Chapter 16
Setelah Yuuna selesai melaporkan misi yang diambilnya tadi ke gedung serikat, dia mendapatkan bayaran yang cukup banyak atas penyelesaiannya. Tidak hanya itu, Yuuna juga mendapat bayaran tambahan setelah menjual sebagian isi kantung berisi bagian tubuh golem yang dibunuhnya ke salah satu toko yang berada tidak jauh dari gedung serikat. Dia memutuskan untuk mengunjungi toko paman Hijikata agar dapat memberikan sisa bagian tubuh golem yang masih ada didalam kantung.
"Aku benar-benar tidak menyangka kalau hari ini jumlah legend's diamondku bertambah banyak. Meskipun misi yang aku ambil tadi benar-benar cukup menyiksa untuk diselesaikan." Yuuna memperhatikan nominal jumlah legend's diamond yang tertera pada kartu statsnya.
Suasana jalanan kota Seliantraea masih cukup ramai meski hari sudah mulai menjelang gelap seiring matahari yang sudah perlahan-lahan terbenam di ufuk barat. Lampu-lampu di sepanjang jalan tampak mulai menerangi jalanan dengan cahayanya sebagai pengganti cahaya matahari yang mulai redup.
Yuuna langsung masuk ke dalam toko milik paman Hijikata setelah menghabiskan beberapa menit berjalan hingga tiba di tempat tersebut. Saat berada di dalam, Yuuna melihat keadaan toko tampak sepi dan sama sekali tidak menemukan Nike yang akan selalu menyambut pengunjung toko dikala paman Hijikata sedang sibuk di bagian pandai besi.
"Sepi sekali disini. Semoga saja paman Hijikata ada di bagian pandai besi." Yuuna memeriksa setiap sisi toko paman Hijikata. "Paman Hijikata... apakah paman ada didalam?"
Tidak ada balasan sedikitpun yang didapatkan oleh Yuuna. Dia mencoba memanggil paman Hijikata berulang kali tapi tidak ada jawaban sama sekali sambil mencari ke setiap sisi toko bahkan pandai besi yang berada dibelakangnya. Tiba-tiba, muncul sesosok yang familiar dari arah belakang Yuuna.
"Apakah kamu sedang mencariku, nak?" Paman Hijikata datang sambil membawa sesuatu.
"Uwaa~ paman Hijikata. Paman membuatku kaget saja." Yuuna terkejut saat melihat orang yang dicarinya muncul dari belakang. "Paman tadi dimana? Aku tadi tidak melihat paman sama sekali."
"Oh.. paman tadi pergi ke gudang bawah tanah untuk mengambil karung berisi arang ini." Paman Hijikata meletakan karung yang dibawanya ke dekat salah satu tungku.
"Oh ya, aku ingin memberikan kantung ini kepada paman. Kantung itu berisi beberapa bagian tubuh golem besi yang tadi aku kalahkan saat menjalani misi dari serikat." Yuuna memberikan kantung yang dibawanya kepada paman Hijikata.
"Terima kasih, nak. Kebetulan sekali paman sedang membutuhkannya untuk membuat baju zirah." Paman Hijikata menerima kantung tersebut dan meletakannya di dekat karung berisi arang yang diambilnya tadi.
"Apakah paman tahu dimana Nike saat ini? Aku tidak menemukannya sama sekali saat masuk ke toko tadi."
"Dia sedang mengirimkan pedang pesanan salah satu pelanggan toko paman yang datang siang tadi." Paman Hijikata menjelaskan alasan Nike tidak ada di toko saat ini.
"Begitu rupanya. Aku mengerti sekarang." Yuuna menganggukan kepalanya karena mengerti dengan alasan dia tidak melihat temannya tadi.
Karena tidak ingin berlama-lama, Yuuna langsung berpamitan kepada paman Hijikata setelah memberikan kantung tadi dan menanyakan keberadaan Nike yang tidak terlihat tadi di toko. Dia memutuskan untuk pergi ke suatu tempat untuk beristirahat sambil menikmati keramaian kota kali ini.
Saat berjalan menyusuri jalanan kota untuk mencari tempat yang cocok untuk beristirahat, Yuuna melihat sebuah taman yang cukup luas dan terlihat cukup ramai dengan orang-orang yang sedang merilekskan diri disana. Tanpa berpikir panjang-lebar, dia memutuskan untuk beristirahat di taman tersebut yang letaknya tidak jauh dari pusat keramaian kota Seliantraea. Sebuah bangku panjang yang berada di dekat air mancur taman menjadi lokasi Yuuna untuk mengistirahatkan tubuhnya.
