Chap 10🔞18+🔞[KaiShin]

Shinichi: "saha?"
Kaito: "biasalah~ Bakanin nelpon"
Shinichi: "angkat gih-"
Kaito: "ogah"
Shinichi: "berhenti aja dlu ngab- siapa tahu penting
Kaito: "emm... Bener juga ya"
Shinichi: "emg bener" (✨U w U)
Kaito: "pfft- iya, calon istriku ini memang pintar"
Shinichi: "...... Eh......." (//////////)

Kaito pun mengangkat telepon dari kontaknya yang terdapat nama "Bakanin"

Anin: "kak.... Lu dimana?"
Kaito: "gw lagi diluar"
Anin: "Conan?"
Kaito: "ya ikut lah bodoh! Ya kali gw tinggal"
Anin: "Bakaito! Lu bawa dia padahal dia dapat dare dari gw pakai pakaian maid hah?!"
Kaito: "gak, udh gw lepas"
Anin: "gantinya, dia harus pakai pakaian maid besok 48 jam"
Kaito: "syiap boss, lu nelpon guhek cuman buat ini?"
Anin: "kagak lah anj- ini ada Om-om ngaku-ngaku kenal ama Conan"
Kaito: "ciri-ciri?"
Anin: "kek anak SMA kalau gak kelas 2 mungkin kelas 3, gak botak, pakai baju, pakai celana, keknya pakai semvak, bawa HP, keknya tachi/seme"
Kaito: "wahai adikku yang paling ku sayang~"
Batin Kaito: "karena lu adik gw satu-satunya"
Kaito: "otak Fujoshi lu tuh kambuh Bakanin~"
Anin: "tapi emg gitu....."
Kaito: "tanya namanya!"
Anin: "oghe, sabar sentar kak":B

Tak lama setelah itu Anin menelpon sang kakak lucknutny lagi(inget y, mereka masih berhenti di pinggir jalan)

Kaito: "bjir- tumben nih anak gercep-"
Shinichi: "bukannya bagus?"
Kaito: "y sih, tapi gw jadi merinding"
Shinichi: "pfft- udh itu angkat Kai teleponnya"
Kaito: "siap calon istriku yang bijak!"
Shinichi: "w jitak pala lu!"
Kaito: "iya-iya!"

Kaito pun mengangkat telepon Anin dan.....

Anin: "lama hanying bukanya!"
Kaito: "mangap adikku sayang~"

Wupsi, Kaito tidak sadar bahwa Shinichi merasa cemburu meski ia bersama adiknya.

Anin: "Shut up! Ntar Shinichi yang disamping kau ngambek, mampos kau!"

Serontak Kaito dan Shinichi kaget

Kaito: "g-gimana bisa lu tahu?"
Anin: "buahaha, lu mah cuman pinter pakai sulap murahan sampai-sampai gak merhatiin rumah lu sendiri"
Kaito: "adek Baka! Baka Baka Bakanin!"
Anin: "makasih hinaannya!"
Kaito: "gila lu?"
Anin: "yaelah tong lu kek gak tahu gw punya kepribadian ganda, jadi tadi tuh kumat. Btw- yaiyalah, orang gw ngumpetin CCTV secara diam" ketika w menghadap ke Conan juga w tahu dia adalah Shinichi, lu kira w ini bodoh? Dasar Bakaito~ lagipula lu gak mungkin ngadopsi anak kecil, lu aja males sama anak kecil. Lu gak inget waktu emak nitip anak temennya yang masih kecil itu? Kan mau lu buang ke comberan, untung gw sigap"
(Author: "sigap teh artinya apa?"
Anin: "YNTKTS")

Ya! Begitulah ucap Anin, panjang x lebar x tinggi=BACOTAN!

Kaito: " pfft- pinter juga lu, btw namanya siapa?"
Anin: "pfft- lu kira gw mau nanya?"
Kaito&Shinichi: "huh?"
Anin: "dari awal juga gw tahu, itu kak Heiji"
Kaito: "lah tadi lu ngapain?"
Anin: "emmm...... Ngapain ya~ emmm.......
Batin Kaito&Shinichi: " perasaan gw kok gak enak y"
Anin: "oh iya, habis aku pukul pakai tongkat softball kakak hehe, kak Heiji pingsan, terus aku bawa(baca: seret) ke kamar mandi, soalnya gak ada benda tajam disana jadi susah keluar kan kalau tali ditangannya itu gak dilepas paksa? Kan gak ada benda tajam...... Lagipula talinya cukup tajam dan bisa membuatnya berdarah jika ia memaksa, pfft- aku siksa dia boleh gak?"

