❪ !#⃞ 𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆 ❫
⠀
⠀⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪✶❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╌╸
▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🌷⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ Prolog ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
❪ !#⃞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐄𝐑, 𝟐𝟎𝟎𝟎 ❫
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
Tuk.. Tuk.. Tuk..
Dentuman halus langkah heels terdengar lirih, tapi berhasil menarik perhatian para tamu yang sudah menunggu wanita cantik bersurai pirang pasir itu sejak beberapa menit yang lalu
Kelopak mata wanita itu sedikit berkedip dengan senyum hangat yang masih tumbuh mekar di wajahnya kala cahaya kelap-kelip dari kamera Pers yang kian gencar memotret wanita itu saling bersautan
Wanita itu kemudian perlahan mendudukkan dirinya di bangku yang tersedia khusus untuknya sembari matanya menatap kearah sekeliling dengan senyum yang masih menghiasi wajah manisnya
Menoleh kearah pria di sampingnya, ia kemudian menganggukkan kepalanya pelan pertanda ia siap untuk membuka tanya jawab dari para Pers untuk dirinya, lebih tepatnya buku yang di terbitkan olehnya
Ya, wanita itu saat ini sedang berada di acara Launching buku miliknya yang tampak ramai peminat padahal baru satu minggu lamanya di terbitkan
"Bagaimana perasaanmu saat buku pertamamu tampak ramai dengan peminat ?"
Salah satu wartawan membuka suaranya yang membuat wanita itu menatap kearah wartawan itu, kemudian mengalihkan pandangannya menatap kearah banner yang di pasang di seluruh penjuru aula Book Shop ini
"I'm really grateful for that" jawab wanita itu dengan suara ceria yang terpancar dimatanya
"Buku mu benar-benar menguras emosi orang-orang, bahkan aku sendiri salah satu penggemar bukumu !. Omong-omong apa itu di ambil dari kisah nyata ?, benar-benar terdengar sangat realistis"
Tanya wartawan lainnya yang membuat wanita itu kembali menoleh kearah pria disebelahnya, pria bersurai hitam legam itu kemudian memberikan wanita itu senyum lembut yang seolah mengartikan 'terserahmu, ingin jujur atau tidak'
"Tak mungkin, itu hanya fiktif !. Tak mungkin ada penyihir di dunia ini" suara lainnya yang membuat wanita pemilik buku yang ingin membuka suaranya kemudian kembali menutup mulutnya
'Bagaimana aku bisa lupa saat ini aku berada di dunia Muggle' Begitulah pikiran wanita itu
"Bisakah kau menceritakan kepada kami secara singkat tentang bukumu ?" suara wartawan lainnya yang membuat wanita itu menoleh dan menatap kearah wartawan itu
"Apakah Lover akan di buat kan versi Film, mengingat kalian yang juga menuliskan lagu untuk buku itu ?" sambung wartawan lainnya
"Lagunya sangat bagus, siapa yang menulis lagu itu ?" - "Apa kau juga menulis lagunya ?" - "Ada apa dengan kelanjutan.." - "Apa pertemuan mereka.." - "Bagaimana bisa kau mengekspresikan dunia sihir seolah kau berada di dalamnya ?" - "Berikan kami salah satu Dirty Jokes !"
"What did the toaster say to the slice of bread?" pria itu melemparkan Dirty Jokes, setelah wanita disampingnya selesai memberikan jawaban-jawaban singkat untuk setiap pertanyaan
Wanita itu kemudian menoleh kearah pria itu sembari menahan senyuman juga sedikit mengerutkan keningnya bingung, mengekpresikan mimik wajah para Pers saat ini
"I want you inside me !" jawab pria itu yang membuat para Pers mulai tertawa dan sedikit menggelengkan kepala sembari beberapa menyeringai karena paham menuju mana Dirty Jokes itu
"Not bad. Kau belajar dengan sangat baik" bisik wanita disebelahnya yang ikut tertawa, sementara pria itu sedikit memerah karenanya
"Mungkin sudah waktunya kami membagikan bukunya, VIP untuk kalian" suara wanita itu kepada para Pers yang membuat mereka saling berbicara dan tertawa senang karena mendapatkan paket lengkap buku itu dan juga mendapatkan vinyl lagu Lover dan juga rekaman asli lagu Lover sebelum di remake ulang
"Terimakasih.. Dan selamat membaca Lover !" suara wanita itu lagi dengan senyum ceria yang membuat orang-orang bertepuk tangan dan mulai membuka buku guna membaca selama 30 menit, sekaligus waktu istirahat sebelum Pers di lanjutkan
Wanita itu kemudian memegang Snowball dengan salju yang bergerak didalamnya dan ada miniatur Hogwarts didalamnya yang membuat senyum gadis itu menghangat
Pria yang masih setia duduk di sebelah wanita itu, kemudian memegang bahu wanita itu dan mengelus bahunya lembut yang membuat wanita itu menoleh kearah pria itu sembari keduanya saling melemparkan senyum lembut dan wanitanya menyandarkan kepalanya di bahu pria itu
... Ladies and Gentleman, will you please stand..
... We will go to the story and here it is ...
...𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑...
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀⠀
⠀
⠀
⠀
⠀╾╌╌╌╌╌╼❁╾╌╌╌╌╌╸
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnuᧉ
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top