໑. 2. 𝐆ot 𝐏roblems ✶ ?¿


⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪✶❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╌╸

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍🌷⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ Chapter Two - Got Problems ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀









❪ !#⃞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐄𝐑, 𝟏𝟗𝟕𝟒 ❫






'Ours Place, We make the call'

Begitulah yang mereka katakan untuk meja dan bangku perpustakaan paling ujung dekat perpustakaan bagian terlarang yang sudah di klaim oleh keduanya bahwa itu tempat milik mereka

Alasan keduanya mengklaim tempat itu adalah tempat mereka, karena bagian ini cukup sejuk karena jendela berada di dekatnya yang membuat udara dari luar masuk ke dalam, cukup nyaman untuk menjadi tempat tidur siang Sirius

Dan cukup sunyi dan senyap untuk Rosette yang ingin fokus mengerjakan tugasnya tanpa harus terganggu orang-orang yang berlalu lalang dan membuat keributan kecil disekelilingnya

Seperti saat ini, Rosette yang sedang merevisi tugas Prefeknya sementara Sirius menyandarkan tubuhnya di tubuh sebelah kiri Rosette sembari kakinya di tekuk dan tangan yang diletakkan di lututnya sembari pandangannya yang menerawang langit-langit perpustakaan

"Sirius Black, berhenti menyandar di tubuhku. Kau berat tau !" Rosette kembali mengulang ucapannya yang terus di lontarkannya tapi hanya dibalas dengan deheman tanpa ada pergerakan untuk menjauh

Sirius sedikit tersentak kaget saat Rosette menjauhkan dirnya dari lelaki itu yang membuat Sirius hampir menjatuhkan tubuhnya kebelakang, lelaki itu tidak sedang tidur, hanya menatap kosong kearah langit-langit itu yang menjadi alasannya tersentak kaget bahkan hampir jatuh

"Sudah ku peringatkan kau sedari tadi, Black" ucap gadis itu sembari menunjuk jarinya kearah Sirius saat lelaki itu ingin mengeluarkan keluhan "lagian di bangku diseberang kita masih kosong, untuk apa kau duduk di sebelahku" sambung gadis itu sembari kembali mencatat point asrama yang di ambilnya dari beberapa murid yang melanggar peraturan Hogwarts yang tetap melanggar padahal sudah di beri surat peringatan sebanyak tiga kali

Sirius baru ingin membuka suaranya lagi, tapi terhenti saat matanya tiba-tiba terbelalak saat melihat seorang gadis dengan jubah Gryffindor yang sepertinya sedang di hindari lelaki itu bertemu tatap dengan dirinya yang membuat gadis berusia 14 tahun itu memberikannya senyum ceria dan berjalan kearahnya

Lelaki itu kemudian menoleh kearah gadis Ravenclaw disebelahnya, memegang bahu gadis itu dengan kasar kemudian memutar tubuh gadis itu untuk menghadap kearahnya yang membuat gadis itu tersentak kaget bahkan sampai tinta pena bulunya mencoret perkamen tugasnya

"Please" bisik lelaki itu dengan puppy eyes miliknya, yang membuat gadis itu sedikit menghentakkan bahunya agar Sirius melepaskan cengkramannya di bahu gadis itu dan menatap Sirius kesal

Rosette kemudian menoleh kearah kanannya dimana dirinya juga bisa melihat seorang gadis Gryffindor berjalan dengan bersemangat kearah mereka dan Rosette mengenal gadis itu

Maksudku, tidak dengan namanya hanya Sirius pernah bercerita kepadanya tentang gadis itu yang selalu mengikutinya seakan-akan terobsesi kepada Sirius padahal lelaki itu hanya sekali memberikan gadis itu flirtir-an miliknya

Rosette kemudian kembali menoleh kearah Sirius yang masih memberikannya tatapan memohon, tatapan kesal Rosette kemudian bertukar menjadi tatapan lembut sembari gadis itu mengangkat jari telunjuknya dan memegang dagu Sirius, lalu menarik wajah lelaki itu dekat dengannya begitu juga dirinya yang memajukan diri kearah Sirius

"M'sorry, aku tak bermaksud mengabaikanmu satu hari ini" ucap gadis itu sembari menukar tatapannya menjadi tatapan penyesalan, Rosette tau gadis itu sempat melihat Sirius menariknya. Jadi gadis itu bermaksud untuk membuat alibi agar tak terlalu kelihatan bahwa Sirius sedang meminta bantuan kepadanya

Sirius yang paham maksud Rosette diam-diam menahan seringaiannya saat tangannya perlahan melingkari pinggul gadis itu, yang membuat Rosette mengalungkan tangannya di leher lelaki itu

