⸙͎۪۫ ⊰ Chapter 25

【Your Smile】 25

.
.
🎼Lose You To Love Me🎼
[ Kehilangan dirimu untuk mencintaiku]
~ Selena Gomez ~
.
.
~ Watch ~
| Menonton |
.
.
°.☆____°.☆

(Name) menatap balik Gojo yang terlihat lebih aneh semenjak pulang dari taman sore tadi. Dia lebih banyak diam, dan (Name) yakin Gojo selalu menatapnya tajam membuat dirinya tidak nyaman.

"Kamu ... kenapa?" (Name) memberanikan diri untuk bertanya.

"Tidak ada."

(Name) menghela nafas. Dia berdiri dari samping Gojo, berjalan kearah pintu lalu keluar dari kamar mengambil minuman dan beberapa cemilan untuk menemani mereka nonton TheTwl*ight Sa*ga.

Gojo meluruskan kaki. Bersandar pada sofa di belakangnya. Dia dan gadisnya duduk bersama di atas lantai depan sofa dengan meja kecil di depan mereka. Menonton film barat romance Vampire dan Werewolf.

Gojo menengadah keatas, melihat langit-langit kamar (Name). Perasaan aneh-- menurutnya--ini sangat mengganggu dan juga membuatnya tidak fokus. Perasaan itu muncul setiap (Name) mengabaikannya dan bicara pada pria lain.

"Satoru ...,"

Gojo melirik ketika pendengarannya menangkap suara lembut memanggil namanya. Menaikkan satu alis, Gojo mengulurkan tangannya pada (Name), meminta minuman dan cemilan yang dibawa gadis itu dengan dua tangan mungilnya.

"Kenapa sebanyak ini? Kamu bisa habiskan?" Tanya Gojo menatap tiga keripik kentang, dua bungkus biskuit, dan empat minuman tanpa soda beda rasa yang sudah tersusun di atas meja.

(Name) mengangguk.
"Um,"

Gojo mengerjab.
"Eeh, gak nyangka tubuh mungilmu bisa nampung makanan sebanyak itu. Kamu gak takut berat badanmu bertambah?"

"Aku tidak peduli, sih."

Gojo mengacak rambut (Name). Perlahan perasaan sesak di dadanya mulai hilang seiring interaksinya dengan (Name).

Film dimulai. (Name) menonton dengan serius seraya membuka satu keripik kentang. Memakannya tanpa mengalihkan pandangan dari televisi di depannya. Gojo sendiri kadang melirik ke samping melihat (Name), penasaran dengan ekspresi gadisnya saat nonton film.

Gojo kurang menikmati filmnya karena sibuk melirik (Name). Tanpa sadar film yang mereka tonton telah habis, dengan scene akhir dua tokoh utama saling bermesraan di ladang bunga dengan backsound favorit (Name).

🎶Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave, how can I love when I'm afraid to fall ... 🎶

"Kamu menikmatinya?"

Gojo bertanya pada (Name) dengan pandangan mata kearah meja yang diatasnya berserakan bungkus plastik tanpa isi.

"Hm? Kenapa? Satoru, kamu tidak menikmatinya? Filmnya bagus, tau" balas (Name) balik tidak menangkap maksud pertanyaan Gojo.

Gojo tersenyum lalu mereganggakan badan.
"Tidak terlalu, sih. Aku bukan gadis sepertimu yang suka film romance," ucapnya. (Name) mengangguk-anggukan kepala sambil membersihkan meja di depannya.

"Yah! Tapi, bagian kissed dan buat anaknya emang seru banget, sih," lanjut Gojo tersenyum menyebalkan.

(Name) menoleh kebelakang. Menatap wajah Gojo yang terlihat berseri-seri dengan tatapan aneh.

(Name) berdiri.
"Seharusnya tadi aku mengajak Shoko daripada kamu, Satoru," ucapnya lalu melangkah keluar kamar dengan tangan memegang pembungkus plastik sisa cemilan mereka.