"Ahh~, akhirnya aku bisa mengistirahatkan diriku ini. Tubuhku benar-benar lelah setelah bertarung melawan golem-golem tadi. Jika bukan karena bantuan Isuka dan Yuuya, aku pasti tidak akan bisa kembali ke kota dengan selamat untuk melaporkan misi yang aku ambil itu ke gedung serikat." Yuuna bergumam sambil menatap langit yang semakin gelap.
Sambil ditemani bintang-bintang yang mulai menujukan keberadaan sering malam menjelang, Yuuna menikmati suasana kota yang masih ramai dengan penduduk kota dari bangku taman yang didudukinya. Kesadaran Yuuna perlahan-lahan larut ke dalam pandangannya yang masih terus memperhatikan kerumunan orang yang memenuhi jalanan kota dari balik kumpulan pohon yang membatasi taman tersebut dengan jalanan pusat kota yang ramai.
Tanpa disadari, Itsuki datang menghampiri Yuuna yang masih menikmati suasana kota yang ramai pada malam ini. Melihat Yuuna tidak menyadari keberadaannya, Itsuki mencoba untuk mengejutkan temannya tersebut. Perlahan-lahan dia berjalan perlahan ke belakang Yuuna hingga mendapatkan jarak yang tepat untuk melancarkan aksinya.
"Sepertinya kamu masih asyik menikmati suasana kota yang ramai ini." Itsuki menepuk pelan bahu Yuuna saat mengatakan kalimat tersebut.
"Kyaaa~. Itsuki, kamu benar-benar membuatku terkejut." Yuuna secara refleks melompat kaget dari bangku hingga terjatuh ke tanah saat Itsuki menepuk bahunya dengan pelan.
"Ahah... maaf... maaf.... Aku hanya cuma iseng saja karena kamu tidak menyadari kedatanganku tadi." Itsuki menghampiri Yuuna yang terjatuh dan membantunya berdiri kembali. "Apakah kamu tadi tengah beristirahat di taman ini, Yuuna?"
"Iya, aku ingin melemaskan tubuhku setelah menjalani misi yang cukup berat tadi pagi. Lalu, bagaimana dengan kamu sendiri, Itsuki?"
"Aku ingin berjalan-jalan sebentar di taman ini setelah selesai membantu salah satu instruktur kenalanku untuk melatih semua anggota baru Crest Guardian di markas mereka. Kebetulan beliau membutuhkan mantan anggota Crest Guardian yang memiliki pengalaman lebih soal keadaan lapangan yang sesungguhnya."
"Begitu rupanya, pantas saja kamu datang ke taman ini ketika hari sudah mulai gelap." Yuuna mulai berjalan menyusuri taman tersebut sambil ditemani Itsuki. "Apakah latihan tadi berjalan lancar?"
"Kurang lebihnya. Ada beberapa anggota yang membutuhkan perhatian khusus jadi waktu pelatihan sedikit diperpanjang dari yang direncanakan. Tapi untungnya, mereka sudah memahami tujuan latihan yang diberikan tadi."
"Syukurlah. Selama anggota-anggota tadi memahami tujuan latihan yang diberikan, aku yakin mereka dapat menerapkannya dengan baik suatu saat nanti."
Yuuna dan Itsuki terus berjalan menyusuri jalan setapak yang ada di taman tersebut sambil membicarakan berbagai hal yang mereka alami selama hari ini. Kejadian demi kejadian mereka ceritakan satu sama lain terutama mengenai misi yang Yuuna lakukan tadi pagi dan pertemuannya dengan dua orang baru yang telah membantunya untuk menyelesaikan misi yang dijalaninya tadi.
Mengingat hari sudah semakin gelap, Yuuna segera berpisah dengan Itsuki setelah dirinya merasa sudah mendapatkan istirahat yang cukup selama di taman tadi. Ia langsung memutuskan untuk kembali ke rumahnya yang berada di hutan untuk mengakhiri hari yang cukup melelahkan ini. Tujuan Yuuna untuk menjalani misi demi mendapatkan tambahan legend's diamond pada akhirnya terpenuhi meski misi yang dijalaninya tadi tidak seperti yang perkirakan oleh dirinya sebelumnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top