╱̷ ִֶָ end of day ꒰ ͜͡ఎི
your uniform ↑↑↑
"cedric, cedric diggory"
"senang bertemu denganmu delacour"
"tunggu aku di sana, nanti aku akan menjemputmu dan mengubah nama belakangmu jadi diggory"
"tapi aku berjanji kepadamu akan mengubah namamu menjadi diggory dan menjadikanmu perempuan satu-satunya dihatiku. kamu percaya kan?"
"maaf, tidak tau kenapa hari ini sepertinya rasanya aku paling anti melihatmu dengan potter itu. apalagi saat kamu menciumnya saat dia menyelamatkan adikmu. hatiku langsung hancur mengingat kamu adalah seorang veela yang ciumannya bisa membuat seseorang menjadi menyukaimu"
"maafkan aku, aku tau kata-kataku tiga hari lalu sangat menyakitimu. aku menyesal, ya kamu benar aku yang membuat diriku mencintaimu bukan veela mu. ntah apa yang ada didiriku tiba-tiba egoisku mulai tumbuh. semakin aku menyayangimu semakin aku takut kehilanganmu"
"maaf"
"memang tidak ada, tapi beruntung aku mengenal satu peri dapur yang berasal dari perancis dan aku datang kedapur lalu meminta tolong kepadanya untuk dibuatkan crossant spesial untukmu"
"aku akan kembali dengan selamat untukmu"
suara cedric terngiang dikepalaku, bayangan muka cedric yang tersenyum, marah, cemberut. senyumannya yang tampan bahkan ciumannya
bayangan cedric mulai memudar yang berusaha kugapai tapi tidak bisa, hingga menghilang
"CEDRIC!! CEDRIC!!" teriakku sambil terduduk semua yang ada diruangan langsung kembali mengerumuniku
fluer memelukku erat begitu juga dengan gabrielle, zoe dan juga ruby
"flo, cedric sudah tidak ada" ucap zoe yang kedengaran seperti sedang menangis sambil mengelus rambutku
"tidak!! tidak mungkin, tadi sebelum dia masuk ke kamp triwizard dia berjanji kepadaku untuk kembali dengan selamat" ucapku sambil berusaha melepas pelukan mereka
"FLORENCE KAMU HARUS MENGIKHLASKANNYA!!" teriakkan fleur yang membuat berontakanku berhenti dan meratapi kalau semuanya bukan mimpi
cedricku, telah tiada. cedricku cinta pertamaku telah mengingkari janjinya
aku mulai membalas pelukan fleur dan menangis kencang. sekencang yang aku bisa
lima hari telah berlalu akhirnya aku diizinkan keluar dari hospital wings karena psychologist ku sudah mulai membaik
tidak terasa dua hari lagi adalah waktu untuk aku kembali ke negriku
aku berjalan diam sendirian, melihat lorong hospital wings mengingatkanku saat cedric menggendongku karena kakiku terkena alergi rumput laut
aku langsung menghapus kasar air mata yang tanpa izin mengalir dari pipiku, lalu aku mulai melanjutkan jalan sendiran. awalnya fluer bilang ingin menemaniku keluar dari hospital wings tapi aku bilang aku ingin waktu sendirian
aku berjalan melewati taman, tempat aku dan harry bertemu cedric untuk menyampaikan berita soal turnamen pertama. aku duduk ditempat yang pernah cedric tiduri. mengingat cedric memintaku untuk tinggal dan mulai membahas soal draco farret malfoy
seolah bayangan cedric tersenyum muncul aku langsung mengelus pipinya tapi sial bayangannya menghilang saat aku ingin menyentuh pipi cedric
aku langsung berdiri lalu berjalan kearah danau hitam yang punya banyak kenangan
danau hitam tempat pertama kali cedric mengajakku berbicara, danau hitam bukti kalau cedric sangat menyayangiku melalui turnament kedua, danau hitam juga tempatku dan cedric bertengkar hebat untuk pertama kalinya dan juga terakhir kali
"cedric" gumamku pelan tanpa menahan air mataku
setelahnya aku kembali ke koridor tempat aku tak sengaja bertabrakan dan bertemu dengannya. lalu aku berjalan kearah great hall tempat aku dan cedric saling mengisyaratkan sesuatu dari kejauhan
aku menghapus air mataku dan mencoba tersenyum sebisaku saat mata seisi great hall menatap iba kearahku
aku langsung berjalan kearah meja ravenclaw tetapi berhenti di meja gryffindor saat tangan harry memegang tanganku
"temui aku dibangku depan great hall" ucap harry yang membuatku menautkan alisku, lalu harry memberiku tatapan memohon yang kubalas anggukan singkat dan aku lanjut berjalan kearah meja ravenclaw
mendapat banyak belasungkawa dari sekitar aku hanya bersenyum dan mengucapkan terimakasih berusaha tegar, dan menahan air mataku
"berakhir" ucap mr. dumbledore, sambil memandangi kami semua
mr. dumbledore berhenti, dan matanya tertuju pada meja hufflepuf lalu melihat kearahku, yang kubalas senyum singkat, mengisyaratkan bahwa aku baik-baik saja
"ada banyak hal yang ingin aku katakan kepada kalian semua malam ini," dumbledore melanjutkan "tetapi pertama-tama aku harus mengakui kehilangan orang yang sangat baik, yang seharusnya duduk di sana" -dia menunjuk pada keluarga hufflepuff-
"menikmati pesta bersama kita. aku ingin kalian semua, tolong, berdiri, dan angkat gelas kalian untuk cedric diggory"
setiap orang bangkit, bangku-bangku bergesekan saat kami berdiri dan mengangkat gelas kami ke udara
"cedric diggory" suara kami rendah, bahkan suaraku hanya seperti bisikan
"cedric adalah orang yang menunjukkan banyak banyak kualitas baik dari keluarga hufflepuff" lanjut mr. dumbledore, saat kami semua duduk.
