Di sebuah dimensi entah berantah
.
.
.

"Gimana? Sudah ketemu wadahnya?"

"Sudah~"

"Yaudah cepet"

Ketiga orang itu pergi dari sebuah dimensi yang hanya berwarna putih dan sebuah pintu berwarna coklat caramel

??? POV

Aku melihat kehancuran kastil itu, kastil Herobrine lalu seorang anak perempuan yang terjatuh dan dengan bodohnya mendorong seorang mayat itu

Astaga sebodoh apa dirinya sehingga mau mendorong seorang mayat, maksudku ayolah! Itu mayat!

Anak gadis itu pergi segera dengan kekuatannya aku tidak perduli lalu tiga orang datang mendekatiku

"Hai" sapa salah satu dari mereka

"Siapa kalian?" Tanyaku

"Oh tenang nona~ aku ga jahat kock~"

"To the point saja" ucapku

"Jadilah wadah kami~ kami akan membiarkanmu dan memberikan apa yang kamu mau, bahkan menghidupkan orang tuamu kami bisa agar ingin menjadi wadah anak tadi~" jelasnya

Tawarannya memang lumayan, tapi entah mengapa aku masih agak ragu

Lalu muncul monitor aneh di depanku di sana bertuliskan

Menjadi wadah

Yes
No

Aku tidak tau ingin memilih yang mana, lalu aku memilih yes entah mengapa

Proses wadah...

99,9% berhasil
0,01% gagal

Memproses pembentukan jiwa wadah...

6 hari lagi...
Wadah akan di tampung...

.
.
.

Wadah berhasil

"Baiklah terima kasih~" ucapnya

Aku segera di teleport di sebuah tempat aneh tapi indah

.
.
.

Tubuhku terasa lemas dan rasanya ingin pingsan, inikah efek jadi wadah? Pikirku begitu lalu aku tertidur di sana

Aku terbangun berada di sebuah tempat bercahaya ada orang tuaku aku berlari ke arah mereka dan memeluk mereka erat

"Huaa!! Aku rindu kalian!!" Pekik ku sambil menangis di pelukan mereka

"Shhrt... Anakku tenang kaku selalu di sisimu" ucap orang tuaku

??? POV end

Dan saat itulah name terbangun dari alam bakanya lalu apa yang terjadi setelahnya?

Name melakukan aktivitasnya lah

Di sebuah dimensi entah berantah
.
.
.

"Lo yakin? Gimana kalau name luka lagi star?" Tanya Author

"Itu salahnya sendiri" jawab Azrella

"Hahh... Gimana kalau kita biarin aja mereka star?" Tanya Author

"Terserahmu sih Thor" jawab Starla

"Oke kalau Kyoko mau jadi pemandu sementara name?" Tanya Author

"Memang boleh Thor? Aku kurang efesien kalau jadi pemandunya" ucap Kyoko

"Ya makanya aku nanya Kyo, mau ga?" Tanya Author lagi

"Okedeh Thor" jawab Kyoko

.
.
.

Waktu berjalan dan saat masuknya name ke dalam lush paradisa

"Sial! Monitor ada yang salah!" Pekik Azrella

"Lu apain zel!?" Kaget Starla

"Hahh... I'm back home... Lah star?" Ucap Milly

"Eh Milly, sini bantuin dulu!" Ucap Starla

Milly berjalan ke arah monitor dan memperbaiki monitor itu

"Nah udah baikan ini monitornya" ucap Milly

"Makasih mil!" Girang keduanya

"Aku pulang" ucap author

"Oh hai Thor" ucap Milly

"Hai juga, btw tadi aku merasa ada sedikit glich apa ada yang salah di monitor?" Tanya Author

"Iya... Ada sedikit ke eror an di monitornya tadi makanya ku benerin" jawab Milly

"Yaudah yuk kita istirahat meski kita makhluk abadi di book ini kita ga harus ber gadang" ucap Author

"Oke" ucap semua

.
.
.

Saat name sampai ke sebuah mimpi

"Gawat!? Cepetan bantu tolol!" Teriak Milly pada all member lain

Mereka segera membantu membangkitkan kembali ruang yang mengandung sihir name

"Hahh!! Ini kenapa name harus ikut ikutan masuk mimpi sih! Kan ribet!" Kesal Azrella

"Terima nasib zel" ucap Starla

TBC
Back story ga sih ini?

20 Oktober 2023