🖤_Prolog_🖤

"(Name)," panggil seseorang dibelakang gadis bersurai hitam yang tak lain adalah (Name) sendiri.

"Hm?" manik hitam milik (Name) bertemu pandang dengan manik cokelat sang lawan bicaranya yaitu Isamu, teman kelas (Name).

"(Name), sebenarnya aku ingin mengatakan ini sejak lama tapi saat itu aku tak berani menyatakannya, jadi hari ini aku akan menyatakannya." ia menjeda kata-katanya dan menarik nafas sebelum melanjutkan kata-katanya.

"(Name), aku menyukaimu sejak awal mengenalmu, dan semakin lama aku mengenalmu rasa ini semakin besar dan tak terelakkan. Karena it--"

Tiba-tiba tangan (Name) terangkat membuat laki-laki itu menghentikan ucapannya.

"Cukup jangan dilanjutkan." (Name) menurunkan tangannya, menatap Isamu.

"Kenapa memangnya?"

"Aku tanya, kenapa kau bisa menyukaiku?"

"Tentu saja karena kau itu cantik, pintar dalam akademis dan non akademis. Semua orang pasti berpikiran seperti itu." jelas Isamu.

"Karena itu kau menyukaiku?" Isamu mengangguk.

"Tapi, maaf aku tak bisa. Setelah ini hilangkan perasaanmu padaku dan beralih pada lainnya." tolak (Name) halus.

"Kenapa? Aku akan menerimamu apa adanya." Isamu yang tak terima berusaha agar (Name) mengubah pikirannya.

"'Menerima apa adanya' ya." gumam (Name) yang tak terdengar oleh lawan bicaranya. Ia menundukkan kepalanya, senyuman miring terpampang jelas diwajah cantiknya.

"Apa kau akan menerimaku walau aku sudah menghabisi orang lain." (Name) menatap serius Isamu yang terkejut mendengar ucapan (Name).

"Hah?"

Wush~

Angin tiba-tiba berhembus menerbangkan surai keduanya. Tak ada yang berbicara setelahnya, Isamu terdiam karena masih mencerna perkataan (Name) barusan. Hanya terdengar angin yang berhembus diantara mereka berdua.

"Aku bercanda." pecah (Name) sedikit tertawa.

Walau yang dikatakannya barusan adalah fakta dan mungkin itu pekerjaannya selama ini.

"Yang penting aku tak ingin kau terluka karena ada didekatku. Karena itu carilah perempuan yang lebih baik dariku dan jaga ia dengan baik." lanjut nya dan berbalik melangkah pergi meninggalkan Isamu.

"Kau tak usah khawatir denganku!! Aku bisa menjaga diriku!! Dan aku akan baik-baik saja walau ada didekatmu!! Karena itu tolong terima aku (Name)!!" teriak Isamu menghentikan langkah (Name).

"Tidak!! Kau tak akan baik-baik saja jika didekatku!! Karena itu jangan terlalu berharap padaku Isamu!!" teriak balik (Name) tanpa berbalik dan melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan teriakan Isamu dibelakang.

'Aku tak ingin kau berakhir seperti 'dia'.' batin (Name) .

-▫️🖤▫️-

Siapa 'dia'?
Shan juga ngga tau:v//digebuk masa//
Aneh ngga sih prolognya?
Shan tuh paling nggak bisa yang kek gini, jadi maafin kalau ngga nyambung atau apalah.
Karena prolog jadi pendek aja dulu:v
Oh ya, yang diatas☝ itu Isamu.

Bye bye~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top