14. Perasaan Aneh


Raya memeluk boneka babi kesayangannya yang bernama Jake. Ia mendengus, lalu mengangkat boneka babi itu tinggi-tinggi sambil berbaring di tempat tidur.

"Jake! Apa mungkin, gue suka sama Bayu? Jawab!"

Ah, Raya merasa mulai gila.

Hari ini, hatinya terasa bergetar saat melihat wajah Bayu disinari cahaya matahari terbenam. Raya merasa begitu tenang dan ingin sekali memeluk lelaki imut itu.

"Ah! Gila! Dia lebih muda!" Raya melempar boneka babi kesayangannya ke dinding, lalu mengusap wajahnya dengan gusar. "Walau tinggi, wajahnya masih kayak anak-anak banget. Ih, gue gila!"

Ditambah lagi, Januar pasti akan murka jika tahu Raya mulai menyukai Bayu.

Kalau Bayu kena tonjok Januar, BAGAIMANA?!

"Nggak boleh. Gue cuma mau main-main aja sama Bayu, buat ngilangin stres karena ujian mulu. Iya! Itu aja." Raya berusaha meyakinkan dirinya sendiri dengan tegas.

Bayu cuma ... mainan.

"Ah, mainan terlalu kejam. Gue kesannya kayak cewek nggak bener, astaga."

Oh iya. Tadi Raya habis chatting dengan Bayu di LINE. Dan sedikit memalukan saat ia merasa gugup sekali membaca chat Bayu.

Bayu: Oh, jadi?

Bayu: Kak Raya

Bayu: Nggak suka sama gue?

Raya sampai menjawab ingin mengerjakan PR, saking bingung dan gugupnya.

Benarkah dia sudah menyukai Bayu? Inikah yang namanya kurma?

Eh, karma?

[]

A/n:
Iya, aku emang receh :')

See ya as soon as possible. Xx

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top