Kaito dan Shinichi hanya bisa takut kepada Anin, ya Kaito sudah tahu, adiknya ini menyukai hal-hal yang gila, sedangkan Shinichi hanya berdiam diri, keheningan itu terpecah hingga-

Anin: "aelah, iya-iya gw tahu gak boleh nyiksa temen jodohlu, dah kali, btw tadi pas gw bawa(baca: seret) ke kamar mandi guhek nemu kertas di kantong celananya, gak sengaja jatuh pas lagi gw seret"
Kaito: "kertas apaan?"
Anin: "Sentar, w poto ke HP lu"

Tak lama kemudian Anin memfoto kertasnya, tak lupa ia memfoto Heiji yang masih pingsan karena tiba-tiba ia pukul dengan benda tumpul. Yang tidak lain adalah softball

Anin pun menutup HP-nya dan membiarkan sang korban pingsan di kamar mandi. Dan siapa disangka- Anin keluar dari rumah tersebut hanya untuk membeli 3 pack permen milkita, dan ia kembali ke rumah Kaito
(Author: "ajaran saia tuh" UwU)
Anin merobek satu pack permen milkita nya itu dan menjilati nya dengan wajahnya yang sedikit mengerikan, ia menyeringai, entah ada apa dengan dirinya.

Disisi Kaito dan Shinichi
Kaito: "oh, kertas tentang kepribadian si Shiho siapalah itu"
Shinichi: "owh begitu, adikmu memang pintar y"
Kaito: "huh?"
Otaknya Kaito masih loading, sementara Shinichi mengetahui, bahwa Anin sengaja memberi kertas ini agar mereka bisa bermain dengan Ai Haibara dengan nama asli Shiho itu, permainan yang membuat orang yang ditujunya itu terdiam, begitulah. Shinichi mengerti...... Alasan Anin memukul Heiji dengan. adalah, karena permainan ini akan menarik..... Heiji tidak akan memberi semua informasi ini secara lengkap seperti di kertas, Shinichi yang mengerti sifat Heiji pun hanya bisa memikirkan permainan yang akan ia mainkan

Shinichi: "jalan lagi yuk, oh iya, kau punya tali?"
Kaito: "ah- o-oke. Tali? Yup, aku membawanya karena aku mempunyai firasat akan memerlukannya"
Shinichi: "dan memang..... Akan kita gunakan"

Sesampainya ditempat tujuan, Shinichi membunyikan bel. Seorang anak keluar dan...... Shinichi memainkan trik yang sama dengan yang digunakan Anin, memukul orang dan mengikatnya sedikit berbeda dengan trik yang dilakukan Anin, ia tidak memukulnya menggunakan tongkat softball namun ia menendang kencang menggunakan bola yang hampir ia bawa kemana-mana dengan tendangan kencang dari sepatu supernya itu(author gak tahu itu sepatu apa, gak nonton semua eps). Semua itu dilakukan Shinichi kepada Ai Haibara atau bisa dibilang Miyano Shiho(bener kgak sih, soalnya author dapat nama aslinya tuh di Google, maklum bagi saia karena gak nonton full semua eps)

Ai/Shiho: "emm....."
Shinichi: "ups- aku lupa membuka penutup mulutmu itu"

Shinichi pun membuka ini mulut Ai, diikuti Kaito di belakang Shinichi

Ai/Shiho: "hah, apa yang kalian inginkan?! Mengapa kalian menyekapku?!"

Ironisnya~ ditangkap dirumah sendiri
(Author: "Ironis teh apaan y?"
Anin: "kumat dah" *tepuk dahi/jidat)

Shinichi: "kau pasti tahu siapa aku kan..... Shiho alias pembuat obat APTX 4869"

Menegangkan? Ya! Ai Haibara alias Miyano Shiho hanya bisa membulatkan matanya

Ai/Shiho: "K-Kudo Shinichi! Huh? Oh aku mengerti. Kau tidak mati kan~"

(Author: "dah tahu masih idup pakai ditanya, mati tuh bukan buat manusya, kalau manusya tuh meninggal! Bukan mati!
Shiho: "thor..... Tadi Anin yang ngasih naskahnya
Anin: "biar estetok gitu":D
Author: "pala kau estetok hah?!"

Pippppppppppppppppppppppppppppppp

Shinichi: "pfft- ironisnya~ pembuat obat meminum obatnya sendiri dan dan menjadi anak kecil?"

Ai/Shiho: "tidak usah basa-basi, katakan apa keperluan kalian!"

Shinichi: "sepertinya ada yang marah, tapi aku hanya ingin obat penawarnya loh"

Ai/Shiho: "sayangnya itu belum sempurna, 1 kapsul/tablet bisa membuatmu besar kembali.... Namun hanya satu hari."

Shinichi: "aku sudah tahu, jadi......"

Entah apa yang terjadi di rumah Ai/Shiho, yang pasti kini Shinichi dan Kaito berjalan pulang(tentuny Shiho dah dilepas, gak perlu nanya ke Author).

Tanpa basa basi mereka menaiki mobil Kaito dan tancap gas
(Author: "tancap gas teh apa?"
Anin: "kok author bisa pakai bahasa yang author sendiri gak tahu artinya y?"🗿
Author: "gak tahu, tiba-tiba ad di otak author kek gitu:B
Anin: "misteri yang aneh"🗿)

Sesampainya dirumah, mereka disambut oleh Anin

Anin: "uaw, pulang juga y Oni-Chan"
Kaito: "lu kira gw gak mao pulang gitu?"
Anin: "siapa tahu hehe-"
Shinichi/Conan: "Heiji mana?"
Anin: "masih di kamar mandi"

Shinichi pun ngebut ke arah kamar mandi dan melepaskan tali Heiji

Heiji: "hah..... Hah...... Hah....... Siapa wanita gila tadi?"

Kaito pun muncul secara tiba-tiba di belakang Shinichi

Kuroba(Kaito): "lu ngatain Adek gw 'gila' anj-"
Heiji: "hah? Adek lu ba?
Kuroba(Kaito): "ba- ba apa? Klo manggil tuh Jan setengah-setengah kampet- lu kira guhek oing-oing(babi)
Heiji: "mangap 'kuroba', tapi Adek lu tuh serem, masa gw diseret anj-"
Kuroba(Kaito): "gw gak peduli"

Dan terjadi perdebatan antara keduanya, akhirnya matahari terbenam tanpa disadari kedua pemuda tersebut, sementara Shinichi dan Anin? Anin sudah menyiapkan popcorn dan memberikan sebagiannya kepada Shinichi karena Anin sudah merasakan 'Deja Vu', mereka menikmati aksi perdebatan antar TTM tersebut

~penjelasan~
TTM=teman tapi mesra✖
TTM=teman tapi musuh✔

Dan akhirnya popcorn mereka habis

Shinichi: "udh mo malam anj- pulang aja lu Ji, ntar lu digebuk ama emak lu Mom push cow(mampus kao)
Heiji: "uaaaaa gak tahu anj- bye guhek pulang"
Anin: "Oni-Chan, Shinichi-kun, watashi pulang yaw, papay~"

Tiba-tiba Anin datang lagi dengan cara berjalan mundur dan berkata

Anin: "kak Shinichi udh ambil obatnya?"
Shinichi: "udh kok! Tadi aku ambil 10 kapsul/tablet"

(Author: "what artinya tablet teh? Terus yang bener tuh kapsul atau tablet sih?"🗿
Anin: "contoh-contoh anack kurang wawasan"
Author: "kumenangissss~~")

Anin: "owh oke- Jan lupa y, kak Shinichi kan harus makai pakaian maid lagi 48 jam, tapi...... Tadi aku sengaja beliin ukuran besar tadi yang cwek biar sama kek kemarin hehek, udh dikamar kakak yaw"
Shinichi: "jadi maksudnya lu mau gw jadi besar gitu?"🗿
Anin: "yo-i, bye~"

Wajah Shinichi pun memerah, Kaito yang mendengar percakapan itu pun hanya bisa menyeringai seperti org mes*m"

Kaito: "pfft- dah minum obatnya sono, katanya mo jadi besar lageh 'walau cuman sehari'?"
Shinichi: "gw sih mau..... Tapi gw kgak mau pakai pakaian maid lagi, mana dia beliin yang rok lagi, adeklu kok bisa-bisanya beliin gw yang rok? Dia juga bilang 'sengaja' jangan-jangan sebelumnya juga dia bohong, sebenarnya ada yang buat cwok tapi gw bingung, Adek lu napa?"🗿
"namanya juga otak Fujoshi" kata Kaito dengan mata malas

Shinichi yang mendengarnya entah mengapa memiliki firasat yang tidak enak, namun ia hiraukan ia meminum obatnya, ia benar-benar tidak sabar menjadi besar kembali dan melepaskan pakaian maidnya.
Namun, mau tidak mau ia memakai pakaian maidnya karena dare tetaplah dare!

