𖣂

kami bertujuh baru saja tiba di kediaman potter beberapa menit yang lalu, aku benar-benar antusias berada disini. selain akan bertemu dengan bibi dan pamanku, aku sangat senang karena akan kembali menikmati pemandangan indah taman milik keluarga potter lagi

james mengetuk pintu dihadapan kami tak perlu menunggu lama akhirnya pintu terbuka yang menampilkan bibi euphemia tersenyum cerah kearah kami

james berjalan ingin memeluk ibunya tapi terhenti karena ibunya malah berbelok kearahku dan memelukku erat. aku membalasnya sambil memberi seringai kepada james yang dibalasnya dengan dengusan kesal

"oh, my dear. lama tidak bertemu, lihat kau sudah bertambah tinggi dan cantik ya sekarang" ucap bibi euphemia yang membuatku terkikik pelan dan membalas peluknya "yaampun bi, kita baru bertemu musim panas lalu" jawabku dan kami melepas pelukan

"sepertinya seseorang melupakan kalau dia memiliki anak lelaki" suara james kesal yang membuat kami tertawa untuknya begitu juga dengan bibi euphemia

"oh, james-ku. maafkan aku, tapi kan kita sudah sering bertemu, tidak seperti keponakan cantikku itu" ucap bibi euphemia sambil memeluk james yang lagi-lagi dibalas james dengan dengusan kesal tapi tetap membalas pelukan ibunya

dilanjutkkan dengan bibi euphemia memeluk the marauders lainnya dan kemudian memberi aku dan the marauders senyum bertanya untuk lily dan marlene

"oh, bibi james membawa calon menantu untukmu" suara sirius cepat yang membuat kami tertawa pelan sementara james wajahnya memerah, lalu lily maju dan memperkenalkan diri kepada bibi euphemia

"kau benar-benar cantik seperti yang diceritakan james melalui suratnya" ucap bibi euphemia sambil mengelus pipi lily sayang "terimakasih, bibi potter" ucap lily sambil memundurkan langkahnya

"dan siapa ini" ucap bibi euphemia sambil tersenyum kearah marlene "marlene mckinnon, bibi potter. senang bertemu denganmu" ucap marlene yang membuat bibi euphemia mengangguk dalam senyumnya dan membalas peluk marlene

"dia pacarnya sirius, bi" ucapku yang membuat bibi euphemia menatapku tak percaya setelah melepas pelukan marlene

"sirius, benar kah? ku kira kau berkencan dengan keponakanku" ucap bibi euphemia kepada sirius lalu melihat kearahku

tubuhku menegak dan suasana canggung menyelimuti aku dan sirius, yang saling melirik gugup. perlahan aku memundurkan langkahku dan berdiri disebelah remus

"t-tidak bi -" suara gugup sirius dipotong oleh tawa pelan dari bibi euphemia "oh, ayolah aku hanya bercanda. ayo masuk" ucap bibi euphemia memimpin jalan kami untuk masuk kediaman keluarga potter

"marlene, abaikan saja. bibi euphemia memang suka bercanda" ucapku tak enak kepada marlene yang tiba-tiba diam disebelahku, marlene memberiku anggukan paham lalu memberiku senyuman yang kubalas senyum kecil

aku lalu mengubah tatapanku menjadi datar saat melihat kearah sirius yang juga melihat kearahku, aku jadi bingung kenapa bibi euphemia menyimpulkan kata-kata itu bahkan kami tak pernah akur saat didepannya tapi dia malah bilang kalau aku adalah kencannya sirius. yang benar saja

𖣂

kami saat ini berada di ruang makan untuk makan malam, setelah beristirahat beberapa jam tadi. aku tidur bertiga dengan lily dan marlene di kamar yang disediakan keluarga potter untukku

ya, seperti yang kalian tau. mereka benar-benar menganggapku seperti anak mereka karena bibi dan paman potter tidak mempunyai anak perempuan

kami saling tertawa dan membahas banyak hal di ruang makan ini, dari pertanyaan paman fleamont tentang kehidupan lily dan bibi euphemia yang menanyai tentang kehidupan marlene hingga pertanyaan datang kepadaku

"jadi bagaimana kabar orang tuamu, stara" suara paman fleamont yang membuatku melihat kearahnya

"baik, paman. tapi mum sebenarnya tidak mengizinkanku kesini diawal karena janjiku akan pulang saat natal. karena sebelumnya aku berjanji untuk menghabiskan liburanku bersamanya di sana" jelasku yang dibalas anggukan paham olehnya

"ya, aku sudah menebak itu. tapi kau benar-benar sudah diizinkan untuk kesini kan?" kali ini suara bibi euphemia menimpali yang kubalas anggukan "sudah, jika kalian tidak percaya aku akan menunjukkan suratnya kepada kalian" jawabku jujur

"tidak perlu, kami percaya kepadamu" ucap bibi euphemia lagi yang kubalas anggukan dan senyuman

setelahnya kami mulai membahas hal random lainnya seperti kenakalan james dan the marauders disekolah yang membuat bibi euphemia menatap tajam keanaknya itu sementara james menendang kaki ku dari bawah karena aku yang menceritakannya

aku mendengus kesal dan melemparkan apel yang baru saja ku potong kecil kepadanya yang ditangkap dan dimasukkan kedalam mulut olehnya

bibi dan paman potter hanya memberikan kami gelengan kepala dan tawa pelan begitu juga lily, marlene dan the marauders lainnya. maklum saja aku sudah sangat dekat dengan keluarga potter sejak aku kecil jadi mereka biasa saja melihat tingkahku dan james yang seperti anak-anak ini

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt