23. Salah Alamat
Setelah Bayu membaca chat dari Raya, tiba-tiba ada chat masuk dari Hasyim.
Hasyim: Bro, gawat!
Bayu: Apa yang gawat?
Hasyim: Gue salah ngasih alamat ke Kak Raya!
Bayu: Hah?
Hasyim: Gue malah ngasih alamat rumah kosong 😭
Bayu: Bego, apa alamatnya?
Hasyim: Jalan Kayu Putih no. 34 😭
Bayu: Lah, rumah gue kan Jalan Cendana -_-
Bayu: Jauh amat lo salahnya!
Hasyim: Gue khilaf! Buruan ke sana, ini udah malem, dan bahaya banget kalo ada cewek cantik sendirian ke rumah angker itu! OMG!
Bayu: Hmm, lo sengaja?
Hasyim: Sengaja apaan?
Bayu: Biar gue sama Kak Raya ketemu dan baikan -.-
Hasyim: Pede banget lo! Sejak kapan gue sebaik itu sama lo?! Gue bahagia malah kalo kalian putus! Gue jadi nggak jomblo sendirian HUAHAHA.
Bayu: Bau lo.
Bayu bergegas mengambil kunci motor di nakas, dan jaket levis yang digantung di belakang pintu. Ia lalu keluar dari rumah dengan buru-buru.
Setelah mesin motor dinyalakan, dan helm terpasang sempurna, motor sport Bayu melaju menembus gelapnya malam ibu kota.
Jalan Kayu Putih no.34, Bayu terus mengingat alamat itu. Ia menghentikan motornya setelah melihat rumah gelap gulita dengan nomor 34 di depan pintu. "Hmm, terus Kak Raya mana?"
Saat Bayu melepas helm, ia langsung mendengar suara jeritan seorang perempuan. Ia menoleh ke segala arah, mencari sumber suara.
"Kak Raya!"
[]
A/n:
Hayo Raya kenapa teriak?
Yang jawabannya bener, aku follback 😘
See ya soon!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top