Soraru × Mafu

Story © Arabella_Aqueline77

Utaite © —

Snow Event © Halu_Project

***

Butiran salju terus berjatuhan dan udara menjadi semakin dingin, pohon dan atap rumah pun di penuhi dengan butiran salju yang menumpuk. Mafu menatap ke luar jendela sambil merapatkan jaket tebal yang ia kenakan dan tak lupa menggosok-gosokkan kedua tangannya agar tetap hangat.

"Ada apa?"

Soraru yang melihat Mafu termenung sambil menatap ke luar jendela bertanya dengan raut wajah dan nada datar andalannya.

"Tidak, ada!" jawab Mafu sambil mengalihkan perhatiannya ke Soraru dan melihat dua cangkir coklat panas yang diletakan di atas meja.

"Minumlah! Aku sengaja membuatnya untuk dirimu," kata Soraru sambil tersenyum tipis, "Akhir-akhir ini, apakah tidurmu nyenyak?"

Mafu mengambil coklat panas tersebut lalu menyesapnya, musim dingin sekarang memang cocok untuk minum secangkir coklat panas, untuk menghangatkan badan.

"Aku tidak dapat tidur dengan nyenyak karena masalah yang sedang terjadi," jawab Mafu dengan lesu.

Melihat itu, Soraru mendekati Mafu kemudian duduk di sampingnya. Ia sedang memikirkan kata-kata yang tepat untuk menghibur sahabatnya itu.

"Mafu, jadilah seperti beruang dan jangan terlihat seperti panda," kata Soraru sambil menepuk bahu Mafu karena tidak tega melihat lingkaran hitam yang ada di mata sahabatnya itu.

"Maksudmu, kamu ingin aku menjadi beruang, yang tiba-tiba mengamuk di tengah kota karena terusik oleh makhluk yang disebut manusia?" tanya Mafu menatap Soraru dengan wajah lesunya.

"Kemudian kembali menjadi sorotan media dan perbincangan dunia bahwa youtuber terkenal Mafumafu, mendadak berubah menjadi beruang?" tanya Mafu lagi dengan wajah cemberut.

"Pppfffttt!"

Soraru melihat raut wajah Mafu yang cemberut, ia dengan susah payah mengendalikan diri untuk tidak tertawa di depan sahabatnya. Entah kenapa wajah Mafu yang cemberut terlihat lucu di matanya.

"Cih! Kalau kamu mau ketawa, ketawa aja jangan ditahan!" kata Mafu sambil berdecih kesal.

"Sepertinya kamu tidak mengerti dengan apa yang barusan aku katakan! Begini 'jadilah seperti beruang'  yang dimaksud beruang di sini adalah beruang musim dingin, yang merupakan kiasan untuk dirimu agar bisa tidur nyenyak, kemudian 'jangan jadi seperti panda' ini adalah harapan dariku, agar kamu menghilangkan kebiasaan buruk, yang sering tidak tidur sepanjang malam," ucap Soraru menjelaskan dengan sabar maksud dari kata-katanya tadi.

Mafu yang mendengarkan penjelasan sahabatnya itu menjadi terharu. Jarang-jarang ada yang memberikan kata-kata penghibur untuk dirinya.

"Sor, kamu itu seperti burung parrot bagiku," kata Mafu sambil tersenyum tulus.

"Huum, burung? Aku kan tidak punya sayap atau pun paruh, bagaimana bisa aku jadi burung?" tanya Soraru dengan wajah tanpa dosanya.

Suasana haru nan dramatis yang dirasakan Mafu, mendadak hilang saat ia mendengar pertanyaan konyol dari Soraru.

"Goblok!" umpat Mafu kesal.

"Aku salah apa?" tanya Soraru masih dengan wajah datarnya.

"Kamu paling bisa bikin aku kesal dengan hanya melihat dan mendengar suaramu, yang sialnya sangat bagus itu!" keluh Mafu sambil memukul pelan kepala Soraru.

Satu hal yang disukai Mafu dari Soraru adalah sifatnya yang setia kawan dan selalu ada saat dibutuhkan, membuat Mafu menghargai Soraru seperti kakak kandungnya sendiri.

Walaupun kadang tingkah dan nada datarnya Soraru, sering kali membuat Mafu kesal.

"Yang terpenting kamu harus tetap tidur dan jangan memikirkan hal-hal yang membuatmu resah, soal masalahmu nanti kita akan cari jalan keluarnya bersama," kata Soraru menepuk pundaknya Mafu.

Mafu menganggukkan kepalanya. "Btw, Sor! Kamu dapat dari mana kata-kata tadi?" tanya Mafu terlihat sangat penasaran dari mana kata-kata tersebut berasal.

"Aku dapat dari sebuah lagu yang berjudul 'Winter Bear' yang dinyanyikan oleh salah satu member grup boyband ternama," jawab Soraru dengan jujur.

"Ada apa? Kamu ingin mendengar lagunya? Aku yakin kamu pasti suka dengan lirik dan terjemahan dari lagunya."

Soraru berkata sambil mengeluarkan handphone dari sakunya dan langsung memutar lagu yang sedari tadi mereka perbincangan.

Mafu pun mendengarkan lagu tersebut dengan seksama dan menghayati bait demi bait liriknya.

"Woah, lagunya memang bagus banget, Sor! Setiap orang yang mendengar lagu ini pasti akan terhibur dengan lirik dan terjemahannya," ucap Mafu tersenyum ceria, "Sepertinya aku mendapatkan inspirasi untuk menulis lagu baru."

"Mari kita tulis liriknya bersama-sama," ucap Soraru sambil tersenyum lembut, saat melihat sahabat baiknya sudah kembali ceria lagi.

"Let's go!" teriak Mafu dengan penuh semangat mengambil pena dan kertas yang ada di sampingnya. Kalau soal menulis dan menciptakan lagu baru dia jagonya.

Sedangkan Soraru hanya menggelengkan kepalanya saat melihat Mafu yang penuh semangat menulis lagu baru.

'Aku senang melihatmu kembali ceria lagi,' kata Soraru dalam hati.