JIHYO sedang packing barang, masuk kedalam beg tu. Chanyeol yang sedang mandi itu memanggil jihyo dari dalam. "Jihyo-ah!, ambik kan berus gigi dekat dalam laci aku jap!"

(P/s; mereka masih guna perkataan kau aku walaupun dah berkawin)

Jihyo yang kedengaran itu pon segera mengambil barang yang Chanyeol ingin guna. Dia mencari-cari berus gigi, tetapi tidak dijumpai, lalu dia ternampak sehelai kertas yang berwarna pink jambu itu di sudut itu.

Jihyo membukanya dan rasa bersalah untuk membacanya. Apa dia kesah, dia baca juga.

J

Ihyo berasa sesuatu hangat di belakang tubuhnya, dia dipeluk dari belakang, "Hyo~ kenapa baca, baru channie nak bagi hyo masa kat China nanti, tapi hyo dh baca"

"Ouh? Huh? Channie? Sorry, tadi t-terbaca.. Btw-" chanyeol mencium bibir isterinya dan menjilat di bawah bibir jihyo dengan Lembut membuat Jihyo mengeluarkan sedikit suara yang hangat.

Mereka melepaskan ciuman itu tersebut, mereka mula berasa tidak selesa tentang hal tersebut. Jihyo pon bergambil kesempatan untuk berkata "Mr.Park, hyo pon sayang mr.park sampai mati. Janji ngan hyo, yang mr.park tidak akan tinggal hyo walau apa pon terjadi dengan hyo." kata jihyo dengan tangannya mencapai tangan Chanyeol.

"I'm promise" chanyeol wink dan "dah cepat kang terlewat,"

"Okay boss!"

-

THE END