╱̷ ִֶָ bienvenue hogwarts ꒰ ͜͡ఎི


fleur tidak henti-hentinya mengingatkan aku dan gabrielle -terutama aku- untuk bertindak sopan kepada penghuni hogwarts selama kami duduk di kereta kuda, bersikap ramah dan lain sebagainya. ugh dia sudah seperti ibu kami

"terutama, gunakan bahasa inggris untuk menghormati tuan rumah" ucap fleur melihat kearah gabrielle lalu kearahku

"d'accord fleur, d'accord. kami paham maman, kami sudah mendengarnya selama satu jam dan kami paham. benar gab ?" ucapku searah gabrielle yang dibalasnya anggukan paham, fleur menatap kesal kearahku

"seharusnya aku menolak mengajakmu" ucapnya kesal yang kubalas senyum miring "tapi sudah terlambat, chére lima menit lagi kita sampai ke hogwarts" kataku dengan muka angkuh. fleur hanya mendesah kesal

"la calèche arrivera, tenez-vous bien bientôt nous atterrirons" pemberi tahuan yang membuat aku langsung memegng erat tangan gabrielle begitu juga fleur. lalu kereta mulai menerjang turun kedaratan hogwarts

"bienvenue hogwarts" ucapku sambil tersenyum lebar

a/n : d'accord = baiklah - chére = sayang
la calèche arrivera, tenez-vous bien bientôt nous atterrirons = kereta kuda akan sampai, berpegangan erat sebentar lagi kita akan mendarat
bienvenue hogwarts = selamat datang di hogwarts

sekarang kami sedang berdiri didepan gerbang hogwarts, menunggu pintunya dibuka. tadi seorang penjaga menjemput kami lalu mengantar kami disini. penjaga itu sudah masuk sepertinya ingin memberi tahu kalau kami sudah tiba di gerbang hogwarts

"fleur aku akan pergi ke zoe dan juga ruby. byebye" kataku, aku mengabaikan teriakan fleur sambil berlari kearah ruby dan zoe

"bonjour!!" kataku sambil merangkul kedua sahabatku "oh maksudku hallo!!" aku memberikan cengiran kepada keduanya yang dibalas kikikan oleh keduanya

"aniway, tadi aku berpapasan dengan anak dari dumstrang!!" pekik ruby pelan yang membuat aku dan zoe menatapnya tidak percaya

"dumstrang juga di undang? berarti viktor krum ada disini" kali ini pekikan zoe

"dumstrang? viktor krum? menar-" "JANGAN!!" ucapanku dipotong oleh teriakan zoe dan ruby yang membuat seluruh dumstrang dan seluruh beauxbatons menatap kaget kearah kami aku, ruby dan zoe memberikan tatapan minta maaf dan aku langsung menatap tajam kepada keduanya

"apa-apaan kalian. kita baru saja membuat masalah bahkan sebelum memasuki hogwarts" ucapku kesal mereka membalasnya dengan cengiran

"viktor krum. jangan rebut dia dariku, cari saja yang lain" ucap ruby berbisik memohon "apaan viktor krum itu punyaku, kamu juga cari yang lain saja" suara zoe pelan memohon

saat zoe dan ruby mulai bertengkar berebut viktor krum pintu gerbang hogwarts terbuka dan kemudian dumstrang dipersilahkan memasuki hogwarts. saat pintunya tertutup keduanya mulai bertengkar hingga sebuah tangan besar memegang telinga keduanya

"madame maxime" bisikku pelan, madame maxime menatap kesal kearah zoe dan ruby yang sedang bertengkar sementara keduanya langsung menciut dan menunduk

"jika kalian membuat masalah, aku akan langsung memulangkan kalian ke perancis" madame maxime melepas tarikan ditelinga keduanya. melihat kearahku memberiku senyum yang kubalas senyum canggung lalu pergi meninggalkan kami bertiga

