[Misi yang gagal]

[pasar Uztakawa]

{Grup 2}

"Si**an !!!!!," umpat Keifa yang sedang berlari mengejar seseorang.

Keifa dan Atsushi berada dibarisan terdepan mengejar pencuri itu , sementara kaela kehabisan nafas karena berlari.

Atsushi berhasil mendahului Keifa. "Kei , aku duluan lewat depan , kamu coba dari belakang !," teriaknya.

Keifa mengerti dan mulai menggunakan kemampuannya. "*Sigh... Dear bloody soul ... Give me strength..," ujarnya merapatkan mantra. Seketika , muncullah sebuah sabit merah besar yang tajam. Ia segera berlari cepat menggores kaki dari pencuri yang sedang mereka kejar.

"Argh !," ringis pencuri itu. Atsushi mendatanginya , disusul kaela dari arah lain.

Kaela mengayunkan kuasnya dan keluar lah percikan tinta dari kuas tersebut. Ia mengubahnya menjadi rantai yang kuat.

"Sekarang, jelaskan apa tujuan kalian mencuri permata itu !," tanya Atsushi.

Pencuri itu nampak ketakutan. Keifa mengancamnya dengan menyodorkan ujung sabitnya ke leher pencuri itu. "Iya , iya ! Akan ku jelaskan !"

Pencuri itu pun menjelaskan mengapa mereka mencuri permata itu. Dan tepat setelahnya , terdapat angka yang muncul pada kening pencuri itu. Angka yang terhitung mundur ter-notice oleh kaela.

Kaela langsung merebut sabit Keifa dan menyayat leher pencuri itu. Seketika , sang pencuri mati ditempat.

Kaela segera menarik lengan keifa dan Atsushi. "Hei , apa-apaan kau-"

Kaela menarik mereka ke sebuah gang dan menjelaskan. "Nomor pada kening orang itu adalah angka mundur yang akan meledak. Dia bisa saja meledak jika aku tak membunuhnya."

Keifa tak punya pilihan lain selain hanya diam. Mereka mulai melihat ada banyak pasukan dari kelompok yang sama dengan pencuri itu yang mulai berdatangan. Kaela mengembalikan sabit Keifa dan mengatakan bahwa mereka harus siap berperang.

"Yosh ! Oke !" semangat Keifa penuh membara. Atsushi kembali maju menghajar para pencuri itu bersama dua teman kerjanya.

{Grup 1}

"Maksud ?"

Dazai memiringkan kepalanya. Kunikida menghela nafas , "huh.."

"Intinya begini , kita harus terus berjaga-jaga. Orang ini meledak secara tiba-tiba saat kita menemukannya," gumam kunikida.

Kyouka memperhatikan sekitar dan teringat akan grup 3 yang belum memiliki laporan sama sekali.

"Apa Grup 3 baik-baik saja ?" tanyanya. Kunikida pun juga baru teringat dan bertanya pada Ranpo soal kabar grup 3.

Dan , Ranpo mengatakan bahwa grup 3 berhasil mendapati seseorang juga. Namun , orang itu juga mati karena meledak.

Dan , bisa dibilang , misi mereka gagal total. Karena , sang pelaku berhasil kabur dari pasar dan pasar Uztakawa menjadi berantakan akibat para pencuri itu.

[Kantor ADA , 21.00]

Malam ini para anggota ADA merasa kecewa. Mereka seperti merasa mengecewakan Fukuzawa. Karena itulah mereka tidak pulang ke tempat masing-masing. Mereka merasa tidak pantas untuk bisa pulang. Mereka ingin menunggu kabar dan mengulangi perburuan itu lagi.

Mereka terus berjaga hingga pukul 22.32. Dan semuanya berakhir ketiduran ditempat kerja masing-masing.

Walaupun dalam hati , Fukuzawa tetap kecewa akan hasil kerja mereka hari ini.. Ia tetap ingin mendorong semangat para anak buahnya.

Ia pun keluar dari ruangannya berniat memberi apresiasi dan semangat.

*Suara pintu terbuka

"Baiklah , semuanya. Terima kasih untuk hari i-ni..? Oh.., kalian sudah tidur rupanya."