"Eeh??!!" Gojo lompat dari sofa, berjalan mendekati pintu, lalu menyembulkan kepalanya keluar mengintip (Name) yang membuang sampah.

"Bukankah aku harusnya mendapat pujian setelah menahan diri mati-matian?!" Teriaknya protes.

(Name) membersihkan tangannya dengan tisu.
"Kamu memang hebat, Satoru," ujarnya kemudian.

"Nah, gitu dong,"

"Sudah malam. Kamu tidak mau pulang, Satoru?" Tanya (Name) berjalan mendekat.

"Tidak. Aku mau menginap lagi disini~!"

Gojo berjalan kearah ranjang, membanting dirinya lalu melilit tubuhnya dalam selimut tebal.

"Begitu. Baiklah, aku akan tidur di kamar tamu--?"

"Hah?! Kenapa?!"

(Name) mengerjabkan mata.
"Bahaya," jawabnya.

"Yaah--!!"

°.☆ ___ 🍁🌿🍃___°.☆

Esok harinya. (Name) dan Gojo berjalan beriringan menuju kelas. Perjalanan mereka tidak diisi percakapan karena Gojo yang masih kesal dan tidak mau diajak bicara setelah semalam tadi tidak tidur di samping (Name).

(Name) tahu mood Gojo turun. Tapi, dia tidak berniat membantu pria disampingnya untuk semangat kembali.

"(Nameee)~!"

Shoko datang dari arah belakang. Memeluk (Name) kemudian merangkulnya dan berjalan di sampingnya. Dia menarik (Name) melangkah sedikit lebih cepat untuk mendahului Gojo.

"He! Kau mau bawa (Name) kemana?!"

"Ke kelas lah,"

Seseorang menepuk pundak Gojo. Menoleh kearah belakang, ia mendapati Geto dan Mahito berdiri di belakangnya.

"Apaan?"

"Tidak ada,"

Berjalan beriringan. Mahito tiba-tiba pamitan duluan saat melihat pacarnya. Sekarang tinggal Gojo dan Geto.

"Kau kenapa?" Tanya Geto.

"Tidak ada."

"Kutebak, pasti (Name) mengabaikanmu?"

"Hampir,"

"Kasian banget," balas Geto.

"Tch!"

Keduanya sampai diambang pintu. Memasuki kelas lalu berjalan ke kursi masing-masing. Gojo melirik ketempat (Name), dimana gadisnya tengah berbincang dengan Shoko. Senyum kecil terpasang diwajah cantik gadisnya, wajah cantik yang selalu membuat ia tidak merasa bosan untuk menatapnya. Selalu.

Dan tanpa sadar malah menabrak mejanya karena tidak fokus.

Geto tertawa.
"Makanya kalau jalan liat kedepan!"

Semua orang yang ada di kelas menatap kearah Gojo yang nyengir tidak jelas. Beberapa orang tertawa lepas dan sebagiannya mengalihkan pandangan dengan ekspresi menahan tawa.

Telinga Gojo mendengar suara gadisnya yang ikutan tertawa karena kebodohannya yang murni tanpa direncanakan. Matanya lagi-lagi melirik kearah (Name). Melihatnya tertawa dengan menutup mulutnya dengan lengan, pantulan sinar mentari pagi mengenai wajah (Name) hingga terlihat bercahaya.

Gojo tersenyum. Lalu duduk di tempatnya dengan posisi menyamping menghadap Geto.

"Kemarin tumben banget, ya, hujan? Oh iya, aku melihatmu bersama (Name) dengan pria berambut merah kemarin di taman. Siapa dia?"

Gojo menukik alis.
"Jangan diingetin, Suguru!"

"Bawel."

°.☆ ___ 🍁🌿🍃___°.☆

Udah baca Chapter 147 Jujutsu Kaisen, aduuh, kasian liat Panda 😭😭😭. Aku bacanya pagi-pagi banget pas dah salat subuh, terus puter lagu nya LoseYouToLoveMe, tambah nge feel deh jadinya 😭.

Panda juga bijak bangettt.

『A』『n』『d』『i』『f』『t』

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top