Sirius kemudian memberikan kecupan singkat di bibir gadis itu "you have no idea how bad i want you earlier" ucap Sirius setengah berbisik tapi cukup untuk didengar gadis Gryffindor itu tanpa menjauhkan wajah mereka yang membuat lelaki itu sesekali mengecup bibir Rosette disetiap kata-kata yang keluar dari mulutnya

Gadis itu memberikan senyum lembut sembari memejamkan matanya saat dirinya menyatukan bibir mereka masing-masing, saling memberikan pagutan lembut sembari tangan Sirius yang menarik pinggul Rosette agar lebih dekat dengannya

Sirius yang sebelumnya ikut memejamkan matanya, kemudian membuka matanya memperhatikan wajah gadis di hadapannya yang saat ini masih memejamkan matanya dengan tangan yang perlahan naik untuk mencengkram kemeja Gryffindor lelaki itu

Senyum menyungging di wajah aristrokrat putra sulung keluarga Black itu, lelaki itu kemudian memegang tengkuk gadis Half-blood dihadapannya guna memperdalam ciuman keduanya dan kembali memejamkan matanya ikut menikmati french-kiss mereka

Mendadak mereka melupakan alasan kenapa mereka melakukan ciuman ini, kini keduanya sama-sama mulai menikmati ciuman diantara keduanya, sesekali lenguhan keluar dari keduanya

"Siri.." lirih Rosette sembari menjauhkan dirinya karena kurangnya pasokan udara kedalam dirinya, sementara Sirius terus mengejar bibir gadis itu yang membuat Rosette meletakkan jarinya di bibir Sirius

Sirius membuka matanya perlahan dengan nafas yang terengah-engah begitu juga dengan Rosette, keduanya kembali memejamkan mata untuk mengatur nafas mereka lalu saling mengeluarkan tawa pelan

"Fuck you" ucap gadis itu kesal walaupun masih ada tawa pelan darinya yang akhirnya menyadari bahwa mereka benar-benar melupakan rencana awal mereka sembari mendorong tubuh Sirius menjauh darinya

"When?" suara Sirius menggoda yang membuat Rosette sedikit memukul bahunya kesal, gadis itu kemudian menoleh kearah depan dan mendadak terdiam sembari menelan gumpalan kasar di tenggorokannya

Sirius yang sebelumnya menatap bingung Rosette yang tiba-tiba terdiam, kemudian ikut menoleh kearah depan dan kemudian ikut terdiam saat melihat tak hanya gadis yang sebelumnya menjadi alasan mereka berciuman, tapi juga ada ketiga The Marauders lainnya yang kini membulatkan mulut mereka menatap tak percaya kearah keduanya

Gadis Gryffindor itu kemudian berbalik dengan matanya yang berkaca-kaca, lalu berlari menabrak James dan Peter yang kebetulan berdiri bersebelahan yang membuat keduanya kembali dari beku mereka

"Are you sure you guys are just friends ?" tanya James dengan alis yang bertaut dengan ekspresi curiga, ya ketiga The Marauders lainnya juga tau tentang kedekatan antara Sirius Black dan Rosette Genevieve. Ya seperti yang James bilang mereka hanya tau keduanya Just Friend tak lebih

Rosette kemudian membuang tatapannya menghindari tatapan menyelidik dari ketiga sahabat Sirius itu, kemudian membereskan barang-barangnya dengan gusar

"Y.. ya, ya. Kami hanya berteman. G..guys, aku ada kelas astronomi, sampai jumpa lagi nanti !" ucap Rosette berusaha menutupi kegugupannya walaupun jelas tidak bisa

Kepalanya menunduk menyembunyikan rona di pipinya sembari berjalan cepat meninggalkan perpustakaan, sementara kini The Marauders minus Sirius memberikan lelaki itu tatapan seringaian menggoda dan tatapan meminta penjelasan

"Ehem !. Kalian mendengar dia, Mate !. Ayo, pergi" ucap Sirius berdehem menghilangkan kegugupannya sembari memakai sebelah tali tas backpack miliknya

Lelaki itu berjalan lebih dulu dari sahabatnya, benar-benar tak siap mendengar pertanyaan-pertanyaan dari ketiga sahabatnya. Satu hal yang saat ini ada di pikiran lelaki itu, bahkan Rosette

'Now we got problems, And I don't think we can solve 'em'






⠀⠀



⠀╾╌╌╌╌╌╼❁╾╌╌╌╌╌╸
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnuᧉ

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top