₊˚ˑ༄ؘpjm- 16
Bab nie hambar .
HAHAHAH
TETAMU dari keluarga belah perempuan , tunang kepada Seokjin mula melangkah kaki masuk ke dalam rumah seorang demi seorang. Kebanyakkan semuanya asyik memandang Jimin . Aera buat tak tahu sahaja .
" Handsomelah dia tu . " ujar seorang gadis . Mereka dalam kumpulan beberapa orang lalu sengaja berdiri berhadapan dengan Jimin . Walaupun jauh . Tapi , Jimin boleh nampak .
" Mana Adelia nie . Kata nak datang tepat pukul 8 . Nie dah 8:30 tak nampak lagi batang hidung tu . " bebel Aera sendirian .
Jimin pula menunggu Taehyung , kawan baiknya itu . Dia berdiri berhampiran para wanita yang muda -muda . Kebanyakkan orang disitu kenal sangat dengan Jimin . Ada juga yang tak kenal .
" Encik , boleh kita berkenalan ? " seorang gadis dalam lingkungan umur belasan tahun datang menyapa Jimin . Sekolah pun tak habis lagi .
Jimin memaparkan senyuman manis pada gadis tersebut . Dia cuba menyambut huluran salam gadis itu tetapi orang lain pula yang sambut tangan tersebut .
" I Luna . Boleh berkenalan dengan I je , budak . " sengaja dia menekankan ayat 'budak' itu . Perempuan yang digelar budak itu menjelingkan matanya , menyampah lalu beredar dari situ .
" Kenapa Luna buat macam tu . Kesian dia malu . " soal Jimin . Luna sekadar diam dengan senyuman lalu mendekatkan dirinya dengan Jimin . Terasa lengan mereka bersentuhan .
" Ala . Luna tak sukalah dia dekat dengan oppa . Dasar ulat bulu . " balas Luna . Jimin menggelengkan kepalanya sedikit melihat karenah Luna nie .
Dalam mereka berdua sibuk berbual kosong . Kedengaran satu suara lantang menyapa mereka berdua . Jimin cepat-cepat bersalaman dengan kawannya , Taehyung .
" Lama aku tunggu kau . "
" Jalan sesak tadi . Kau kenapa berdua dengan Luna ? Wife kau mana ? " soal Taehyung kepelikkan . Iyelah , biasanya dalam majlis begini mestilah pasangan suami isteri akan berkepit . Ini tidak , berkepit dengan orang lain .
" Dia dekat sana . Tolong sambut tetamu dengan seokjin . Lagipun dia sibuk taknak berbual pun dengan aku . " balas Jimin .
" Eh sudahlah . Jom aku laparlah . " Taehyung menarik lengan Jimin supaya beranjak dari situ . Luna yang masih berdiri disitu keseorangan ditinggalkan . Dia mendengus geram lalu pergi ke arah Puan Sohyun .
" Ya tuhan . Memang keluarga bakal mertua kau nie semua handsone belaka ke , Yujin . "
Yujin senyun kecil melihat telatah saudara , sepupu dan adik beradiknya . Yujin , tunang kepada Seokjin . Gadis yang lemah lembut dari segi percakapan dan perbuatan . Kelakuannya yang sopan . Semua ada padanya .
" Yang lelaki dekat belakang tu siapa kak ? " soal salah seorang adik perempuannya. Yujin melirik ke arah yang ditunjuk oleh adik nya itu.
" Oh , Jimin ? Dia adik lelaki Seokjin oppa . " balasnya .
" Handsome , kalau adik nak try dia boleh tak ? "
" Tak boleh . " balas Yujin laju . Dia senyum tatkala melabuhkan punggungnya bersebelahan dengan adik perempuannya itu .
" Sebab dia dah kahwin . " balasnya lagi .
Senyuman pada wajah adiknya itu berubah .baru nak cuba pikat . Hm .
||
Adelia, selaku kawan baik kepada Aera melabuhkan punggungnya bersebelahan dengan Aera. Mereka gelak tawa bersama tidak menghiraukan keadaan sekeliling.
" Aera . Mana suami kau ? Aku peminat setia dia tau . " Adelia mula bersuara dengan penuh teruja . Mana tidaknya , Jimin ialah model idola dia .
" Dia dengan kawan dialah kot . Entahlah . " balas Aera tidak bersemangat langsung. Tadi nampak Jimin berdua dengan Luna . Terasa cemburu pun ada . Apa tidaknya , dahlah dia kepenatan buat semua kerja . Jimin , boleh pula berdua dengan Luna . Bukan nak tegur dia pun .
" Sudahlah . Aku nak makan . "
Mereka berdua sambung berborak . Aera terasa seperti seseorang mengambil tempat bersebelahan dengannya . Gadis itu menoleh sebelah . Dia angkat keningnya kepelikkan .
"Saya Taehyung. Boleh panggil Tae , nak panggil baby pun boleh. " ujar Taehyung selamba . Aera pula masih terkaku . Taehyung menghulur tangannya ingin bersalaman .
Dahlah datang tiba-tiba . Memperkenalkan diri pun secara drastik . Jimin berdiri memandang ke arah rakannya yang mula berborak dengan isterinya . Wine diteguknya rakus .
" O-oh , saya Aera . " tanganya mencapai tangan Taehyung . Agak lama mereka merenung sesama sendiri . Taehyung kembali ke dunia nyata . Dia melepaskan tangan Aera perlahan-lahan .
" Awak bukankah pemilik syarikat Queen tu ? " Soal Taehyung cuba mengetahui tentang Aera lebih dalam .
Adelia pula sudah termenung memandang idola dia didepan mata . Jimin berhadapan dengan dia aje . .
" Ye saya . Um , saya cuma CEO . Appa saya masih owner kepada syarikat tu. " balas Aera . Taehyung angguk memahami jawapan Aera .
" Dalam gambar cantik. Depan-depan lagi cantik rupanya awak nie. Kenapalah saya tak jumpa awak dulu sebelum Jimin. " ujar Taehyung.
___☆☆☆
TBC
VOTE ME
💜
JIMIN
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top