╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ ʜᴀʙʀᴏᴏᴍᴀɴɪᴀ - [sᴀᴋᴜᴍᴀ ʀɪᴛsᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[Habroomania (Untouchable /tak terhitung)

(n.) Delusions Of Happiness / (dated) A form of delusional insanity in which the imaginings assume a cheerful or joyous character. [ENG]

(n.) Delusi kebahagiaan / (bertanggal) Suatu bentuk kegilaan delusi di mana imajinasi mengambil karakter ceria atau gembira. [IND]

(s.) Amenomania [ENG]

(s.) Amenomania [IND] ❞.

❏❜ ❀ ⋮[sᴀᴋᴜᴍᴀ ʀɪᴛsᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ] ⌒⌒

┊⸙ 𝙵𝚊𝚗𝚍𝚘𝚖: Ensemble Stars [Anime / Game]

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ
Semilir angin membuat dedaunan yang gugur menari nari mengikuti irama nya. Burung - burung bernyanyi riang gembira lagu musim semi. Kelopak sakura ikut mengiringi tarian dedaunan itu.

Hari yang sangat indah melakukan live konser di luar. Sesekali tidak apa apa bukan?

Dan yah, siang yang cerah pada musim semi itu banyak staff dari suatu agensi idol berlalu lalang memasang spanduk, poster, panggung dan lainnya juga mengecek persiapan konser luar ruangan itu. Terlalu tumben jika kamu berada di agensi itu melihat unit yang di katakan sebagai penyokonh agensi tersebut melakukan konser luar ruangan seperti ini di siang hari. Ntah itu ide siapa.

Namun, pandangan mu bertemu dengan sosok remaja laki-laki dengan surai hitam legam tertidur dengan posisi duduk di salah satu pohon sakura di sekitar area konser tersebut. Dirimu ntah harus bersyukur atau ingin mengumpat karena bisa bisanya di saat yang lain bekerja dia tertidur.

Di dekatilah pemuda itu oleh mu dengan niat hati dirimu ingin membangunkan nya. Akan tetapi, pemuda itu membuka matanya dan mengerjap juga merenggangkan badan nya beberapa kali kemudian berdiri dan membersihkan celana nya itu.

"Ohayou~". Ucapnya kepadamu dengan di akhiri dengan dirinya yang menguap juga mengucek matanya. Tanda dia masih mengantuk.

Saat hendak dirimu membalas ucapan nya, pemuda itu sudah di tarik paksa oleh pemuda lainnya yang bersurai abu-abu dan mengomelinya.

"Hora! Kuma kun ! Cukup tidur nya! Lebih baik kita berlatih lagi! Hanya tinggal beberapa jam lagi kita akan konser! ". Omel pemuda bersurai abu-abu itu kepada pemuda bersurai hitam legam.

Seakan kedua pemuda itu melupakan kehadiran mu di sekitarnya dan masih terus saja fokus pada kegiatan mereka masing-masing.

"Ohayou ~ Secchan ~ . Jangan marah nanti cepat tua loh~ nanti tsukippi akan lari. Dan biarkan aku tidur lagi ". Ujar pemuda bersurai hitam tersebut

Tanpa kau sadari sudah ada pemuda lain yang bersurai pirang menghampiri kedua pemuda itu.

Ntah pemuda bersurai pirang itu mengatakan apa kepada kedua pemuda itu sehingga keduanya pergi dan menuju caravan di belakang panggung itu. Seketika pemuda bersurai pirang itu menghadap ke arah mu dan menunjukkan gestur untuk menyuruhmu merahasiakan kejadian tadi dan memberikan kiss bye kepadamu laku menyusul kedua pemuda tadi.

Dirimu seketika mengeryit heran dan berbalik juga meninggalkan taman itu juga dengan bus yang secara kebetulan berhenti di terminal bus dekat taman tersebut.

ˎೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

Isak tangis pecah dikala beberapa orang berdiri di depan sebuah batu nisan yang masih baru itu. Baru beberapa hari lalu terpajang rapi di sana. Ukiran nama pada batu nisan itu menjelaskan segala nya. Menjelaskan mengapa semua orang disana menangis sekarang.

Mengira ngira andai saja dirinya ternyata berbohong melihat kejadian dimana ternyata dia bertemu idolan tersebut. Andai saja dirinya diberi kesempatan lagi mungkin dirinya bisa menganggap semua hal itu kenyataan. Namun, dirinya berpikir bahwa dirinya sakit jiwa sehingga berdelusi mengenai hal itu. Tapi, apakah sekarang dirinya bisa mengulang lagi? Tentu tidak. Saat ini dirinya hanya lah sebuah entitas transparan yang bisa disebut hantu mungkin yang hanya tersenyum remeh kepada batu nisan yang disana. Dimana orang- orang yang dia kenali menangisi dan menaburi makam tersebut dengan bunga segar sembari sesekali mengusap batu nisan itu. Bisa di simpulkan bahwa makam tersebut adalah makam dirinya. Yang bisa ia lakukan hanyalah tersenyum remeh dan meratapi nasibnya sebelum dirinya menghilang.

Semua orang menganggap dirinya berdelusi mengenai kejadian dimana dia bertemu idolanya itu. Sehingga dirinya dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Sampai dengan dirinya sudah dinyatakan sembuh dan melupakan kejadian itu dan tetap diberi tau bahwa dirinya hanya berdelusi tentang kesenangan nya itu. Pertama dan terakhir mereka bertemu saat hari itu. Ntahlah mungkin idolanya merasa tidak kehilangan karena pastinya mereka hanya fans dana idola tidak lebih.

"Haha.. Andai bertemu di kehidupan lain maka aku berjanji kita akan lebih banyak bertemu". Ujarmu di depan makam mu itu dan menghilang di ikuti dengan semilir angin.

Semua orang yang disana menaruh karangan bunga yang mereka bawa dan tetap menangisi kehilangan mereka akan salah seorang keluarga mereka.

Dengan perasaan menyesal mereka tetap membuat dirimu merasa hal itu delusi.

ˎೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

✎𓂃Author Note。°˖⌕
Hai!! Gimana ceritanya? Angst ya? Maaf emang aku suka bikin cerita fluffy angst.

Ok sekian! Nantikan one-shot atau ketikan ku yang lainnya!

❏❜🖋𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛!⋮[𝓡𝓮𝓲] ⌒⌒

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

「Event Sick」

「©️Story By: Starly_galaxy13」