24. Badut Hits


Raya menuju ke alamat rumah Bayu dengan berjalan kaki. Alamatnya cukup dekat, ia tidak menyangka.

"Tunggu, deh. Tapi, pas gue pulang naik angkot bareng Bayu waktu itu... dia nggak turun pas ngelewatin perumahan ini." Raya mengernyit dan memandang layar ponselnya dengan penasaran. Ia memutuskan untuk menelepon Hasyim.

"Woy, lo yakin ngasih alamatnya bener?" tanya Raya tanpa basa-basi.

"Emang salah, kok."

"Hah?" Raya sedikit heran. Suara Hasyim terdengar sangat dekat dan jelas. "Lo di mana?"

"Gue di belakang lo."

Raya menoleh ke belakang dan langsung berteriak saat melihat orang memakai topeng badut jelek yang menyeramkan. "Aaaaaak!"

Hasyim menutup mulut Raya dengan cepat saat mendengar suara Bayu memanggil nama perempuan itu. "Diem, dong. Nanti rencana gue gagal."

"Sialan, apa rencana lo?"

"Mempersatukan kalian berdua. Gue baik hati banget, 'kan?" Hasyim tersenyum di balik topeng menyeramkannya itu.

"Caranya?"

"Lo jadi sandra gue, Kak. Pura-pura ketakutan, dong!"

"Ogah. Payah banget! Masa gue takut sama setan badut kayak lo?" Raya melipat tangan dengan angkuh.

"Ini badut lagi hits, Kak. Tadi juga lo sempat takut!"

"Sekarang udah nggak, tuh."

Hasyim rasanya ingin menyekik leher Raya, saking kesalnya. "Oke. Sini, ikut gue!"

Hasyim menarik Raya dan mengikat perempuan itu di pohon. Tentu saja perempuan itu protes, tapi, Hasyim tidak terlalu peduli.

"Ini demi kebaikan kalian." Setelah mengikat Raya, Hasyim berlari menuju posisi Bayu. "Jangan kabur, ya!"

Raya hanya mendengus, walau bulu kuduknya mulai merinding. "Hasyim sialan. Awas aja kalo rencananya gagal."

[]

Ada yang bener gak tebakannya?

HAHAHA
*ketawa jahad*

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top