Setelah selesai memakai pakaiannya itu ia keluar dan melihat Kuroba Kaito sedang duduk di sofa dan diam melamun, seakan-akan laki-laki itu sedang bosan dan tidak mempunyai hiburan.
Dengan wajah merah, Shinichi berjalan ke arah Kaito.....

Shinichi: "K-ka-kai....to" (//////////)

Kaito melirik ke arah sang pelaku yang memanggilnya, wupsi- baru saja Kaito menoleh dan ia dan hidungnya sudah mengeluarkan darah yang cukup banyak tanpa ia sadari.
Shinichi yang menyadarinya pun mendekati Kaito tanpa memperdulikan pakaiannya.

Shinichi: "K-Kaito kau mimisan!"

Seketika Kaito tersadar, darah yang keluar semakin banyak, bagaimana tidak, tiba-tiba saja Shinichi sudah didepannya dengan pakaian seperti itu. Kaito berusaha memalingkan wajahnya dan melihat ke bawah, wupsi- ia hampir saja melihat semvak Shinichi karena Shinichi bergerak-gerak.
(Author: "memalingkan? Kaito jadi maling?"🗿
Kaito: "author biadap kau!"
Author: "arti biadap apaan?"
Kaito: "YNTKTS, w liat naskah dari lu"

Pakaian yang lumayan terbuka(daripada lu-manyun y kan)
Shinichi bergegas mengambil tisu/tissue/tissu/tissue(bodo amat ama tulisan) yang berada diatas meja, kemudian mengeluarkannya pada hidung Kaito, Shinichi yang masih memiliki kepolosan itu tak sadar bahwa wajahnya bertatapan dengan Kaito dengan jarak yang dekat.
Kaito benar-benar tidak bisa menahan dirinya itu.......

Shinichi: "sudah selesai" ^^
........................................................................

Kaito yang sudah tidak tahan itu langsung nyosor
//plakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Anin: "kata-katanya gak gitu juga anj-"
Author: "gomen-" ( O v O)

Kaito pun mencium Shinichi, dan dikarenakan kamar Kaito lebih dekat, maka ia langsung mendorong Shinichi hingga terbentur di dinding kamarnya

Shinichi hanya bisa mengelus bagian belakangnya itu yang sangat sakit akibat benturan itu, siapa yang bisa menyangka Kaito bisa sekuat ini.
Sedangkan Kaito bergegas mengunci pintu dan mematikan lampu, kemudian Kaito menyalakan lampu tidur yang sudah tertancap.

Kemudian Kaito melihat Shinichi dan menyeringai, ia langsung menyekap kedua tangan detective itu didinding dengan kedua tangannya.....

!!!Warning!!!

🔞18+🔞

Dosa tanggung sendiri!
Dosa author dah numpuk, gak mau makin banyak, kalau gak mau dosa silahkan pergi dari sini
Dan menjauhlah dari orang tua kalian ketika melihat chap ini, dan tonton di kamar dan kgak ad org.

Masih amatir(baru pertama kali buat)


Shinichi: "K-Kaito- mmph-"

Kaito langsung mencium Shinichi dan membuka pakaiannya sendiri, mulai dari atas hingga kebawah..... Tak tersisa kain satu pun ditubuhnya, kemudian ia melakukan hal yang sama kepada Shinichi.
Agar Shinichi tak kabur saat ia membuka pakaian Shinichi, Kaito terus menerus mencium Shinichi dan menjelajah di setiap inci mulutnya.
Kemudian Kaito memegang Batang milik Shinichi, dari Tempo pelan...... Lama-lama menjadi cepat dan semakin cepat

"Ergh.... Ah~" Shinichi mencoba menutupi suaranya itu.

