ೄྀ࿐ ˊˎ- ᴇᴘɪʟᴏɢ
╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ ᴘᴀʀᴀᴄᴏsᴍ [ᴀᴍᴀɢɪ ʜɪɪʀᴏ x ᴏᴄ! ]
Etymology
[e.] From English para- (prefix meaning 'alongside, beside') (from Ancient Greek παρα- (para-, prefix meaning 'beside')) + English cosm(os) ("universe") (from Ancient Greek κόσμος (kósmos, "the earth, world; universe"), ultimately from Proto-Indo-European *ḱems-, *ḱens- ("to put in order")).
Pronunciation
[p.] (Received Pronunciation) IPA(key): /ˈpæɹəˌkɒz(ə)m/
(General American) IPA(key): /ˈpæɹəˌkɒz(ə)m/
(Mary–marry–merry merger)
Hyphenation: pa‧ra‧co‧sm
Noun
[n.] paracosm (plural paracosms)
A detailed imaginary world, especially one created by a child.
quotations
▼synonyms ▲
[s.] Synonyms: conworld, (rare) paracosmos
Derived terms
[d.] paracosmic
Related terms
[r.] exocosm (outside the cosmos, for example parallel universe)
Terjemahan:
Etimologi
[e.] Dari bahasa Inggris para- (awalan yang berarti 'di samping, di samping') (dari bahasa Yunani Kuno - (para-, awalan yang berarti 'di samping')) + bahasa Inggris cosm(os) ("alam semesta") (dari bahasa Yunani Kuno (kósmos, "bumi, dunia; alam semesta"), pada akhirnya dari Proto-Indo-Eropa *ḱems-, *ḱens- ("untuk menertibkan")).
Pengucapan
[p.] (Pengucapan yang Diterima) IPA(kunci): /ˈpæɹəˌkɒz(ə)m/
(Amerika Umum) IPA(kunci): /ˈpæɹəˌkɒz(ə)m/
(Mary–menikah–merry merger)
Tanda hubung: pa‧ra‧co‧sm
Kata benda
[n.] parakosmos (jamak parakosmos)
Sebuah dunia imajiner rinci, terutama yang diciptakan oleh seorang anak.
kutipan
sinonim
[s.] Sinonim: conworld, (langka) paracosmos
Istilah turunan
[d.] parakosmis
Istilah terkait
[r.] exocosm (di luar kosmos, misalnya alam semesta paralel)] ❞.
🖇·˚ ༘ ┊͙[ᴀᴍᴀɢɪ ʜɪɪʀᴏ x ᴏᴄ! ] ! ˊˎ
ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
ˎೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
❝Seiring waktu janji tersebut terlupakan perlahan❞
°
°
°
Rin pun tetap berkutat dengan laptopnya itu sembari menunggu seseorang di sebuah Cafe. Gadis itu sangat serius menatap layar laptopnya sampai dengan tidak menyadari kedatangan orang yang ia tumggu sedari.
"Rin". Panggil Hiiro kepada Rin yang masih saja mengerjakan tugasnya itu.
Mau berapa kali Hiiro memanggil Rin tapi respon Rin tetap saja sama, Jika tidak menggangukkan kepalanya pasti akan membalas dengan "Hmm" saja. Hiiro yang tak tahan dengan Rin yang sibuk dengan pekerjaan nya itu akhirnya memutuskan pindah ke kursi kosong yang ada di sebelah kiri Rin. Lalu Hiiro mulai mengelus rambut Rin perlahan, Rin yang merasa rambutnya di elus oleh seseorang seketika mengalihkan atensi nya dari layar laptopnya ke Hiiro yang masih saja mengelus rambutnya.
"Mou!! Hiiro!! Hentikan! Rambutku menjadi berantakan nantinya". Ujar Rin sembari mencoba menyingkirkan tangan Hiiro dari rambutnya itu.
"Salah Rin ,sendiri tidak menjawab panggilan ku daritadi dan malah masih tetap saja asyik dengan laptop mu itu". Ujar Hiiro sembari mencoba merapikan rambut Rin yang tadi ia elus itu.
