⩨ . Winter Date ❄️ᵎ 𓂃✧
Nickkel Schwein x Nachel Spring.
Monkart ©️ SAMG Entertainment dan Young Toys.
Story ©️ Ai Harsa Windbloom
(HimawariKlee)
***
Manik berwarna Hijau-Kuning itu menatap penasaran terhadap benda-benda di atas meja, sedangkan seorang lelaki bersurai putih di depan nya nampak sibuk serta asik sendiri terhadap dunia nya.
Menuangkan cairan dari satu botol ke botol yang berisi cairan lain, itulah yang sedari tadi gadis bersurai Kuning-Hijau itu perhatikan.
Menghela nafas nya, antara Bosan hanya melihat sang lelaki meracik ramuan namun di sisi lain ia juga penasaran tentang ramuan apa yang dibuat oleh sang lelaki, ia ingin bertanya namun di sisi lain ia juga tak mau menganggu fokus sang lelaki.
"Akhirnya selesai" Ucap sang lelaki bersurai putih itu membuat sang gadis bersurai Kuning-Hijau itu kembali dari lamunan nya.
"Ah maaf aku terlalu asik meracik ini hingga mengabaikan mu" Ujar sang lelaki merasa bersalah.
Si gadis bersurai Kuning-Hijau itu menggeleng, "tidak itu bukan salah mu, lagipula aku juga tak ingin menganggu Konsentrasi milik mu, omong-omong ramuan apa yang kau buat Nickkel? " Tanya si gadis bersurai Kuning-Hijau itu.
Lelaki bersurai putih yang dipanggil Nickkel itu tersenyum begitu sang gadis menanyakan tentang ramuan yang ia buat.
"Ah ini hanya ramuan penghangat tubuh, kebetulan sekarang sedang musim dingin bukan? " Ujar Nickkel.
Mendengar jawaban Nickkel, si gadis bersurai dwi warna itu pun mengangguk.
"Omong-omong apa ada yang ingin kau bicarakan Nachel? " Tanya Nickkel.
"Uh itu tidak ada kok, aku hanya merasa bosan" Jawab gadis bersurai dwi warna bernama Nachel itu.
Nickkel yang mendengar nya pun terkekeh, lalu sedetik kemudian ia menjentikkan jari nya.
"Bagaimana kalau kita kencan? " Tanya Nickkel.
"Eh Kencan? " Ujar Nachel bingung.
Dan disinilah Nachel berada, ia sedang duduk di sofa dan juga ada TV di hadapan nya, lalu kemana Nickkel?
Katanya Nickkel mau membuat coklat hangat di dapur dulu.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Nickkel pun kembali dengan membawa dua coklat hangat di kedua tangan nya.
"Ah Terima kasih" Ucap Nachel sembari menerima coklat hangat yang disodorkan oleh Nickkel.
"Habis ini kita ngapain? " Tanya Nachel setelah menyeruput coklat hangat nya.
Nampak Nickkel pun berpikir karena emang ia belum memikirkan apa yang akan mereka lakukan selama ngedate di dalam rumah ini.
"Hmm.. Mau coba main kartu? " Tanya Nickkel.
Nachel pun mengangguk, "boleh."
Hampir lima menit mereka menghabiskan waktu untuk bermain kartu, permainan pun diakhiri dengan kekalahan telak seorang Nickkel Schwein.
"Waaah aku gak nyangka bisa menang main kartu sama Nickkel"
"Kamu nggak ngalah kan? " Tanya Nachel.
"Mana ada, itu murni keberuntungan mu" Jawab Nickkel.
"Hmmm.. Mungkin kamu benar, selanjutnya kita ngapain ya? " Tanya Nachel dengan pose berpikir karena sejujurnya ia sudah bosan bermain kartu.
Melihat sang gadis berpose, Nickkel pun terkekeh, di mata nya terlihat lucu.
Entah darimana, Tiba-tiba saja ide jahil melintas di kepala nya, lantas ia segera menggelitik gadis di hadapan nya.
"HUAA, CUKUP.. NICKKEL CUKUP, GELI HAHA" Sang gadis yang digelitik hanya bisa memohon agar si lelaki menghentikan gelitikkan nya sebab ia merasa geli.
Mendengar itu beberapa detik kemudian Nickkel pun menyudahi gelitiknya.
"Bagaimana kalau kita nonton aja? " Ajak Nickkel.
Mendengar itu lantas Nachel mengangguk semangat, "boleh" Jawab Nachel.
Dan akhirnya mereka pun memutuskan menonton film sembari minum coklat hangat untuk menghangatkan diri dikala di luar sedang turun salju.
Dipertengahan film, Tiba-tiba saja Nickkel merasa bahu sebelahnya terasa berat dan ketika ia menoleh, ia menemukan Nachel yang sedang tertidur dengan bahu nya sebagai bantal.
Melihat itu Nickkel pun tersenyum lalu mengelus kepala milik Nachel.
"Selamat tidur, my lady"
- End -
Little note : jujur write block tapi maksa nulis, jadi aku sengajain gak terlalu manis karena takut cringe.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top