"Heh- Shinichi-kun kenapa suaranya di tutup? Watashi gak bisa denger dengan jelas loh~" kata Kaito yang sedang memasukkan tangannya ke goa Shinichi

Kemudian dengan kasarnya Kaito langsung membalik-an tubuh Shinichi dan memasukkan batangnya pada goa Shinichi

"engh- hah~ agh~ ah~ ahh~" Shinichi mendesah, ia benar-benar tidak bisa menutup suarany itu, disisi lain ia juga menikmatinya.

Kaito yang melihatnya pun mempercepat temponya itu, ia menghentak-hentakkan tubuhnya, semakin kencang dan kencang.

"Engh- a-aku akan keluar" kata Kaito dengan batangnya yg sudah tegak itu

Tidak lama kemudian keluar cairan dari Batang Kaito tepat di dalam goa milik Shinichi

"Engh- hah~ ah~ y-yamete kudasai~ ah~" sekarang Shinichi benar-benar merasa dirinya panas

Kaito yang melihatnya pun mengeluarkan Batang miliknya dari goa Shinichi, kemudian menjilat-jilat dan menggigit leher Shinichi

"Mmm...... Shinichi-kun...... Bagaimana bisa tubuhmu itu bisa dimakan semua?" goda Kaito yang melihat Shinichi kelelahan

Tak sampai disitu, Kaito menyuruh Shinichi melakukan 'blowjob'

(Author: "Blowjob itu apaan anj-"
Anin: "gak tahu lah"🗿
Author: "........ Terus kenapa bisa gw pakai y?"
Anin: "...... Biarin, Jan coba-coba cari di Google, ntar bapack lu lihat, HP lu dibanting mau? Lu kan dah ketahuan bapack lu nonton gay/yaoi 2/3 kali Thor terakhir kali lu ketahuan nonton aja ortu lu gak percaya klo itu lu, mereka kira lu kemasukan jin sampai-sampai lu mau dimandiin, waktu itu kan lu diseret ke kamar mandi, padahal lu udh nyoba megang dinding ama pintu biar gak ditarik, eh- dua-duanya kompak amat narik lu"
Author: "iya sih, tapi saia masih belum mau gugur, ntar pas mau nikah baru saia akan gugur perlahan-lahan!")

Shinichi kelelahan namun ia menikmatinya, perlahan ia turun dan memasukkan Batang Kaito pada mulutnya, ia mulai memaju mundurkan kepalanya.

"Engh- lebih cepat tantei-kun~ sebentar lagi akan keluar" kata Kaito yang menikmatinya.

Tak lama setelah itu cairan Kaito keluar lagi di dalam mulut Shinichi, dan Shinichi meminumnya dengan perlahan, ini pertama kalinya mereka melakukan sexs

Tangan kanan Kaito mulai bermain-main dengan yang ada di bawah Batang Shinichi, Kaito mengocoknya dengan cepat

"Crott"

Cairan itu keluar dan membasahi tangan kanan Kaito

Shinichi: "engh- mmh~ a-ahh~ hah~ ahh~"

Kaito melepas perlahan tangannya itu dan mulai menjilati cairan yang ada ditangannya, sementara Shinichi? Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya, menurutnya memalukan jika cairannya dijilat oleh seseorang, namun entah mengapa juga ia merasa senang

"Baiklah, sepertinya sampai sini dulu, hah~" Kata Kaito yang sudah puas

"H-hai' " Shinichi mengangguk

Shinichi memakai kembali pakaian maidnya karena 'dare tataplah dare, janji tetaplah janji' mau tak mau Shinichi memakainya.
Sementara Kaito memakai kembali pakaiannya itu.

Ia melihat Shinichi sedikit kesusahan memakai roknya itu pun berniat membantunya

Kaito: "Sini ku bantu"
Shinichi: "e-eh- m-ma-makasih"

Kaito pun membantu Shinichi, setelah itu ia melihat bibir Shinichi dan terjadilah ciuman singkat.
Shinichi yang tidak tahu ada apa dengan Kaito pun hanya bisa menunduk, jantungnya memompa dengan kencang. Ntah apa yg dirasakannya itu
(Anin: "itu namanya cinta blok-
Author: "jan ganggu mereka maemunah. Kata-kata author ad yg salah kgak sih, ngasal bat pliss, nih chap sebenarnya author ngasal aja arti blowjob aja gak tahu apaan tapi ya gitulah, gak ngerti bisa nangkap Batang ama goa tuh dari mana, asal nangkap karena ambigunya kumat)

