Bab 12. Penglihatan masa depan
Eps sebelumnya
Misel melakukan serangan terakhir dan ingin membunuh mereka berdua namun Marvel dan Samsul tiba tiba datang dengan tiba tiba... Itu membuat Misel kepaksa sembunyi karna takut akan terjadi konflik seperti Azre
Di eps baru kali ini akan ada masa depan yang menjamin kehidupan para raja sengsara
"Hey kami akan mengalahkan mu!" Ucap Marvel
"Hehe... Mau bodoh boleh aja... Tapi ga bodoh bodoh amat kali" ucap remeh ishkur yang belom ngerasain kekalahan mutlak
"Heh lu gausah ngeremehin kita!" Ucap Marvel lalu mengeluarkan sihir cahayanya
"Haduhh... Maaf ya ubi, gw telat apaan?" Tanya Misel yang tiba tiba teleport membuat ishkur dan Ereskigal kaget
"Eh m Misel? Ku kira lu-" ucap Marvel kepotong karna ishkur udh nyerang duluan
"Haduh kalem dong" ucap Misel menarik Marvel sambil mengeluarkan mata merah darahnya lagi
"E engga lagi!" Ucap ishkur dan Ereskigal bersamaan dalam batin
"Oh ya, permainan tadi belom di lanjut... Gimana kalau kita lanjutkan? Aku udh ga sabar nih" ucap Misel mengeluarkan jubah dan pedang pemberian auth dan dark di tangan kanan dan kiri
Note : misel punya dua pedang, satu katana, satu kayak pedang api tapi punya lambang naga putih di pemegang pedangnya
Mereka menyerang lawan mereka
satu sama lain Misel berdiam diri melihat perkembangan Samsul dan Marvel
Misel sedikit kagum atas perkembangan mereka dengan adaptasi lingkungan
Misel menghela nafas dan mulai pemanasan seperti menggerakkan badannya dan
Whuss
Misel berlari secepat Sonic dan berhadapan dengan ishkur yang menahan senjata Misel dengan kapak
"Apa apaan? Nahan kok pakai kapak? Nahan itu pakai tenaga geblek!" Ucap Misel mementalkan ishkur
"U ukhh sialan!" Ucap ishkur masuk mode bantai
"Heh EZ bet bossku!" Ucap Misel menunjuk ishkur menggunakan pedangnya
"Sialan kau!" Ucap ishkur menyerang Misel
Misel menghindar dengan elegan dan memegang tangan ishkur lalu menarik dan menghempaskannya
Disisi Marvel
Dia sedang sibuk bertarung dengan Ereskigal
"Heh maaf bocah, tapi ini tak akan berakhir sama seperti di arena" ucap Ereskigal dengan pede
"Apakah kau meremehkan ku!" Ucap Marvel mengeluarkan seluruh sihirnya
"Maaf tapi, sihir itu ciptaan gw dan lu, hanya kurcaci lemah" ucap Misel menengahi mereka yang mengeluarkan sihirnya
Ereskigal yang melihat itu pun langsung menghindar namun tetap saja sihir itu mengenai Ereskigal yang menghindar
"Hahh... Apa apaan! Padahal sihir kegelapan ciptaanku!" Ucap Ereskigal yang marah
"Maaf tapi bukan sihirnya... Tapi lu bodoh, lu adalah ciptaan yang lebih buruk dari sampah" ucapan Misel membuat Ereskigal kena mental dan marah tak terkendali
"Hahh... Nyeselnya gw nyiptain void untuk makhluk sialan kayak kalian seharusnya kalian ada di penjara beedrok aja!" Ucap Misel yang males meladeni Ereskigal
"Sialan kau!" Ucapnya lalu menyerang tanpa ampun
"Hah? Ini serangan atau tepukan lalat?" Ucap Misel yang bisa menumbangkan mereka dalam 1 hentakan kaki
