Chapter 7
Ali dan Ily baru saja meninggalkan ruang UKS, mereka berdua berjalan menuju kelas,meskipun mereka satu kelas,tapi dalam pelaksanaan MOS mereka terpisah,Ily masuk kelompok modulasi dan Ali kelompok transmisi.Ily hanya diam saja sementara Ali sesekali melirik ke arah Ily.
"Ly,loe yakin udah gapapa?"tanya Ali khawatir sebelum mereka memasuki kelas masing masing.
"Aku gapapa kok,makasih ya,"jawab Ily sambil menatap Ali sebentar kemudian bergegas memasuki kelas. Alipun segera menuju ke kelasnya setelah punggung Ily sudah tidak terlihat lagi.
"Permisi Kak,"sapa Ily pada seniornya. Seniornya menatap Ily sebentar, dan segera menyuruhnya duduk, namun belum sampai Ily duduk,tiba tiba senior itu memanggilnya kembali.
"nama kamu Meily?"tanya senior yang ternyata bernama Bayu itu pada Ily.
"Iya Kak,ada apa?jawab Ily setengah takut,perasaan dia tidak melakukan kesalahan lagi,tapi kenapa dia dipanggil oleh seniornya.
"kenapa rambut kamu cuma dikuncir satu,harusnya kan lima?sesuai bulan kelahiran kamu." pertanyaan kakak seniornya membuat Ily bingung.
"Saya sudah benar Kak,Saya lahirnya bulan Januari." jawab Ily yang membuat senior itu terkejut sekaligus malu,dikiranya nama Meily terus lahirnya bulan Mei,ternyata salah.
"Mama,mama.... kasih nama aja masih bisa ngerjain orang ya...," bathin Ily sambil tersenyum.
"tidak perlu senyum senyum,tidak ada yang lucu!kembali ke tempatmu sekarang!" kata senior bernama Bayu itu dengan nada tegas.
Ilypun kembali ke tempat duduknya semula,dan mengikuti kegiatan bersama teman teman satu kelompoknya.
*****
"Ah lega,satu hari telah dilalui." gumam Ily sambil merentangkan kedua tangan. Kegiatan MOS hari itu sudah selesai. Sambil menenteng tas karungnya Ily berjalan keluar kelas. Hari sudah menjelang maghrib saat kegiatan diakhiri.
"Hay...." seseorang menepuk pundaknya dari belakang.
"Ali?" sahut Ily sambil melotot kaget.
"Kenapa kaget ya?" tanya Ali sambil tersenyum jail.
"Pulang bareng lagi yuk!" ajak Ali kemudian.Ily terdiam sejenak kemudian matanya melihat ke jalanan depan sekolahan.
"Maaf Li,aku ngga bisa,aku udah dijemput sama Papa." jawab Ily sambil menyelempangkan tas karung ke pundaknya.
"Yaaah....ga bisa bareng lagi,besok papa loe jemput lagi?" tanya Ali dengan sorot mata kecewa.
"Iya,selama MOS aku pulangnya dijemput sama papa,bye!!" sahut Ily sambil melambaikan tangannya dan bergegas ke tempat papanya yang sudah menunggunya dari tadi.
Ali hanya bisa memandangi gadis itu,hingga punggung gadis itu menghilang dari pandangannya.
"Den..." suara seseorang mengejutkan Ali yang sedang bengong. Ali menoleh ke asal suara itu.
"mau pulang sekarang atau nanti Den?"lanjut orang tsb.
"Mang Kus jangan panggil saya Den,panggil saya Ali saja,ngga enak didengar sama orang."sahut Ali seraya merangkul pundak orang tersebut dan mengajaknya berjalan menuju parkiran mobil.
"Nak Ali sepertinya hari ini bahagia sekali.."komentar Mang Kus melihat muka Ali yang berseri seri meskipun dalam hatinya kecewa karena tidak bisa pulang bersama Ily.
