Chap 15🔞18+🔞 [KaiShin]
Mereka pulang ke rumah, dan sekarang pukul 13:06
Shinichi yang lelah pun langsung mengambrukkan-
Plakkkkkkkkkkkkkkkk
Shinichi yang lelah pun langsung loncat ke kasur ala bocil ep ep&
Plakkkkkkkkkkkkkkkk
Anin: "yg serius njimmm"
Author: "guoblok! Bahasa w emg gitu, dah syuhh pergi kao, hush-hush"
Anin: "njim, w diusir dong:')" //mengsad
Pipppppppppppppppppppppppppp
Tiba-tiba saja Kaito pergi ke kamar Shinichi dengan kaos putih dan celana yang terlihat sedikit kendor itu(bukan karena misquen y gess, tahulah ekhem-)
Kaito duduk disampingnya Shinichi alias di kasur. Kemudian.........
Kaito: "soal yang katanya mau dihukum gimana?"
Shinichi: "......... Kai mau hukum Shin kek mana sih, Shin bingung" *mukpol*
Kaito: "yang satu sekarang aja y^^"
Shinichi: "i-iya"
Sebenarnya Shinichi tidak mengira bahwa dirinya akan benar-benar dihukum oleh sang seme, namun ia pasrah....... Karena ia juga salah. Kaito langsung membaringkan tubuhnya dikasur dan memeluk Shinichi, tepat di dada Shinichi. Kemudian perlahan-lahan tangan kanannya itu turun dan diam di area batang milik Shinichi.
Wajah Shinichi memerah, kini batangnya sedikit menegang. Kaito mengocok bagian bawah Shinichi dengan tempo irama..... Cepat, lalu sedikit perlahan dan mencepatkannya lagi, Shinichi tak kuat dan mulai mendesah "a-ahh~"
!!!warning 🔞18+🔞!!!
Dosa tanggung sendiri, dosa ayamk juga dah numpuk:')
Bocil kesini? Terserah karena akan dapat karma sendiri otak polosnya nanti bakal ilang BUAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA- UHUK-UHUK!
Tanpa berlama-lama lagi, silakan menonton, tapi ingat hati-hati jika ketahuan ortu klean, ayamk gak tanggung jawab, ayamk juga dah 2/3 kali ketahuan kok:')
Masih amatir:B
Kaito: "ini hukumannya, Shin-mato~"
Begitulah goda Kaito sambil membuka pakaian Shinichi secara kasar, kini Kaito membuka celana Shinichi dan melihat celana dalam Shinichi memperlihatkan tonjolan(pliss author kgak terlalu ngerti karena masih punya sedikit sisi polos akibat kurang wawasan, man dikit kok, dikit banget:')
Kaito mulai menekannya. Shinichi mendesah kembali, Kaito menunjukkan senyum smirknya.
Kemudian membuka pakaiannya tanpa tersisa kain, kini Shinichi melihat Batang Kaito yang sudah menegang, sedikit terkejut........ (Ya elah lu masih sempet terkejut padahal dah pernah liat Shin:')
Yang pasti sekarang Shinichi tahu apa yang akan dilakukan Kaito kepada dirinya, Shinichi hanya bisa pasrah karena ia yang meminta agar Kaito menghukumnya.
Kaito mulai mengunci pergerakan Shinichi diatas badan Shinichi (kan mereka dikasur, Jan heran yak, hehe-)
Kaito mencium bibir Shinichi, lama kelamaan ia menerobos masuk ke dalam mulut Shinichi dan mengabsen setiap inci gigi dan lidah Shinichi lama kelamaan Kaito mencium Shinichi dengan ganasnya, Kaito melepaskan ciuman ganas itu setelah 5 menit. Kemudian menjilat dan sesekali menggigit pelan daun telinga Shinichi, Shinichi mendesah karena merasa geli dan juga kenyamanan.
"Hahhhhh~ a~ ahh~" Shinichi masih mencoba menutup mulutnya agar energinya itu tak habis.