"Hah sihir macam apa itu?" Kagum sekaligus kaget Marvel
Tanpa di sadari Marvel terkena sihir ishkur
Dengan sigap mereka ingin menyerang marbel namun sempat di halangi dengan genah dan 2 orang lainnya untuk membantu
"Hah? Mereka... Sudah ku duga, si Calvin itu!" Ucap Misel mengeluarkan kakuatan dahsyat dan membuat para dewa berkudug ngeri
"Hah!? A aura macam apa ini!?" Kaget Ereskigal dan ishkur
"Die! You damns good! [ Matilah! kalian para dewa sialan! ]" Ucap Misel dan mengeluarkan sabit dan dihiasi naga dan batu permata di bawahnya
Misel menggunakan itu dan seketika kekuatan Ereskigal dan ishkur melemah dengan sangat banyak
"Damnt drawves!, Die bullies! [ Dasar kurcaci sialan!, Matilah kalian para pengganggu! ]" Ucap Misel yang kemarahannya diatas puncak membuat mereka berdua hampir kehabisan tenaga
Disisi Annum dan Enki
"Hahh... Enki enki, kenapa kau selalu membantahku? Apakah sebegitu bencinya kau padaku?" Tanya Annum
"Heh! Seharusnya lu tau sendiri kan?, Jujur saat do overworld gw lupa seberapa bencinya gw sama lu! Makasih udh ingetin gw" ucap Azre yang tertawa remeh
"Enki sampai kapan kau ingin membantahku terus? Bukankah kita itu adalah keluarga? Kami juga ingin pulang ke tempat asal kami" ucap Annum dengan kata kata busuknya
"Lu pikir gw percaya gitu? Pas lu balik ke overworld pasti lu bakal ngerusak segalanya!" Ucap Azre
"Hahaha... Memang itu bukan tugas kita sebagai makhluk diatas segalanya?" Ucap Annum
Azre yang mulai marah dan ada sihir ishkur dan Ereskigal membuat dan aura mereka semua terkejut
"Nah, kau rasakan aura itu? Sepertinya mereka hampir selesai" ucap Annum
'Hah aura ini, Samsul, Marvel? Kenapa kalian ga lari aja sih?' Tanya Azre dalam batin
Lalu Azre ber- teleport dan menyerang Annum
Annum merasa kalau itulah enki yang asli
"Nah.. itu baru putraku! Kemana saja enki yang dulu ku kenal?" Ucap Annum yang sangat senang
"Hun... Vamhir... Bavvi (kamu mati disini, ayah)" ucap Azre ke Annum
"Khattim... Kur min... (Kemari anakku)" ucap Annum
Mereka bertarung sangat sengit
Skip
Disisi lain
Mereka semua senang dan Lebrador merasa kalau ada masalah di menara Malruth
Di menara Malruth mereka melakukan pertarungan yang sengit, Malik yang menggunakan sihirnya lalu Lebrador datang den heran
Disisi Misel dulu oke
Misel mengeluarkan aura dan merasa kalau dia harus pergi merasa kalau Liko memanggilnya
"Kalian bisa urus ini?" Tanya Misel ke genah
"Ya kami bisa, kenapa?" Tanya genah
"Gw ada urusan dan ngerasa kak Azre dalam masalah!" Ucap Misel bohong
"Baiklah, kami akan urus ini" ucap genah
Misel langsung teleport ke overworld dan melihat semua kerajaan tak ada pengurus nya
"Hah kenapa ini!?" Tanya Misel kaget melihat kerajaan ini
"Calvin... Mereka!" Ucap Misel mengeluarkan aura lebih dahsyat saat tau kalau Liko di kurung oleh Calvin
"Si sialan itu? Berani banget... Gw bantai lu satu satu!" Ucap Misel yang mengeluarkan sebuah pedang lain dari Starla
Oke, back to Malik
"Hahh.."