"sudah puas berantemnya?" tanyaku sambil mengalungkan tangan didada "lagian emang viktor krum mai sama kalian berdua ?" sarkasku yang beruntung mereka sudah tau kebiasaan jahat mulutku, jadi keduanya tidak tersinggung melainkan kedua tangan mereka menarik telingaku persis seperti yang dilakukan madame maxime kepada mereka tadi

"sak-" ucapanku terhenti saat pintu kembali dibuka, keduanya melepaskan tarikan ditelingaku dan kami mulai merapikan penampilan

kami mulai memasuki hogwarts dengan sikap elegan dan anggun, berbeda seperti saat kami hanya bertiga

seperti yang beberapa hari lalu diajarkan oleh madame maxime. kami mulai menari sebagai tarian terimakasih atas sambutan dari hogwarts

selesai melakukan tarian, tepukan tangan mulai terdengar dipenjuru hogwarts lalu kami dipersilahkan duduk dibagian meja ravenclaw

penyambutan dimulai lalu kemudian makanan muncul dimeja dan kami dipersilahkan untuk menikmatinya

selama acara makan aku sudah berkenalan dengan banyak anak ravenclaw ada cho chang yang sepertinya sama seperti ruby yang berasal dari asia. jika ruby berasal dari korea, cho berasal dari china dan ada banyak lainnya

selesai makan kami saling bercerita hingga tanpa sengaja mataku teralah ke meja yang berwarna merah, jika tidak salah itu meja gryffindor. seorang lelaki dengan kacamata melihat kearah meja ravenclaw dan matanya tertuju kearah cho

"cho, sepertinya lelaki itu melihat kearahmu" ucapku sambil mengode dengan mataku kearah lelaki itu

saat cho melihat kearahnya dan memberikan senyuman, anak laki-laki itu langsing memuntahkan jus jeruknya

"ivvh, disgusting. siapa dia?" tanyaku sedikit jijik melihat kearahnya

"dia harry, harry potter. lelaki yang paling terkenal di hogwarts. dia memiliki -cho mendekat kearahku sambil berbisik- luka didahinya dan juga mendapat julukan anak lelaki-yang-bertahan-hidup" jelas cho yang membuatku mengangguk paham

aku melihat kearah potter itu, lelaki itu sedang berbicara kepada lelaki disampingnya dan juga perempuan "interesting" gumamku

saat ini aku sedang berada di asrama ravenclaw duduk sambil membaca buku sejarah tentang hogwarts

sejauh yang aku tau disini murid hogwarts memiliki banyak kesamaan dengan murid beauxbatons seperti murid ravenclaw sama seperti kelasku rourie dan bahkan sama seperti cossu muridnya kreatif, pintar dan juga suka membaca, murid slytherin sama seperti sournis yang lebih mementingkan kodrat darah

"permisi" ucap seseorang didepanku aku mendongakkan kepala sambil menaikkan sebelah alis

"aku michael corner" ucapnya sambil mengulurkan tangan "FLORENE!!" teriakan zoe dan ruby yang membuatku tidak jadi membalas uluran tangan corner

"maaf, sepertinya aku harus pergi. dan kamu tau namaku, florene, florene delacour" aku langsung berbalik dan berlari kearah zoe dan ruby yang sedang berdiri di luar foto masuk ke ravenclaw

"ada apa ?" tanyaku saat melihat keduanya sibuk menggandeng tanganku dan sedikit berlari ke lapangan

"itu, viktor!! viktor krum dilapangan!!" ucap zoe antusia yang membuat ku menatapnya datar dan melepas pegangan tangan dari mereka berdua

"aku kira apaan tadi sampai kalian seheboh itu. udah lah, aku mau balik ke asrama aja" ucapku yang mengabaikan ucapan dari keduanya yang meengakibatkan aku menabrak seseorang didepanku

"astaga, maaf . maafkan aku" ucapku sambil membantu memungut buku-bukunya lalu memulangkan bukunya kepada lelaki itu

"tidak masalah" ucapnya sambil menerima kembali bukunya. aku melihat kearahnya dan terdiam


to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top