❴ ➊.➎ ᧉxαm-dαy ❵

𖣂

tidak terasa berbulan-bulan telah berlalu dan hari ini adalah ujian kenaikkan kelas kami. sebenarnya sudah dari beberapa hari lalu dan hari ini adalah hari terakhir ujian

transfigurasi, kelas yang paling gampang menurutku yang membuatku tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan ujiannya

aku baru ingin bangkit dan mengumpulkan perkamen jawabanku kepada profesor mcgonagall, tapi terhenti oleh suara desisan dari belakangku yang membuatku mengurungkan niat untuk bangkit dan melirik kearah belakang

"psst" satu suara lagi yang ternyata berasal dari peter yang sedang menatapku, dia lalu mengisyaratkan nomor yang belum diselesaikannya yang membuatku memicingkan mata kearahnya

"tanya ke james" bisikku kelewat pelan yang masih didengar olehnya "james juga belum selesai" dia balas berbisik kepadaku yang membuatku melihat kearah james

james, sedang memasang ekspresi frustasi ke perkamen ujiannya dan mengetukkan pena bulu ke kepalanya setelahnya aku melihat kearah peter lagi

"tanya ke remus" bisikku lagi kepadanya "aku... sudah meminta... tiga darinya dan dia tidak mau memberitahuku lagi" bisik peter sedikit malu yang membuatku membulatkan mata atas kata-katanya yang sudah meminta tiga dari remus

aku melihat kearah remus, dia baru saja bangkit dari duduk nya dan berjalan untuk mengumpulkan perkamennya

"tanya sirius atau lily" bisikku kepada peter lagi "lily pelit, sirius juga belum siap. sirius memintaku untuk meminta jawaban dari mu" bisik peter lagi yang membuatku menatap tajam kearahnya

"ms blanca, posisi dudukmu!" suara profesor mcgonagall membuatku tersentak kaget lalu menghadap kedepan dan menggumamkan maaf kepada profesor mcgonagall

aku menunduk dan mendengus kesal, lalu melirik kearah sirius yang juga melihat kearahku, dia meminta jawabanku di nomor yang sama dengan peter aku lagi-lagi mendengus kesal

melihat ke peter lalu memberitahunya jawaban lalu saat dia ingin meminta nomor yang lainnya aku langsung bangkit dan berjalan kearah profesor mcgonagall untuk mengumpulkan perkamenku

langkahku terhenti saat tanganku dipegang oleh sirius yang membuatku melirik tajam kearahnya, tangannya yang awalnya memegang pergelangan tanganku lalu menurun menjadi menggenggam telapak tanganku dan menyelipkan sesuatu disana

aku sedikit meraba sesuatu itu yang ternyata adalah koin, aku melirik kearah tanganku ada koin sepuluh galleons disana lalu melirik kearah sirius yang memberiku tatapan memohon juga dibumbui oleh seringaian kecil dibibirnya

sedikit berpikir dan melihat kearah profesor mcgonagall yang kebetulan tidak memperhatikanku disini, kemudian aku menjatuhkan diriku dilantai

"aduh sirius kenapa kau menyandung kakiku!" pekikku yang membuat semua mata tertuju kepadaku dan sirius, sirius menatapku kaget dan bingung "tidak -" suara sirius terhenti oleh profesor mcgonagall

"berhenti membuat keributan ms blanca dan mr black, atau aku akan memberikan kalian detensi terutama kau mr black" suara tegas profesor mcgonagall yang membuat sirius memasang wajah kaget dan kesal

aku lalu memegang tangan sirius guna membantu diriku sendiri untuk berdiri, lalu melirik sekilas kearahnya dan memberikan senyum miring yang membuatnya menatapku kesal

aku lalu melirik kearah sakunya, yang membuatnya menatap bingung kearahku tapi aku langsung berjalan kearah profesor mcgonagall dan mengumpul perkamenku juga meminta maaf karena membuat keributan

aku lalu berbalik ingin menyusul remus yang sudah keluar kelas, aku melirik kearah sirius yang memberiku seringaian lalu kami saling bertos pelan lalu aku mengisyaratkan kepadanya untuk memberitahu peter juga lalu benar-benar keluar dari kelas

beberapa menit yang lalu aku menyelipkan perkamen berisi jawaban disakunya, bersamaan dengan aku menjatuhkan tubuhku dan memekik. sejujurnya perkamen itu sudah kubuat sebelum aku mengumpulkan tugasku

aku tau sirius pasti akan meminta jawaban kepadaku, jadi aku membuatnya dan seperti biasa dia akan memberikanku galleons sogokan