"Tapi Hiiro, pekerjaan ku sangat banyak apalagi sebentar lagi akan ada event. mau bagaimana lagi. aku harus mempersiapkan semuanya dua minggu sebelum event dimuali agar saat event semua berjalan lancar". Jelas Rin kepada Hiiro
"Nee.. sekarang kau ingin membicarakan apa Hiiro ?". Tanya Rin untuk memastikan mengenai chat Hiiro 30 m3nit yang lalu yang mengajak bertemu di Cafe tersebut.
" Ah iya! aku ingin bertanya kepada Rin!, Bagaimana cara untuk mengajak seorang gadis pergi berjalan jalan? “. Ujar Hiiro dengan penuh semangat, seketika Rin memasang pose berpikir.
“Mungkin bisa kau ajak seperti cara mu mengajak ku bertemu ? Ah jika kau bingung dengan tempat nya aku bisa merekomendasikan dan memesan tempat untuk mu dan gadis itu! “. Ujar Rin.
Hiiro pun menyetujui ucapan Rin tanpa tau bagaimana perasaan gadis di samping nya itu. Sejak mendengar Hiiro ingin mengajak gadis lain untuk berjalan jalan, Rin hanya menyembunyikan perasaan dengan senyuman nya. Sebut saja Hiiro tak peka tapi kenyataannya Hiiro itu terlalu polos. Rin memaklumi hal itu tapi semua sisi Hiiro ia menyukai nya. Bermula menjadi sahabat sejak kecil hingga kini membuat mereka sangat dekat. Namun, Rin itu pada akhirnya perasaannya pasti tidak berbalas atau hanya bertepuk sebelah tangan.
Rin melihat sendiri bagaimana gadis lain menarik perhatian Hiiro darinya, Hiiro hanya mengganggap nya sebagai sahabat saja tidak lebih. Rin tau siapa gadis itu dan ia pun tau perasaan Hiiro pada gadis itu berbeda dengan perasaan kepada nya. Rin tau semuanya tapi mencoba untuk bersikap biasa saja, sebut saja Rin pengecut karena tidak pernah memberitahukan Hiiro mengenai perasaan nya. Namun, ia tau sendiri konsekuensinya jika ia memberitahukan perasaannya kepada Hiiro. Persahabatan mereka bisa saja hancur seketika, ia tidak mau itu terjadi. Maka dari itu Rin memendam semuanya sendiri.
Rin hanya ingin sahabatnya itu bahagia, menurut Rin jika sahabatnya itu bahagia mengapa tidak? , Ia tak memperdulikan siapa yang akan membuat Hiiro bahagia bahkan bisa lebih bahagia daripada bersama nya.
Mau bagaimanapun juga Rin harus tetap profesional agar karirnya dan Hiiro tidak hancur, ia tak ingin sahabatnya itu kehilangan karir nya. Bahkan bisa saja Rin rela mengorbankan semuanya demi orang yang ia cintai dan juga sahabatnya itu. Tapi Rin juga sadar mengenai karir mereka di dunia entertainment ini. Ia tak bisa menjalin hubungan dengan idol mau itu teman nya, kenalan nya bahkan sahabatnya sendiri.
Maka Rin hanya bisa tersenyum menanggapi dan mengalami dilema, antara ia harus merasa senang karena sahabatnya itu bahagia bersama gadis lain atau sedih karena perasaannya tidak berbalas. Siapa yang tau isi hati orang lain jika ia tidak ingin mengatakan atau membahasnya.
ˎೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
Prolog : [08 Mei 2022 - 00.58 WIB]
Publish : [08 Mei 2022 - 01.04 WIB]
Chapter 01 : [25 Oktober 2022 - 17.35 WIB]
Chapter 02: [28 Oktober 2022 - 23.02 WIB]
Chapter 03: [28 Oktober 2022 - 23.33 WIB]
Epilog: [29 Oktober 2022 - 23.17 WIB]
ᴘᴀʀᴀᴄᴏsᴍ - [ᴇɴᴅ]
[29/10/22]
[Rin/Rei]
[23.17 WIB]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top