"dia adalah teman yang setia dan baik, pekerja keras, dia menghargai permainan yang adil. kematiannya telah memengaruhi kalian semua, baik yang mengenal ataupun tidak, aku pikir kalian berhak tau apa yang sebenarnya terjadi"
mr. dumbledore melihat kearah meja gryffindor tepatnya kearah harry potter
"cedric diggory dibunuh oleh lord voldemort"
bisikan terdengar disetiap penjuru
'aku bersumpah akan membalas kematian cedric kepadamu voldemort' pikirku sambil menggenggam erat kearah gelas yang mulai retak
"flo" suara pelan fleur yang membuatku tersadar dan melepas gelas "maaf" gumamku
"kementerian sihir" kata mr. dumbledore "tidak ingin aku memberitahumu ini. ada kemungkinan bahwa beberapa orang tuamu akan merasa takut karena aku melakukannya -entah karena mereka tidak percaya bahwa lord voldemort telah kembali, atau karena mereka pikir aku seharusnya tidak memberi tahu kalian begitu, karena kalian masih muda. namun, menurut keyakinan ku, kebenaran umumnya lebih disukai daripada kebohongan, dan bahwa setiap upaya untuk berpura-pura bahwa cedric meninggal akibat kecelakaan, atau semacamnya kesalahannya sendiri, merupakan penghinaan terhadap ingatannya"
mr. dumbledore masih melanjutkan pidatonya tapi aku memilih tidak mendengarkannya. mendengar nama cedric membuat mataku tidak bisa diajak kompromi. air mata pasti akan menetes sendirinya
akhir dari pidato mr. dumbledore kami akhirnya diperkenankan untuk makan, aku memakan dengan malas, tidak ada nafsu makan dimulutku
hingga sebuah croissant muncul didepan mataku, aku mendongak melihat harry orang yang memegang croissant itu
"ced -harry menghentikan kata-katanya- dia memberitahuku kalau kamu suka croissant" ucap harry dengan senyum tulus, aku langsung mengambil croissant dan menggumamkan terimakasih lalu memakannya
setelahnya harry langsung kembali kemeja gryffindornya
aku sedang duduk dibangku depan great hall sesuai janjiku kepada harry
"maaf menunggu lama, aku baru saja meminta izin kepada mrs. sprout" ucap harry lalu melayangkan tangannya kearahku memintaku untuk menggandengnya
aku menggandeng tangan harry ragu dan mengikuti jalan harry
"aku ingin memberitahu kamu satu rahasia yang aku simpan dari semua orang, termaksud mr. dumbledore" ucap harry yang kubalas anggukan pelan. apa dia yakin aku bisa dipercaya untuk menjaga rahasianya? pikirku
"saat tongkatku dan tongkat voldemort saling bersentuhan sebuah cahaya putih muncul. aku bisa melihat ibu dan ayahku yang sudah meninggal. dan juga aku melihat cedric" lanjutnya yang membuatku melihat kearahnya "cedric?" tanyaku pelan yang dibalas anggukan olehnya
"cedric memintaku untuk menjagamu, lalu memintaku menunjukkan sesuatu kepadamu" ucap harry dan kami berhenti saat tiba di depan potret yang menuju ke common room hufflepuf
"password?" tanya potret itu kepada aku dan harry tampak bingung, mungkin dia lupa menanyakan passwordnya kepada mrs. sprout kepala asrama hufflepof itu
"helga hufflepuf" ucapku potretnya berayun dan kami langsung memasuki common room hufflepuf, beberapa anak memerhatikan kami dan memberi senyum kearahku karena mengenalku melalui cedric
harry terus berjalan menuju kamar milik cedric, aku pernah kesini sekali bersama cedric untuk mengambil tugasnya yang ketinggalan dan aku memilih menemaninya
selama harry mencari barang yang ingin ditunjukkan oleh cedric kepadaku, aku berkeliling di kamar cedric. aroma parfumnya masih sangat kuat disekitar sini. aku mengelus tempat tidur cedric lalu melihat kesebuah foto, foto cedric yang tersenyum. aku membalas tersenyum kearah foto itu
"flo?" suara harry yang membuatku melihat kearahnya, harry berjalan kearahku
ditangannya ada sebuah kotak lalu saat dibuka ada sebuah gelang yang sangat cantik, harry meminta izin untuk memegang tanganku lalu aku mengulurkan tanganku dan dia memakainya
"cedric bilang dia ingin memberikan gelang ini kepadamu saat dia selesai dalam pertandingan ketiga" ucap harry yang membuat aku melihat kearah gelang itu menggigit bibirku, aku mulai menahan tangis.
"rasanya baru kemarin aku bertemu cedric. kenapa harus secepat ini dia meninggalkan ku" gumamku dengan air mata yang tidak bisa tertahan
"cedric memang baik. tapi mungkin ada yang jauh lebih baik lagi darinya yang akan mendampingi hidupmu" ucap harry sambil menghapus air matanya
aku melihat kearah harry yang memberikan senyum hangat kepadaku, lalu harry mendekat untuk memelukku dan aku membalas pelukannya sambil mengelus gelang ditanganku
"menikahlah denganku saat kamu dan aku lulus dari sekolah kita masing-masing" ucap harry yang membuatku tersenyum tipis dan mengangguk pelan
the end ×
don't forget to voment and follow me!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top