Shinichi pun mendekat kearah Kaito yang sedang mematikan lampu tidurnya itu dan menyalakan lampu biasa kamarnya(namanya apalah itu yg diatas lampu apa, author pikun)

"E-etto K-Kaito mengapa kau m-melakukan i-itu?" tanya Shinichi dengan gugup

"Karena...... Aku..... Aku ingin melakukannya dari dulu, aku menyukaimu! Ah- tidak, aku mencintaimu! Benar-benar mencintaimu!" Kata Kaito dengan wajah yang benar-benar merah, namun tak sebanding dengan wajah Shinichi.
Wajah Shinichi benar-benar merah, seperti tomat!

"Kau tahu..... Aku sudah mencintaimu dari kecil, awal kita bertemu....... Entah mengapa menurutku kau berbeda dari yang lain, lagipula aku itu....... Aku...... Aku itu bisexual" sambung Kaito

Kata-kata terakhir Kaito itu benar-benar membuat Shinichi terkejut.

"A-aku juga..... B-bisexual dan....... A-aku itu o-omega......" jawab Shinichi sedikit ragu

(Author: "omega apaan pliss"
Anin: "lah lu kok make klo gak tahu"🗿
Author: " gak tahu pliss"
Anin: "SMP sih, tapi wawasannya kek bocah"
Author: "heh! Jan gitulah, ntar klo situ nantangin saia malah situ yang kenal mental, ups- canda mental"
Anin: "Karepmu ae!")

Kaito yang mendengar itu merasa senang, ya ampun..... wajahnya ber-seringai lagi

"Apa kau mau menjadi pacarku? Sweetie~" kata Kaito sedikit menggoda

"E-eh...... A-aku e-etto, aku mau!" kata Shinichi, terus terang ia merasa senang karena tidak harus menyatakan perasaannya terlebih dahulu. Karena Shinichi sedikit stundere, tapi itulah yang membuat Kaito tertarik pada Shinichi

Kaito yang senang dengan jawaban Shinichi itu langsung memeluknya, dan pelukan tersebut dibalas oleh Shinichi

"Arigatou!" kata Kaito bersemangat

Mereka benar-benar merasa senang sampai-sampai tidak sadar jika Anin itu licik, ia menaruh kamera kecil di dinding kamar kakaknya itu(bisa dibilang, jiwa Fujoshi nya kumat, tapi Anin tak sekotor itu ia tak melihat di CCTV itu, ia hanya mendengarkan suaranya)

Di sisi Anin

Anin: "buahaha, kakak guhek gey, yey jiwa pujoku mulai lageh, ntar guhek minta PJ ah, mayan buat nyemil, kira-kira kak Youta gey juga gak ya? Hmm....."

Bersambung~

Yoooooo vote yak yang suka, ini 3 kali lipat lebih banyak dari Chap author biasanya, ngertiin author dong, hiks-

Baru pertama kali bikin, jadi dikit aja bagian 18+ nya y, soalnya ntar di chap yang lain bakal author banyakin(yah kotor otaknya) ntar klo adegan 18+ nya banyak di chap ini, chap 18+ lainnya jadi gak seru dong, ntar tunggu emm..... Mungkin chap 15 bakal 18+(perkiraan)

Biasanya cuman 900 kata keatas sampai 1.700, lah ini 3 kali lipat dari Chap author yg dlu, author letih

Ini diatas 3.000 kata, moon pengertiannya...... Author capek hiks- lebih capek lagi klo gak di vote

Demi apa- sebenarnya nih chap cuman dibuat dalam waktu 2 hari plisss padahal gak rajin ngetik gegara tangan juga Matik(malas ngetik).

Hiks- saia kira sampai 1 Minggu, tapi author publikasikan pas 5 harian y, author mau jadi polar bear dulu, babay~

Vote yuk, author nangis nih, hiks- huaaaaaaa

Anin: "yoklah, author maksa"
Author: "heeee, tapi makin hari makin ghostai, kumenangis~~"
Anin: "sabar ngapa Thor"🗿
Author: "hiks- kita nistakan sahja Kaito di Chap 15!"
Anin: "gpp Thor, klo mau nistakan bakaito nistakan sahja, saia senang":'D

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top