🦋 ❛ A Daughter Figure for Us ༉‧₊˚✧

────────────

Garry x Reader

Ib © Kouri

Story © NabilahSyi

Event © Halu_Project

────────────

"Selamat tahun baru!!"

Di malam tahun baru, Mary, gadis kecil yang merupakan putri seorang seniman terkenal itu, mengunjungi kediaman milik sepasang pasutri untuk merayakan tahun baru bersama mereka. Pasutri yang dimaksud, Garry dan (Y/n), mereka berdua baru menikah bulan lalu. Mary sering mengunjungi mereka karena dia jarang mendapatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama ayahnya, terutama di hari-hari spesial.

"Ahaha, selamat tahun baru, Mary!!" (Y/n) menyambut Mary lalu mempersilakannya untuk masuk.

"Lihat! Aku membawa permen, kue, dan macaron! Garry pasti suka!" Mary menunjukkan berbagai macam manisan yang terdapat di keranjang yang dibawanya.

"Oh, hei, Mary! Ah, kau tidak mengajak Ib, ya? Kemarin kau bilang kau ingin dia merayakan tahun baru bersama kita." tanya Garry pada Mary.

"Ib merayakan tahun baru bersama orang tuanya di tempat kerabat orang tuanya! Sayang sekali dia tidak di sini bersama kita!"

Ib adalah teman sekolah Mary. Mary kadang mengunjungi Garry dan (Y/n) bersama Ib.

"Ah, sayang sekali, ya. Omong-omong, ayo kita ke rooftop. Aku sudah mempersiapkan semuanya untuk menyaksikan kembang api."

***

Rooftop itu, tempat yang mereka gunakan untuk melihat kembang api, tempat itu sudah diatur dengan sangat baik oleh Garry. Di lantai, terbentang lah sebuah karpet beludru biru, terdapat dua buah lentera yang menyala meskipun tempat itu sudah diterangi oleh cahaya lampu, di atas karpet terdapat sebuah meja kecil.

Garry, (Y/n), dan Mary, ketiganya menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang dan memakan berbagai macam manisan yang dibawa Mary tadi dan juga beberapa makanan ringan lainnya. Benar-benar terlihat seperti keluarga harmonis bukan? Ya, memang begitu, meskipun Mary bukanlah anak kandung dari sepasang pasutri itu.

"Lima menit lagi kembang api nya akan dinyalakan..." gumam Garry setelah mengecek jam di ponselnya.

"Oh, apa aku boleh ke kamar mandi sebentar?" tanya Mary.

"Tentu saja boleh, Mary."  balas (Y/n).

"Baiklah, aku permisi sebentar..." ujar Mary sembari bangkit dari duduknya lalu beranjak ke kamar mandi.

Suasana pun hening untuk beberapa saat. Hingga (Y/n) pun membuka pembicaraan.

"Hei, Garry, apa kau memikirkan apa yang ku pikirkan?"

"Uh... Apa?"

"..... Kau pasti memikirkan hal yang sama denganku, kan? Apa kau tahu? Sejak kita menikah, aku selalu menganggap bahwa Mary adalah sosok anak perempuan untuk kita. Bagaimana denganmu?"

Garry terdiam untuk beberapa saat. Dia sama sekali tidak terpikirkan bahwa Mary bisa menjadi sosok anak perempuan untuk mereka. Tapi, itu memang kenyataannya, Mary selalu bertingkah laku seperti anak mereka sendiri, seolah dia lebih nyaman bersama Garry dan (Y/n) dibandingkan bersama ayahnya.

"..... Itu tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Tapi, kau benar juga. Mary sudah seperti sosok anak perempuan untuk kita."

(Y/n) tertawa kecil lalu menyandarkan kepalanya di bahu suaminya itu.

"Omong-omong..... apa harapan mu untuk tahun baru ini, Garry?"

Tepat setelah (Y/n) melontarkan pertanyaan-pertanyaan itu, terdengar suara kembang api yang menyala. Tepat saat itu juga Mary sudah kembali dari kamar mandi.

"Waaahh!! Kembang apinya cantik!!" serunya sembari menghampiri Garry dan (Y/n).

Langit malam itu pun dihiasi dengan sekitar puluhan kembang api. Garry, (Y/n), dan Mary pun menyaksikan kembang api tersebut.

"Selamat tahun baru!!" seru Mary.

"Selamat tahun baru!! ..... Jadi, apa harapan mu, Garry?" tanya (Y/n) sambil menatap wajah suaminya itu. Garry pun memberi senyum lembut ke istrinya itu.

"..... Aku harap kita semua tetap bersama. Selamat tahun baru..."

.———. end .———.

Fiuh, akhirnya ku bikin sesuatu buat Garry meski gaje ┐(´ー`)┌
Waduh-
Ku jahat banget ga masukin Ib di sini, ah sudahlah:(

572 words
Januari 2022

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top