat melihat tongkat miliknya retak dia kemudian melihat kearah tongkatnya

"cepat pergi dan bunuh bayi itu" ucapnya menatap kearahku yang kubalas anggukan, lagi saat aku ingin ber-apparate terhenti saat tom memegang tanganku

"jaga dirimu" ucapnya kepadaku yang kubalas anggukan cepat, aku menundukkan kepalaku saat dia mencium keningku

kemudian aku mulai benar-benar ber-apparate ke godric hallow. tepat kepergianku, perang pun dimulai

── 𖡈

kakiku rasanya mati rasa saat tubuhku mendarat di godric hallow, aku menunduk menutup mulutku dengan tangan menahan suara tangisku

"maafkan aku tom" ucapku lirih

aku tidak menyangka kalau dia se-cinta itu kepadaku. tapi aku tidak bisa memihak kepadanya, ini untuk kebaikkan masa depan

aku berjalan kearah rumah keluarga potter, menghapus kasar air mataku. pikiranku masih dipenuhi dengan pertanyaan 'kenapa tom marvolo riddle yang akan menjadi voldemort tiba-tiba bisa mencintai dan memiliki belas kasihan'

voldemort yang ada dicerita di zaman ibuku benar-benar berbeda dari yang aku temui sekarang, walaupun masih sama-sama kasar. setidaknya yang saat ini masih bisa mengungkapkan perasaannya ke orang lain berbeda dari yang pada zaman ibuku

aku berhenti didepan pagar milik rumah james dan lily, aku berharap keduanya masih ada di rumah

aku membuka pintu gerbang dan memasuki halaman rumah lily dan james, saat ingin mengetuk pintunya seseorang membuka pintu dari dalam

"sirius" - "jennifer" suara kami bersama, aku langsung memeluknya erat begitu juga dengan dia bahkan aku kembali menangis karena sangat merindukan nya dan orang-orang ordo lainnya

"kemana saja kau" tanyanya saat pelukkan kami lepas yang membuatku menarik lengan dress ku dan menunjukkan tanda kegelapan kepadanya yang membuatnya menatapku kaget

"dia mengurungku dan memberiku tanda ini" tangisku semakin menjadi setelah mengingat betapa sakitnya saat tanda ini dibuatkan tom kepadaku

"k-kau-" suaranya terhenti oleh suara cepatku "tidak! tidak akan, aku sudah bilang kan kepadamu. mati adalah opsi yang aku pilih ketimbang harus menjadi bagian darinya" aku menghapus kasar air mataku

"maaf, tapi aku masih ragu kepadamu" ucapnya menatapku seolah aku sedang membohonginya "ya. kau kan memang tidak pernah percaya kepadaku, teruskan saja" ucapku kesal, aku bahkan ragu dia benar-benar mencintaiku atau tidak

dia bahkan tidak pernah mempercayaiku jika aku tidak menjerit-jerit bahkan menangis kepadanya

"sudahlah, apa james dan lily di dalam? maksudku ayah dan ibu paman harry" ucapku yang membuat sirius yang ingin membuka suaranya langsung menutup mulutnya "masih" jawabnya yang kubalas helaian nafas lega dan kata syukur

"minggir aku ingin masuk" suaraku menatap kesal kearah sirius yang menghalangi jalanku "maaf, tapi kau death eaters jadi kau tidak bol-" suara sirius terhenti oleh suara dibelakangnya

"jennie!" aku melihat kearah belakang sirius, suara yang aku rindukan selama lima hari ini. aku langsung mendorong sirius dan berlari kearah james ku

"james aku merindukanmu!" ucapku saat dia memelukku bahkan memutar tubuhku padahal kami sedang berada di lorong

"kemana saja kau! aku juga merindukanmu, kau tau seberapa khawatir kami disini karna mu!" suara james sedikit marah yang membuatku menceritakan ulang yang sudah kuceritakan kepada sirius bahkan tanda ditanganku

"dia menyuruh ku untuk membunuh ayahmu" ucapku mengakhiri penjelasanku

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⌛﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