𖣂

saat ini aku sedang menunggu para sahabatku keluar kelas bersama dengan remus di ruang rekreasi gryffindor

mendudukkan diriku di sofa aku lalu meletakkan kepalaku dibahu remus, bosan menunggu lama ketiganya. lily sudah keluar dari tadi tapi dia pergi bersama marlene mckinnon tidak tau kemana

"jadi kau benar-benar tidak ikut dengan kami, ramus?" tanyaku sambil mendongakkan kepalaku melihat kearahnya

remus menyenderkan tubuhnya di sofa dengan sebelah tangan merangkul sambil mengelus rambutku

"tidak, ibuku sakit jadi aku harus menjaganya bersama ayahku" ucapnya yang kubalas anggukan paham "sampaikan salamku untuk ibumu ya, bilang cepat sembuh" ucapku, remus melihat kearahku sambil mengangguk dan tersenyum kepadaku yang kubalas dengan hal yang sama

"hoy! apatuh pacar-pacaran" suara dibelakangku dan remus membuat kami saling menjauh dan membenarkan duduk kami

"sibuk aja. remus tidak jadi ikut dengan kita kerumahmu" ucapku kesal kepada james, diakhiri dengan cemberutan

"loh, jadi kalian semua tidak jadi liburan musim panas dirumahku" james yang awalnya menunjukkan ekspresi bersemangat berganti dengan murung dan sedih

"semua?. aku jadi kok, lily kau juga kan" ucapku sambil melihat kearah lily yang dibalasnya dengan tatapan dan gelengan kepala sedih "tidak, ayahku ulang tahun jadi aku harus tinggal untuk merayakan bersama evans's lainnya" suara lily sedih

"yah, jadi gimana masa aku sendiri yang ikut. yaudah aku juga tid-" suaraku dipotong oleh suara james "jangan macam-macam. ibuku sudah menyiapkan kamar, tidak masalah jika hanya kau yang datang" ucap james cepat yang membuatku mengerucutkan bibirku

"stara kembalikan sepuluh galleonku!" teriakkan sirius berhasil membuatku bangkit dan menatap kearahnya yang sedang berlari ke arah kami diikuti oleh peter

"enak aja, aku kan sudah memberikan jawabannya kepadamu" ucapku menatapnya kesal sambil mengalungkan tanganku didadaku

"ya, tapi aku tak jadi memakainya karena ketahuan oleh mcgonagall dan berakhir kami berdua kena detensi" ucap sirius kesal sambil melirik kearah peter lalu menatap kearahku tajam

"kau lihat apa aku peduli? lagian kau yang bodoh, sudah tinggal menyalin saja masih ketahuan dasar sirius stupid black" suaraku menatapnya tajam

"kau -" suara sirius dan langkahnya yang ingin mengejarku terhenti oleh suara lily "sudah lah sirius, stara tidak salah. dia benar, lagian sudah bukan urusannya lagi kan kalau kau ketahuan melakukan itu. salahmu siapa suruh tak belajar"

suara lily membelaku yang membuatku mengangguk setuju, sirius menatap ku kesal sekilas tapi kemudian mendesah kesal dan berjalan kearah sofa untuk duduk dipembatas sofa

"menurut kalian bagaimana jika aku kabur dari rumahku" suara sirius mengganti topik yang berhasil membuat kami menatap kaget kearahnya

"apa?!" suara kami berlima serentak "kau gila ya!" "jangan bodoh padfoot!" ucap lily lalu disambung oleh james

sirius mendesah kesal lagi lalu bangkit dan berjalan mondar mandir, sepertinya dia bermasalah lagi dengan keluarganya

"begini saja siri, datang ke rumah potter sehabis acara pernikahan bellatrix. bagaimana?" tanyaku mencoba menenangkan suasana

sirius menatap kearahku seolah menyetujui kata-kataku, tapi kemudian mengusak rambutnya kesal "tidak bisa, mereka melarangku keluar rumah" ucapnya kesal

kami semua menghela nafas, tak tau harus bagaimana untuk membantu sirius. dan akhirnya kami hanya memberikan kata-kata penyemangat untuk sirius dilanjutkan dengan beberapa topik yang sedikit ringan agar bisa sedikit menyingkirkan rasa kesal sirius

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top