"Kenapa? Bukannya dari dulu kau memberontak?" Ucap Lebrador
Setelah itu mereka berkelahi, namun karna sihir Lebrador lebih banyak dari Malik maka Malik lah yang kalah dan.... Mati
Misel melihat itu dia masih menggunakan batunya dan auranya sungguh tertutupi
'apa apaan? Kenapa! Kenapa!... Padahal... Liko masih butuh Malik!' batin Misel melihat itu
"Lebrador?... Nama yang bagus namun... Orang yang munafik!... Kita akan bertarung suatu hari nanti" ucap Misel meninggalkan mereka dari kejauhan
"Hah aura ini?" Ucap Lebrador melihat kiri kanan belakang depan atas, namun tak menemukan Misel sang pemilik aura
"Kau kenapa? Kok mukamu takut gitu?" Tanya Calvin
"Hah? Ga gw cma cari sesuatu" ucapnya lalu pergi ninggalin Calvin Nelson dan Henry
Setelah itu mereka menyusun batu batu milik manusia spirit
Ada 3 jenis sihir yaitu
Elemental, sihir yang menggunakan kekuatan alam
Spirit, sihir yang di menggunakan suatu cara maupun cahaya ataupun sihir penyembuhan
Dan yang terakhir juga terlangka adalah sihir Chaos
Chaos, sihir gelap yang merupakan sihir terlangka di dunia
Setelah memasang semua batu Quartz dan menekan tuas mereka melihat Calvin sebagai monster
Misel hanya menyaksikan itu
Misel berlari ke tempat bawah tanah, dia mendengar suara yang keras
"Apa yang terjadi apa ada masalah disini?" Tanya Misel yang baru datang
"Hah kak Misel?" Tanya Liko
"Misel kamu!" Ucap raja GM
"Hahh... Maafkan aku, yang lain ga bisa di selamatkan" ucap Misel menundukkan kepalanya
"Hah!?" Jawab Gizan
"Aku minta maaf, seharusnya ga ngelakuin ide gila itu, mereka hilang entah kemana, aku mencari mereka di sekitar Lush Paradisa namun... Mereka gaada dimanapun" ucap Misel
"Hahh... Baiklah ayo kita harus segera pergi sebelum Calvin dan yang lain menemukan kita" ucap ayon mengarah ke suatu tempat
"Oh ya kak ayon! Pulau spadia gimana keadaanya?" Tanya Misel yang belum tau keadaan pulau itu
"Itu... Kita ga bisa" ucap ayon
"Hah!?" Misel takut akan kehilangan semua orang
"Hey kau mau kemana!, Disana bahaya! Kembali lah" ucap ayon melarang Misel
Misel ke sana sendirian dan melihat pulau itu sudah hancur berantakan, dia melihat rumah pohon miliknya yang juga sudah hancur
Misel sangat sedih dan ingin kembali ke void melihat keadaan mereka semua yang Misel tinggalkan
"Aku harus ke kak ayon" ucap Misel pergi dan melihat Kevin
"L lu!" Ucap Misel sedikit marah
"Kenapa? Takut, dasar bocah kecil" ucap Kevin meledek Misel yang sedang emosi parah
"Pergi sebelum gw bunuh!" Ucap Misel menahan emosinya, matanya menjadi merah darah dan dia mengambil tasnya memasukkan tangannya dan mengambil pedang
"Heh bocah lu mau mati ya?, Mending kau yang pergi sekarang!" Ucap Kevin
"Lu udh bangunin macan yang tidur" ucapnya melepas kalungnya dan keluarlah aura yang sangat dahsyat bikin Lebrador merinding
"H hah!? Aura macam apa ini!?" Kaget Kevin
"Pergi atau nyawamu melayang" ucap Misel dengan nada dingin
Kevin makin semangat ingin menyerang Misel yang marah tak terkendali
Namun saat menyiapkan kuda kuda, Lebrador menahannya
"Ouh... Lebrador? Kau yang membunuh Malik, karnamu Liko menjadi sebatang kara lagi!" Ucap Misel membuat semua yang ada disana terdiam
"Maaf tapi... Itu salahnya sendiri" ucap Lebrador
"Kenapa!..." Ucap Misel
Mereka berdua menunduk untuk minta maaf
Kevin yang ga suka menyerang Misel namun
Braghh
Kevin terjatuh dan hampir di bunuh oleh Misel
Zifa dan Alesia yang baru datang kerena sinyal darurat dari Kevin pun memberontak
"Ihh kamu mau apain kak Labra!" Ucap Zifa
"Diam lalat kecil!" Ucap Misel membuat auranya makin mencekam
Semua yang ada disana terdiam dan tergidig ngeri
Misel melihat itu semakin marah karna mendengar batin Alesia
"Aku bisa saja membunuhmu dengan mudah, boneka!" Ucap Misel
"Hah!?" Kaget Alesia ada yang mendengar pikirannya
