your uniform ↑↑↑
sekarang aku dan cedric sedang berada di hospital wings untuk mengobati luka memar dikakiku. kakiku katanya alergi sama rumput laut, jadinya aku harus dirawat agar tidak membuat lukanya infeksi
cedric dengan telaten menyalepi luka di kakiku dengan pelan seperti jika dia menekannya terlalu kuat maka kakiku akan langsung berlobang
"terimakasih cedric" ucapku sambil melihat kearah cedric, cedric menatapku sekilas sambil tersenyum
cedric lalu meletakkan salepnya dan melihat kearahku sambil mengelus tangannya
"aku juga ingin mendapat ciuman seperti harry" ucapnya sambil cemberut kearahku
aku sedikit tertawa lalu memegang pipinya dan mencium pipilu
"tapi aku juga ingin yang lebih, kan aku kekasihmu" ucapnya lagi masih mencemberutkan mukanya
lagi-lagi aku tertawa melihat tingkah anehnya, tidak biasanya cedricku bertingkah manja seperti ini, aku lalu memberi isyarat agar dia duduk ditempat tidurku. lalu aku melihat kekanan kekiri dan ternyata kosong
aku langsung menangkup pipi cedric dan mencium bibirnya yang langsung dibalas olehnya
"ced- oh merlin maaf mengganggu" aku langsung melepas ciuman dan menatap canggung kearah seorang pria tua yang aku tidak tau siapa
"d-dad. flo, dia ayahku" ucap cedric, aku tersenyum ramah kearah ayah cedric "senang bertemu denganmu mr. diggory, aku florence delacour"
"senang bertemu denganmu juga nona delacour. cedric, aku harus berbicara denganmu" ucap ayah cedric lalu keduanya pergi meninggalkanku
aku melihat kearah kakiku lalu sedikit meratakan salepnya
senang rasanya turnamen kedua telah selesai dan senang menjadi orang yang sangat disayangi oleh cedric. tapi takut juga menyelimutiku mengingat minggu depan adalah tantangan terakhir sekaligus penentu siapa yang akan mendapat piala triwizard
aku membayangkan sesusah apa tantangan terakhirnya mengingat tantangan kedua ini saja sudah lumayan cukup susah, jika cedric tidak cepat menyelamatkanku bisa saja aku mati di dasar danau hitam
"nona delacour" aku mendongak melihat dari mana suara itu berasal "kamu sudah boleh keluar tapi jangan pakai sepatu dulu ya, biarkan lukanya mengering baru kamu diizinkan memakai sepatu" jelas madame pomfey yang kubalas anggukan paham dan terimakasih
aku melihat sekeliling mencari cedric yang tidak tau dimana, lalu aku berjalan perlahan kearah luar hospital wings ternyata cedric dan mr. diggory juga tidak ada
"madame pomfrey, boleh aku minta tolong?" ucapku melihat kearah madame pomfrey "tentu" suara madame pomfrey ramah "jika cedric datang ke hospital wings tolong beri tau dia kalau aku sedang menunggunya di perpustakaan ya madame" ucapku, madame pomfrey mangangguk lalu aku pamit ke perpustakaan
aku sedang duduk sambil mencari tau tentang tantangan dari turnamen yang terakhir, tapi tidak dapat menemukannya disemua buku yang telah aku buka
"hai" ucap seseorang yang membuat kepalaku terangkat melihat kearah orang itu "hai harry" aku kembali menunduk dan membaca buku
"apa aku mengganggu?" tanya harry aku langsung menutup bukuku dan menggeleng sambil tersenyum, harry kemudian duduk dihadapanku
"tadi kami baru saja rapat untuk turnamen terakhir" ucap harry yang membuatku fokus menatapnya "apa tantangannya?" tanyaku
'berarti tadi cedric langsung pergi untuk rapat sehabis berbicara dengan ayahnya. tapi kenapa belum datang-datang ya' pikirku
"tantangannya sebuah labirin dan beberapa tantangan kecil didalamnya" ucap harry yang membuatku membesarkan mataku "labirin? tantangan kecil? kamu yakin tantangannya kecil?" tanyaku ragu
"ya sepertinya begitu. mereka hanya bilang itu tidak lebih" ucap harry ragu, yang kubalas anggukan
"oh iya" kata harry yang membuatku menatapnya bingung saat dia mengulurkan tangan "velours dan kim bilang kamu dan cedric berpacaran. selamat ya" aku membalas jabatan tangan harry dengan senyum canggung
'tunggu sampai aku menghabisi kalian zoe dan ruby' pikirku kesal
"mm harry sepertinya aku akan balik. sudah lama juga soalnya aku di perpustakaan" ucapku memberi harry senyuman lalu bangun saat harry meng-iyakan dan pergi keluar dari perpustakaan
aku berjalan menyusuri taman sambil sesekali melihat pemandangan hogwarts yang dua minggu lagi akan aku tinggalkan
tidak terasa sudah hampir setengah tahun aku berada di hogwarts, hogwarts bagiku seperti rumah keduaku seperti beauxbatons. berat rasanya mau meninggalkan hogwarts, sudah banyak teman yang membuatku nyaman disini. dan juga berat untuk meninggalkan cedric kekasihku. cinta pertamaku, bahkan aku belum pernah merasakan cinta di beauxbatons karena larangan fleur agar aku fokus bersekolah. tapi ntah kenapa fleur malah diam saja saat tau aku dan cedric berpacaran
pikiranku berputar di malam saat aku dan cedric sedang berada di menara astronomi
'tapi aku berjanji kepadamu akan mengubah namamu menjadi diggory dan menjadikanmu perempuan satu-satunya dihatiku. kamu percaya kan?'
ucapan cedric malam itu terngiang dikepalaku senyum kecil muncul dibibirku
"aku percaya sepenuhnya kepadamu dan aku harap kamu menepati janjimu cedric diggory" gumamku sambil memeluk erat beberapa buku yang aku pinjam di perpustakaan tadi
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top