Maksud tersembunyi
Felix berdiri di depan cermin seraya membenarkan dasinya yang sedikit miring. Ia harus bersiap-siap menemani Candra untuk pergi persidangan.
Beberapa jam yang lalu, ia bertemu Candra dan diberikan sumpah setia kepada pria itu. Ia harus menjadi tuli dan bisu ketika menyangkut atasannya. Dalam artian, ia harus menjadi tuli ketika mendengar rahasia atasannya, dan ia harus menjadi bisu ketika mengetahui rahasia atasannya. Namun, Felix tidak menjamin sumpahnya itu adalah ketulusan karena tujuan ia berada di sana adalah menggali informasi atasannya.
Pria berumur 40 tahunan yang masih terlihat sedikit muda. Seperti informasi yang diberikan Bryan, Candra memiliki wajah yang terkesan baik. Dari cara bicaranya saja sudah terlihat jika pria itu memiliki atitude yang tinggi walaupun kepada bawahannya. Apa yang perlu Felix cari tahu dari pria baik itu?
Felix mengingat kembali jadwalnya mengantar Candra ke persidangan, kecuali hari selasa, jum'at, dan minggu Candra ada jadwal persidangan.
Felix mengingat, jika hari ia tidak mengantar Candra adalah hari perjanjiannya dengan Velova, dengan artian, hari itu Candra tidak bekerja dan di rumah. Bagaimana bisa wanita itu memilih hari yang berbahaya?
Semakin dipikirkan, Felix semakin kebingungan dengan maksud Velova. Ia hanya bisa mempercayai wanita itu pasti akan melakukan hal yang tidak membahayakan dirinya juga.
Felix menoleh ketika mendengar notif dari ponselnya yang tergeletak di ranjang. Ia segera mengambil itu, dan membacanya.
|Bryan
Bagaimana? Apa kau menemukan sesuatu?
Felix memijit pelipisnya, kakaknya pasti tidak menyangka dengan apa yang terjadi kepadanya. Ia belum mencari tahu sedikit pun tentang Candra, malah berhubungan dengan isrtri pria itu. Dasar bodoh.
Felix|
Aku masih berusaha.
Felix menyimpan ponselnya di dalam saku celana, dan segera pergi ke luar. Jika ia terlambat, Richard akan memelototinya lagi seperti sebelumnya.
***
Felix dan Richard berjalan mengikuti Candra dari belakang dengan jarak satu meter. Mereka kini berada di area persidangan. Banyak wartawan di mana-mana yang tengah melakukan siaran secara langsung. Mungkin orang yang terlibat kasus kali ini adalah seorang artis atau orang terkenal.
Setelah melewati para wartawan, Felix melihat Candra yang tengah berbicara di dalam telepon, setelah itu Candra meminta pengawalnya untuk berhenti di sana. Padahal jarak dengan ruangannya masih terlalu jauh. Apa yang akan pria itu lakukan.
|Velova
Ikuti Candra diam-diam, jangan sampai ketahuan. Dia mungkin akan menemui kliennya.
Felix mendapatkan notifikasi pesan dari Velova ketika membuka ponselnya setelah Candra pergi. Ia tercengang beberapa detik, mengapa wanita itu bisa tahu apa yang sedang terjadi di tempat itu? Padahal ia tidak memberikan informasi apa pun tentang keberadaannya.
Felix menoleh ke sekitarannya, barangkali menemukan Velova di sana. Namun, di koridor hanya ada ia dan Richard saja.
Felix menatap Richard lama dengan perasaan curiga. Apakah Richard yang memberi tahu Velova? Ah, tidak mungkin. Pria itu bahkan tidak terlihat mencurigakan sama sekali.
Untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya, Felix meninggalkan tempat itu segera untuk mengikuti Candra.
"Mau ke mana kau?" tanya Richard.
Felix mengangkat tangannya seraya berlari. "Ke toilet."
"Tapi toiletnya ada di sebelah sini," lirih Richard. Percuma saja jika ia mengatakan itu, Felix sudah menjauh.
Richard tersenyum, lalu membuka ponselnya.
Richard|
Felix sedang mengikuti Pak Candra, Nyonya Velova.
Setelah mengirim pesannya, Richard menghela napas. Ia menjadi posisi seperti sekarang berkat Velova. Ia sengaja ditugaskan bersama Felix untuk memberikan semua infirmasi tentang Felix kepada Velova.
Velova berbohong tentang perkataannya yang akan membantu Felix menghancurkan Candra tentang ia yang berniat menghancurkan suaminya, ia sudah melakukan itu dari dulu. Namun, berulang kali ia mencoba lepas dari pria itu dan tidak pernah berhasil sama sekali. Itu percuma.
Alasan ia mengatakannya kepada Felix, agar pria itu mau bersamanya. Velova tidak suka penolakan Felix jadi ia harus menemukan titik kelemahan pria itu, ia akan melakukan semua hal agar mendapatkan apa yang ia mau.
Sebenarnya, di pesawat bukan pertama kali Velova bertemu Felix. Pertemuan pertama mereka adalah pada malam terakhir Felix berada di kasino Las Vegas. Kebetulan Velova tengah berada di tempat itu untuk bersenang-senang. Namun, perhatiannya teralihkan oleh ketampanan Felix, dan pesona pria itu ketika mengalahkan musuhnya. Seringai kemenangan, dan tatapan mengintimidasi musuhnya. Ah, Velova sangat menyukai semua yang terukir di wajah Felix.
Pertemuan kedua, secara kebetulan Felix menolong Velova di bandara. Dan mulai saat itu, ia memiliki rasa ingin memiliki Felix.
Velova mencari semua tentang Felix lewat suruhannya. Dalam waktu satu hari, ia sudah mendapat semua informasi pribadi Felix, dan yang secara kebetulan memiliki kaitan dengan suaminya. Wanita itu menjadikan kesempatan langka itu menjadi jack pot untuk memiliki serta mengendalikan Felix.
Untuk sementara, Velova akan berpura-pura membantu memberikan informasi kepada Felix agar pria itu mempercayainya.
***
Felix bersembunyi di balik tembok ketika melihat Candra yang tengah berbicara dengan seorang pria tua yang memiliki perut buncit. Ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan, dan ia tidak tahu siapa pria tua itu. Apa hubungan mereka?
Felix mengambil ponselnya untuk merekam percakapan dua orang itu. Setidaknya, ia akan mencari tahu apa hubungan mereka sebenarnya.
Felix menghentikan rekamannya setelah melihat Candra berjabat tangan dan mengambil sebuah amplop dari pria tua itu. Apa ini yang dikatakan ibunya? Candra selalu mendapat suap dari kliennya?
Felix kemudian mengirimkan video yang ia dapat kepada Velova untuk mencari tahu informasi.
|Velova
Bodoh! Kenapa kau merekam pamanku.
Felix|
Kau yang memintaku mengikuti suamimu, sial. Kenapa mereka bertemu sembunyi-sembunyi? Dan apa yang diberikan pria tua itu? Apa isi amplop itu?
|Velova
Maaf tidak memberi tahumu sebelumnya. Itu surat untukku, nanti aku jelaskan secara langsung. Untuk saat ini ikuti terus suamiku, semua kliennya seorang wanita.
Felix mendesis. Ia tidak tahu apa yang Velova maksud. Dia paman wanita itu? Kenapa mereka bertemu di tempat sepi, dan amplop itu, uang untuk apa? Apa ia harus mencari tahu semuanya sendiri? Ia baru mengenal Velova beberapa hari lalu, bagaimana ia bisa mempercayai wanita itu begitu saja?
TBC.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top