Kaito menggeram, kemudian Kaito menjilat dan menghisap nipple(bener gak sih-) kanan Shinichi yang menegang itu dengan lumayan dan dengan iseng tangan kiri Kaito memijat-mijat nipple kiri Shinichi. Kemudian Kaito menghisap&menggigit nipple Shinichi dengan sangat ganas, hingga terlihatlah nipple Shinichi yang membengkak, begitupun ia lakukan hal yang sama pada nipple kiri Shinichi.
Kini Shinichi tak tahan, suaranya terdengar mendesah dengan nikmat. Antara sakit, geli dan nikmat....... Itulah yang Shinichi rasakan sekarang(buahaha, ayamk ngarang)
"NGGHHH~ HIYAHHH~ A-AHH~ AAAA~ AHHH~!" Shinichi mendesah dengan kencang, hal itu membuat Kaito senang
"Mato........ Teruskan desahan indahmu itu~" Kaito menyeringai, perlahan tangan kirinya membuka celana dalam Shinichi, sedangkan ia masih menggigit dan memijat-mijat nipple Shinichi, seakan-akan Kaito adalah bayi yang haus dan menyedot susu dari sang ibu.........
Celana dalam Shinichi terlepas, kini ia berhenti dari aktivitasnya tadi. Kaito duduk di bawah sang uke, ia memindahkan kedua kaki Shinichi pada pundaknya, kemudian kedua jarinya itu masuk kedalam lubang Shinichi.......
"AAAAAA~ AHHH~ K-KWAITWOOOO~ SWAKWIT....... A-AHHHH~" desah Shinichi, ia menggeliat.
"Hmm? Ayolah, tidak akan terjadi apa-apa setelah ini" kata Kaito dengan enteng
(Heleh, besoknya Shinichi gak bisa jalan anj-)
"Nah! Akhirnya ketemu!" ucap Kaito, entah apa yg Kaito temukan didalam lubang Shinichi, ayamk gak terlalu ngerti Ujang🗿💔
Kaito mulai memasukkan batangnya kedalam lubang Shinichi, kali ini otak&mata Shinichi sudah ditutupi kabut nafsu. Kini ia sudah menjadi budak sex
"NYAHHHH~ MASUK- MASUKAN LAGI KAITOOOO~ AH~~!" Shinichi sudah ditutupi kabut nafsu, otaknya serasa tak bisa menggerakkan tubuhnya lagi. Kaito smirk, ia yang mengetahui bahwa Shinichi sudah mulai nakal sekarang........
"Dengan senang hati sayang~" kemudian Kaito menghentak-hentakkan badannya, itu membuat Shinichi ikut terhentak, beberapa hentakan sudah membuat Batang Kaito masuk dengan sempurna didalam lubang Shinichi, kini Kaito merasa akan keluar.
"Hah~ S-shin, punyaku sudah mau keluar~ dalam atau luar" tanya Kaito
"D-dalam AHHHH~" Shinichi menjawab tanpa berpikir, kini otaknya serasa menghilang, pandangannya menghadap keatas(kok malah inget ama gacha heat sih.... Ngab-)
"Crooottttttt!"
Cairan kaito masuk kedalam lubang Shinichi, kini Shinichi dapat merasakan lubangnya itu penuh.
Kini Shinichi merasa melayang....... Seperti akan koma selama bertahun-tahun.
Namun Kaito langsung menduduki dada Shinichi, memperlihatkan batangnya yang besar dan masih menegang itu, Kaito menyuruh Shinichi membuka mulutnya. Tanpa berpikir panjang Shinichi langsung membukakan mulutnya, Shinichi mulai mengulum Batang Kaito yang berada didalamnya
"Eengghhhhh~ t-terus, akkhh- pen keluar, cepet Shin!" Kaito sudah merasa miliknya akan keluar lagi.
Shinichi mulai mengulum Batang Kaito dengan cepat, semua batangnya Kaito masuk didalam mulut Shinichi.