Mereka makin tergidig ngeri
Lebrador menjauh
Misel yang ingin ke ayon pun pergi tanpa memikirkan hal barusan
Kevin yang liat itu mecegah Misel pergi
"Hei! Kau tidak bisa pergi sebelum aku pingsan!" Ucapnya lalu menyerang dari belakang
"Berisik... Dasar pengganggu!" Ucap Misel membuat pedang air dan menusuk tangan Kevin
"Akhh s sialan!" Ucapnya kesakitan
Misel menghilang seperti angin
Dia teleport ke tempat ayon dan ayon gaada disana, yang ada disana hanya armor dan angin saja
"Hah? Dimana semua orang!?" Kaget Misel kemudian teleport ke void
Terlihat Misel kaget melihat genah yang sudah tak berdaya, dan juga Marvel yang ga bisa bergerak lagi
Misel kaget dan mencoba membangunkan semuanya
Via, Rafel, genah, Marvel, Samsul mereka ga bisa bangun meski kesadaran mereka masih ada
"Hah!? A ada apa? Apa yang terjadi? Hiks, engga ga mungkin! Hiks" ucapnya sambil menangis
"Apa yang lu berdua lakuin ke mereka hah!" Ucap Misel yang ga bisa nahan emosi lagi
"Hah, mereka kan hanya manusia, manusia akan sampai diajalnya kapan saja... Sekarang mereka sudah menemukan itu" ucap ishkur yang lupa dengan kekuatan Misel
"Azre!" Ucap Misel dan mengeluarkan gelombang sihir yang dahsyat
Semua terhempas kecuali enki
Misel benar benar marah dan menghancurkan semua bagian istana, Misel menghancurkan desa dan mengamuk sejadi jadinya
Dia sudah menjadi iblis
Oke kita balik ke para raja lagi
Mereka berusaha mengambil kapur tulis, mereka sangat takut untuk terjadi sesuatu atau ada yang tau senjata rahasia yang mereka buat
Mereka membuka sebuah perpustakaan dan mengambil sebuah kapur berwarna biru
Disisi Gizan
"Apa itu?" Tanya Daazan
"Hahh... Ini adalah Sanjaya rahasia yang ku buat dengan tiga raja lainnya untuk mengendalikan menara Malruth" jelas Gizan dan tanpa di lihat dari manapun, MiiChan dan Ara menyerang mereka
Setelah itu Gizan mencoba mengingatkan mereka kalau mereka adalah teman
Namun Ara dan MiiChan sedang di kendalikan, dan mau tak mau mereka harus segera bertarung dengan Ara dan MiiChan
Disisi Azre
Mereka bertarung dan Azre melakukan serangan sihir bertubi tubi, Annum menggunakan senjata tajam
Karna Annum berbicara, kalau teman teman Azre akan mati membuat Azre ingin berlari dan dihalangi oleh Annum
"Mau kemana kau nak?" Tanya Annum menyegel semua tempat sekitar mereka
Azre yang melihat itu mengamuk tak terkendali dan mengeluarkan lingkaran sihir, sihir itu sangat kuat membuat seluruh void bergetar karna dahsyatnya kekuatan Azre yang sudah marah
Annum makin senang karna enki yang ia kenal sudah kembali lagi dengan mereka
Annum menggunakan sihir bariernya namun sayang sekali itu sangat dahsyat dan menghancurkan dengan mudahnya
Para penjaga melihat lingkaran sihir yang sangat dahsyat itu
Misel juga mengamuk dan mengeluarkan sihir terkuatnya yaitu... Dream Take
Note : dream Take adalah suatu sihir bagi para Dewi
Sejujurnya dia juga ga bisa mengendalikan sihir ini namun kalau dia udh ga terkendali, sihirnya juga otomatis bisa dikendalikan sama Misel
"Hah!? S sihir macam apa ini!?" Tanya Ishkur terbata bata melihat lingkaran sihir yang dibuat oleh Misel
Misel yang sudah marah membabi buta mengeluarkan sihir lain yang menguras tenaga juga namun ia tak peduli dan segera menghancurkan pertahanan mereka berier sihir yang digabung
Namun karna Misel udh ga terkendali Misel melakin menjadi jadi marahnya karna kehilangan orang yang ia sayangi lagi
Note : para dewa dewi akan melakukan tugas mereka masing masing, namun jika kehilangan orang tua mereka, maka perasaan yang sangat mendalam akan muncul dan kalau kehilangan lagi mereka akan sangat marah
Cara mengatasinya adalah bunuh atau kembalikan orang yang mereka sayangi sebelum membunuh irang sekitar
TBC
Sooka sayonara gaa miinasan
13 Mei 2023
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top