Ia memperhatikan satu persatu anak buahnya.

Atsushi tertidur di meja kerja nya dengan luka yang masih terbuka. Disamping Atsushi terdapat kyouka yang juga tertidur dilantai sambil bersandar di meja kerja Atsushi.

Kunikida juga tertidur diatas koran-koran tentang pencurian permata dan komputer yang menyala. Naomi bersama Tanizaki tertidur saling bersandar di dinding kantor.

Yosano juga tertidur di kursi nya. Kenji tertidur bersama palang kematiannya dengan tubuh penuh lebam.

Kaela juga tertidur dimejanya sendiri. Keifa tertidur disamping Kenji dengan senjata yang selalu ia peluk. Dan , dazai yang tertidur di sofa setelah melihat beberapa laporan polisi.

Sementara Ranpo juga tertidur dengan berbagai Snack yang belum terbuka. Sepertinya , ia juga merasa kecewa akan dirinya. Ia tak bisa cukup membantu saat itu karena lalai.

Fukuzawa pun mematikan lampu dan mengucapkan , "selamat tidur , anak-anak. Mimpi indah." Lalu pergi dan menutup pintu setelan mungkin. Ia pun juga tertidur di meja nya.

{01.58}

*Suara dering hp (kaela)

Mendengar suara dering dari hpnya , kaela segera terbangun mengecek siapa yang menelponnya malam-malam begini.

Ia pun melihat nama dari kontak itu. "Ha ? Ngapain dia nelpon malem-malem ? Tck , ganggu tidur."

Setelah mengambil hpnya , kaela pergi ke atap untuk mengangkat telepon itu.

"Halo ? Kenapa kau menelpon ku malam-malam begini ? Aku masih mengantuk !" protes kaela.

"Oh , ayolah.. seperti tak pernah berjaga saja."

"Tch..argh. sekarang serius , kau mau apa ?"

"Kami sudah dapat permatanya. Kami bisa menghidupkannya kembali. Jadi ? Bagaimana rencana mu ? Berjalan mulus ?"

Kaela terdiam mendengar pertanyaan itu. Ia menghela nafas , "cukup lancar. Hanya.., ada sesuatu yang mengganjal pada hatiku. Tapi tak apa , aku akan kesana besok sore. Tunggu saja aku ditempat biasanya."

"Oh wauw !!! Okayyyyy !!!! Dos-kun ! Dos-kun ! Ela akan kemari besok sore ! Yaeyyy-!"

*Telpon dimatikan.

"Tck. Mengganggu saja," ujar kaela.

"Siapa itu , kae ?"

Seseorang berada dibelakangnya. Kaela cukup kaget dan agak canggung.

"Uhm, itu hanya adikku. Dia mengajariku bahwa kata dokter , penyakitnya akan sembuh," jawabnya.

Orang itu adalah keifa. Dia terbangun saat melihat kaela keluar dari pintu.

"Oh , kei.. lukamu- belum kamu obati ?" tanya kaela saat melirik kearah lengan keifa yang berdarah.

"Hm ? Ini ? Uhhhh , gpp. Ntar juga sembuh. Juga kalo darah ku keluar kan lebih enak~ jadi kalo ada musuh tinggal- MAK JRENG ! Ea~! Keren bet gweh~~~!" gumam keifa.

Kaela hanya bisa tersenyum paksa mendengar jawaban dari temannya. "Baiklah , ayo tidur lagi. Aku mengantuk," ajak keifa. "Ya , ya. Ayo.."

[Bersambung]

Netizen :
Owalah keliatan busuknya.

Me :
Uhm, ga juga bang-

Alamak besok Seninnn!!!????

Noooo

Pulang soreee 😭😭😭😭
Halah , biarlah. Palingan dapat jatah dikit terus suruh pulang duluan 😎

Tapi besok piket , upacara , ekskul , TIK , MTK , hueeeeee 😭

Eh biarlah..
Pengumuman porseni juga 😁

Doain menang ges 😋
Masalahnya kelas kae kaga menang untuk bidang olahraga -_-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top