"Crroottt"
Shinichi memakan semua cairan milik Kaito tak menyisakan sedikit pun. Kini tangan Kaito yang mulai gatal, Kaito mengocok bagian bawah milik Shinichi secara tiba-tiba. Shinichi yang terlalu kaget pun langsung mengeluarkan suara desahan nya.......
"AAGGHHHHHH- NYAHHH~ AKH..... HAHHHH~ AHHHHH~ AHHHHHHHHHHHH~!" Shinichi mendesah dengan sangat kencang, mirip dengan Anin ketika berteriak........ Sama-sama seperti toa. Kini suara Shinichi bergema di seluruh kamarnya. Untung saja kamar Shinichi kedap suara&Anin tidak memasang CCTV disana.
"Cccrrrooooooottttttttttttt!"
Cairan itu keluar di telapak tangan Kaito. Kaito menjilati tangannya yang terkena cairan Shinichi, tak lupa ia juga meminum yang masih ada di bawah Shinichi, Kaito sedikit mengulumnya, sekarang Shinichi benar-benar lemas dan akhirnya Shinichi pingsan, dengan mata sayu, pipi yang merah, cairan Kaito yang keluar dari lubang Shinichi, tubuh Shinichi yang melihatkan bekas terjilat&tergigit. Sebenarnya itu menambah nafsu Kaito, ia memasukkan batang Shinichi ke dalam mulutnya, tak terlalu panjang tapi sedikit lebih tebal dari rata-rata milik org biasa, Kaito mengulumnya dengan ganas sampai akhirnya ia puas.
Kaito tidur-an di samping Shinichi, kemudian menarik selimut untuk menutupi badan mereka berdua yang tak ditutupi sehelai kain pun.
"Good night sweetie~" tangan kanan Kaito memegang batang milik Shinichi. Kaito pun tidur bersama yang uke yang benar-benar lemas.
Kini jam 19:06
Shinichi terbangun dan memerah melihat batangnya itu dipegang oleh Kaito, yang kemungkinan dari tadi ketika Ia pingsan, namun ia sudah menyusut kembali menjadi Conan. Conan hendak berdiri, namun seperti ada setruman dari dalam tubuhnya
"Aaaaaa-" suara Conan yang sakit karena tak bisa berdiri lagi, suara itu membuat Kaito terbangun. Kaito yang melihat Shinichi sudah mengecil lagi itu terlihat imut. Tapi disini Conan tidak bisa berdiri, terpaksa ia berjalan ke lemari dan mengambilkan baju baru untuk mereka kenakan.
Conan: "Kai sih, ngasih hukuman kok kek gini, gak bisa jalan tauk!"
Kaito: "yang bilang hukumannya boleh apa aja siapa?"
Conan: "tch!"
Kini mereka telah mengenakan pakaian. Kaito menuju keluar rumahnya, sudah ada makanan yang diantarkan oleh keluarganya, mungkin ditinggalkan di depan rumahnya karena Kaito tidur tadi, jadi ia mengambilnya. Setelah dibuka Kaito merasa senang karena itu adalah pancake, dilihat lagi sih sepertinya dibuat oleh ayahnya karena ibunya juga tidak terlalu pandai memasak(yg dah nonton CCS pasti tahu Sakura, pas bikin roket aja takut ama minyaknya, pas di CCSC/CSCC aja pas Touya makan makanan Sakura sambil ngiritik aja kek gitu, jadi sudah pasti ayahnya yg bikin karena ayahnya alias Syaoran itu pinter masak)
Kemudian Kaito memberi bagian Conan di atas piring dan membawakan pancake Conan ke kasur agar Conan bisa makan(tahulah kakinya tuh lagi Matik rasa).
Bersambung ~
Buahahaha, author bikinnya juga masih radak bingung, Jan lupa yg blom pollow cepet pollow y, ama Jan lupa vote biar ayamk makin seneng bikin Chap selanjutnya. Ad typo? Mangapkeun saia Ferguso
🗿☕
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top