Because You 『A'lBlixa Allzvers Vichaz x Sena Izumi』
╔═══❖•ೋ°♡°ೋ•❖═══╗
╰┈➤ ❝ [Ensemble Stars x A'lBlixa Allzvers Vichaz] ❞
♡˗ˏ✎*ೃ˚🍒:;
↳❝ [Sena Izumi x A'lBlixa Allovers Vichaz] ¡! ❞
📌R̺͆e̺͆q̺͆u̺͆e̺͆s̺͆t̺͆ b̺͆y̺͆: RiaArxqu95
༄ᶦWarning : ooc
╚═══❖•ೋ° ♡ °ೋ•❖═══╝
Hari Ini IB, nama panggilan A'lBlixa Allzvers Vichaz sedang bersama orang tuanya duduk berhadapan dengan lelaki yang ia idolakan tapi memiliki mulut yang pedas.
" Jadi bagaimana kalian setuju dengan perjodohan ini ? ". Ucap orang tua dari idola nya itu.
" Baiklah kami setuju ! ". Ucap ibunda IB.
Dan yah mulai hari itu IB dan Sena Izumi menjadi sepasang tunangan yang di jodohkan oleh orang tua mereka berdua.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah seminggu lebih mereka menjadi sepasang tunangan, tapi IB selalu merasa tersaingi oleh Makoto Yuuki. Makoto Yuuki adalah anggota dari unit idol Trickstar.
Hah kenapa Yuuki ? karena tunangan IB itu terobsesi padanya. IB sebagai tunangan nya tentu saja merasa tersaingi dengan nya.
♨( A'lBlixa Allzvers Vichaz P.O.V )♨
" Ayo sabar diri ini, jangan marah hanya karena masalah itu ". Ucapku menenagkan diriku yang ingin marah saja rasanya.
Jika kalian bertanya mengapa aku ingin marah, jawaban nya cukup sederhana Izumi lebih memilih ah tidak maksud ku lebih menyanyangi Yuuki dibandingkan diriku.
Tunangan mana yang tak cemburu dan merasa tersaingi jika seperti itu.
Seseorang sabar ada batasnya, aku bukanlah malaikat yang bisa sabar sekali ah tidak maksud ku bisa sangat sabar.
Aku ini hanya manusia biasa yang dijodohkan oleh kedua orang tua ku dengan nya.
Aku hanya bisa berpasrah diri agar Izumi sadar bahwa kami akan menikah sebentar lagi lebih tepatnya 3 hari lagi.
Memang orang tua kami merencanakan untuk secepatnya saja.
Aku hanya bisa menuruti kemauan mereka.
Tak selang lama ia pun pulang.
" Ah IB , Sudah kah siapkan makan malam nya ? ". Tanya nya padaku.
" Sudah siap jangan khawatir soal itu bukan kau saja yang pintar dalam pekerjaan rumah , aku juga bisa !". Jawab ku padanya.
" Chou uzai ! Kau lebih baik diam saja !". Ucapnya padaku.
Lalu ia duduk di meja makan dan memakan kari buatan ku.
Aku hanya diam dan duduk di hadapannya sembari memakan kari ku.
Yup kami saling diam dan bertegur sapa sejenak walau kami tinggal serumah.
Hah serumah ? Iya kami tinggal serumah karena orang tua kami yang menyuruhnya.
Ia melempar sebuah kotak beludru biru kecil kepada ku.
" Itu hadiah untuk mu dan jangan percaya diri kau itu hadiah yang direkomendasikan oleh Yuukun , dia merasa sedih karena kau ku acuhkan ". Katanya padaku.
Isi hadiah nya seperti itu.
Aku takjub dan senang sekali melihat hadiah darinya.
" Terimakasih ". Ucapku padanya.
" Hm...". ucapnya padaku.
Lalu ia berdiri setelah memakan kari nya dan berniat mencuci piringnya sendiri.
Segera saja aku berdiri dan mengambil piring bekas makan nya.
" Biar aku yang cuci pasti kau lelah bukan silahkan beristirahat ". Ucapku dan merebut piring bekas makan nya.
" Baiklah terserah kau ". Katanya padaku
Segera saja ia pergi ke kamar untuk beristirahat.
♨ ( A'lBlixa Allzvers Vichaz P.O.V end꙰)♨
Seperti itu saja kehidupan mereka kurang lebih dan tak terasa sekarang sudah hari pernikahan mereka.