"masa sih?ah Mang Kus sotoy nih..,udah yuk kita pulang" jawab Ali dengan tersenyum sambil membuka pintu mobil. Mang Kus pun bergegas masuk ke mobil dan melajukan mobil itu keluar area parkiran menuju rumah Ali.
*****
ILY POV
Satu hari telah terlewati,masih ada dua hari lagi kegiatan MOS di sekolah,rasanya ingin cepat cepat selesai,aku sudah malas melihat muka muka senior yang galak dan jutek jutek.Setelah makan malam aku langsung masuk ke kamar,kurebahkan diriku di ranjang,menatap langit langit kamar.
Ingatanku kembali ke peristiwa tadi pagi di sekolahan,gara gara Ali aku dihukum berdua sama dia. Itu anak mungkin memang sengaja biar bisa berdua sama aku. Ah,mikir apa sih aku ini,kegeeran banget sih kamu Ly. Tapi aku senang,biarpun dihukum rasanya aku bahagia banget bisa bersama sama dia,apa dia juga merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan saat ini? Rasanya aku malu waktu dia ingin menyuapiku,seperti anak bayi saja...aku kan sudah besar bisa makan sendiri,lagian kenapa lagi pakai acara pingsan segala,bikin malu saja.
Aku bisa merasakan kasih sayangnya yang tulus meskipun aku baru mengenalnya. Dia baik,tapi juga tengil!
Aku lihat sorot matanya yang kecewa waktu dia ingin pulang bersamaku tapi aku sudah dijemput sama papa.
Ali..... Aaaah....kenapa dia selalu memenuhi pikiranku sih.... aku ingin menghilangkan bayangannya dari otakku,tapi aku ngga bisaaa....
"Ping" bbmku bunyi,dari Ali...,baru saja aku mau menghilangkan bayangan dia dari otakku,kenapa malah tiba tiba muncul.
"Selamat malam CINTA"
Ini anak memang sudah gila ya,
"maaf salah sambung,namaku bukan CINTA!" send
" terus aku mesti panggil kamu apa?honey?beib?cantik?"
"ciee...seneng ya,aku sekarang pakai kata aku kamu "
Jawaban Ali membuat aku salah tingkah,biasanya dia ngomong loe gue sama aku, dan sekarang jadi aku kamu.
Aku memang tidak terbiasa ngomong loe gue sama orang,orang tuaku sudah membiasakan aku untuk menggunakan kata aku kamu sejak kecil.
"Apaan sih kamu,namaku ILY bukan CINTA!!" send
"Okey PRILLY sayang" balasnya
"Kok jadi PRILLY sih?" send
"Aku habis stalk FB,IG,dan Twitter kamu.... "
"Penuh sama foto Aliando syarief dan Prilly Latuconsina"
"Biarin kamu kupanggil PRILLY saja ya,kamu mirip kok sama dia"
"Anggap saja itu panggilan kesayangan aku buat kamu"
"kamu Prilly dan aku Aliando...wkwkwk..."
"kalau ngga kamu SISI dan aku DIGO"
"mau pilih yang mana?Prilly?Sisi?Cinta?Honey?Beib?Cantik?"
Gilaaa.... jawabannya panjang banget, ngapain juga dia stalk akun sosmedku,jadi ketahuan kan isinya.mukaku jadi merah,malu. Kepo banget sih ini cowok,sama seperti mama,sama sama mengidap penyakit kepo akut.
"Engga semuanya....!!!!!" send
"Ya udah,panggilan kesayangannya MELY aja ya..." balasnya lagi
"Engga mau...itu nama salah satu merk sandal jepit di kampungku"send
" hahahaha....." balasnya,aku rasa dia sedang tertawa melihat balasanku.
"kamu lucu...hahaha..."
"Sorry,rasanya ada yang kurang kalau sehari ngga godain kamu"
"Have a nice dream baby...."