" Kau sudah siap IB ? ". Tanya ayahnya pada putri satu-satunya itu.
" Iya ya aku sudah siap ". Jawab Sang putri kepada ayahnya.
Sang ayah pun mengulurkan tangan kanan nya pada sang putri yang berbalut gaun pernikahan putih bermodelkan sederhana namun elegan itu.
Sang putri pun menerima uluran tangan sang ayah dan berjalan menuju altar pernikahan nya dituntun sang ayah.
Sang putri dan ayahnya tiba di altar pernikahan nya.
Sang ayah pun menyerahkan tangan kiri sang putri pada mempelai pria nya.
" Tolong jaga dia sepenuh raga, jiwa dan tubuh mu ". Ucap sang ayah mempelai wanita pada sang mempelai pria.
Sang mempelai pria tersenyum dan mengangguk mantap juga berkata " Baik akan saya jaga putri anda sepenuh raga , jiwa dan tubuh saya ".
Sang pendeta pun mulai membuka Al kitab nya untuk melangsungkan pernikahan dan ikatan janji sehidup semati mereka.
" Apakah kau A'lBlixa Allzvers Vichaz bersedia bersumpah akan selalu berada di sisi Sena Izumi mau itu Suka ataupun duka ?". Tanya pendeta pada mempelai wanita.
" Saya bersedia bersumpah akan selalu berada di sisi Sena Izumi mau itu Suka ataupun duka ". Ucap mempelai wanita mantap.
" Apakah kau bersedia menjadi istri, pasangan hidup dan ibu dari anak anak mu kelak bersama Sena Izumi ?". Tanya pendeta lagi
" Saya bersedia menjadi istri, pasangan hidup dan ibu dari anak anak saya kelak bersama Sena Izumi ". Ucap sang mempelai wanita dengan lancar tanpa ada nada kegugupan sekalipun.
Sang pendeta pun menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia telah mendengarkan sumpah sang mempelai wanita. Sekarang sang pendeta menoleh ke arah sang mempelai pria.
" Apakah kau Sena Izumi bersedia bersumpah akan selalu berada disisi A'lBlixa Allzvers Vichaz mau itu Suka ataupun duka ? ". Tanya Sang pendeta pada mempelai pria.
" Saya bersedia bersumpah akan selalu berada di sisi A'lBlixa Allzvers Vichaz mau itu Suka ataupun duka ". Jawab mempelai pria tak kalah lantang dan siap .
" Apakah kau bersedia menjadi suami, pasangan hidup, dan ayah dari anak-anak mu kelak dengan A'lBlixa Allzvers Vichaz ?". Tanya sang pendeta lagi.
" Saya bersedia menjadi suami, pasangan hidup, dan ayah dari anak-anak saya kelak dengan A'lBlixa Allzvers Vichaz". Ucapnya dengan lancar kepada sang pendeta.
Sang pendeta pun mengangguk kembali dan menutup Al kitab.
" Dengan ini kalian resmi menjadi sepasang suami istri, silahkan mempelai pria dan wanita saling memasangkan cincin pernikahan kalian dan berciuman". Ucap sang pendeta lantang.
Kedua mempelai saling memasangkan cincin dijari manis kanan mereka.
Sang mempelai pria mendekat kearah sang mempelai wanita.
Ia pun berbisik pada telinga kanan sang mempelai wanita.
" Kau tau beberapa hari ini sikap ku dingin karena aku tak bisa mengekspresikan perasaan ku padamu, tolong maafkan dan juga yuukun hanya ku jadikan alasan sebenarnya itu untuk mu ". Bisiknya pada mempelai wanita
Lalu ia menarik tengkuk istrinya itu dengan tangan kanan nya, mencium nya dengan sangat dalam.
Sang istri yang tak dapat mengimbangi permainan lidah suami nya itu hanya bisa pasrah sambil menepuk-nepuk dada sang suami.
Dirasa istrinya sudah tak kuasa lagi dengan ciuman nya ia menarik ciuman nya lalu menyeka saliva sang istri.
Sang istri yang diperlakukan seperti sangatlah malu karena baru pertama kali.
" Izumi sialan kau ! ". Kata sang istri dengan pelan.
" Chou uzai ! Kau istri ku ! Terserah aku !". Kata sang suami pada istrinya.
°•✮•°°•✮•°°•✮•°°•✮•°°•✮•°
Ok Requestsan pertama selesai
Happy Valentine Day~
14/02/21
Rin/Rei
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top