"Sebentar lagi akun sosmed kamu bakalan penuh sama foto kita berdua"
Aku melotot melihat balasan bbm dia yang terakhir,kepedean banget sih.
"Dasar tengil,gila!! send
Kumatikan bbmku,dan kutenggelamkan mukaku di bantal, aku ngga habis pikir sama tuh cowok,ngga berhenti berhentinya dia menggodaku. Aku kan jadi malu.
Tiba tiba aku ingat sama kakak senior yang tadi pagi,
Bayu.... siapa sih dia? Rasanya seperti familiar banget, sepertinya aku pernah mengenalnya,tapi di mana?
Tatapan matanya seperti dia pernah mengenalku,tapi kalau dia mengenalku,kenapa dia tidak tahu bulan kelahiranku?
Aaah... ngapain sih aku jadi mikirin kakak senior itu,mikirin Ali saja bikin aku ngga bisa tidur, apalagi ditambah mikirin cowok lain, bisa bisa jadi insomnia akut.
ALI POV
Hari ini gue bahagia sekali, gue bertemu kembali dengan bidadari gue, Ily. Rencana gue berjalan lancar, gue memberikan name tagnya pas sedang ada pengarahan dari kakak senior sehabis upacara.
Kami berdua dihukum karena dikira bercanda,itulah yang kuharapkan dari rencana gue. Dihukum berdua bersama dia rasanya sungguh menyenangkan. Walaupun dia cemberut saja karena hukuman yang diberikan,tapi gue tahu,pasti di dalam hatinya dia juga senang seperti apa yang gue rasakan.Gila? ya gue memang gila,gila karena gadis itu. Gadis itu seperti magnet...dan gue...besinya....
Tapi gue merasa bersalah banget sama dia, gara gara ulah gue dia jadi pingsan. Gue gendong dia dan gue bawa ke ruang UKS, petugas uks mengoleskan sedikit minyak angin ke dekat hidungnya untuk membuatnya siuman,diapun membuka matanya, gue merasa lega.
Gue genggam jemarinya erat erat,gue khawatir banget sama dia, gue ngga mau dia kenapa napa.
Ternyata dia pingsan karena belum makan. Gue bergegas ke kantin dan membeli semangkok bubur ayam. Gue kemudian kembali ke ruang UKS, gue coba suapin dia,tapi dia malah menolak. Akhirnya gue paksa dia, dan dia menerima suapan demi suapan dari tangan gue. Sesekali dia menatapku dengan mata coklatnya, entah apa yang dia pikirkan tentang gue. Aaah,rasanya bahagia banget bisa nyuapin dia,kenangan pertama menjalani MOS yang tak pernah gue lupakan.
Malam ini gue udah rapi mengerjakan tugas, gue stalk akun sosmed Ily, dari facebook,instagram, sampai twitter,gilaaa,isinya penuh dengan postingan foto Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina. Gadis ini benar benar ngefans banget sama mereka berdua.
Gue buka bbm,
"Ping" send
Belum dibalas.....
"selamat malam CINTA" send
Gue tunggu balasan dari dia,
"maaf salah sambung,namaku bukan CINTA!"
Gue hanya tertawa membaca balasannya, gadis ini benar benar menggemaskan. Entah mengapa rasanya ada yang kurang kalau gue belum menggodanya.
Tapi ada yang mengganjal di hati gue,waktu di lapangan tadi pagi, mata kakak senior yang bernama Bayu itu tak lepas dari Ily, seperti ada yang disembunyikan. Entah apa itu guepun tak tahu,semoga senior itu tidak memiliki rasa pada Ily,seperti rasa yang gue punya untuk Ily,rasa untuk selalu bersama sama dia, menyayanginya sepenuh hati.
I LOVE YOU ILY......
*****
Maaf kalau ceritanya ngga jelas gini ya,aku hanya iseng nulis.
Happy reading guys. Muach...
WIDYA
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top