"Aku tidak tau yang mendekatimu siapa saja,entah hari ini,keesokan hari,ataupun lusa...yang aku tau jika kamu merespon dia,berarti kamu siap kehilangan aku."

Author pov

Nadi memijat keningnya menghilangkan rasa sakit yang dari tadi menjalar di kepalanya,ntah berapa lama ia menangis semalam ia tidak tau,yang ia tau kepalanya sakit dan semua badannya seperti ada yg mendorongnya kedalam jurang yang dalam,sehingga membuat semua badannya terasa sakit.

Kejadian semalam terulang kembali diingatannya bagaimana cara laki-laki Itu mencacinya,mengatainya wanita penggoda ntah sudah kebarapa kali ia di perlakukan seperti itu olehnya.

"kamu lama sekali,saya tunggu disini sampai bosan,ngapain dari tadi ngegodain mas-masnya dulu?wajar sih wanita Kayak kamu mah,memang suka menggoda laki-laki mungkin Itu sudah masuk dalam daftar Kebiasaanmu Cih seperti tidak ada hal yang lebih bermanfaat dibanding menggoda para lelaki,kamu tidak Laku sampai bersikap seperti itu?belum cukup kamu ngegodain saya,temen saya,sekarang kamu goda juga mas-mas jualan,wah hebat juga kamu,apalagi dengan pakaian seperti Ini,kamu menampakkan aurat kamu,pada yang bukan makhram,Kasian saya sama suami kamu nanti."-ucap laki-laki Itu miris

"Apa salah saya pada anda,mengapa anda seenaknya menilai diri saya seperti itu?."kataku yang tak bisa membendung air mata yang dari tadi kutahan

"kamu bertanya pada saya?sebaiknya kamu perbaiki dulu sikapmu Itu."

"Jangan ikut campur urusan saya lagi, dan berhenti mengatai saya seperti wanita murahan yang tidak ada harga dirinya Itu,mulutmu sangat lancang telah menilai saya seperti itu,oke baiklah,mungkin Iya saat itu saya selalu mengganggu anda,dan membuat anda risih dengan kehadiran saya,sekarang saya akan benar-benar menjaga jarak dengan anda,maafkan sikap saya saat itu yang telah mengganggu anda,dan mulai saat ini kita bisa pura-pura tidak mengenal satu sama lain,dan saya tidak ingin melihat muka anda lagi,terima kasih atas tumpangannya saya pergi."

Tak peduli orang melihatku menangis seperti orang gila,aku hanya ingin menumpahkan rasa sakit yang kurasa,aku tidak peduli sekarang penampilan Ku seperti Apa,aku hanya butuh pelampiasan saat ini,aku buru-buru pulang kerumah dan mengganti pakaianku dengan dress Panjang berwarna hitam,aku segera menghubungi Sheila,setelah Itu kami pun sampai di sebuah bar terkenal dijakarta,aku tidak peduli lagi,Perasaanku sangat sakit dan aku butuh menjernihkan pikiranku.

"Nad,Lu serius mau kesini?bukannya lo gak Suka ya kesini?Gimana kalo kakak lo tau?."

"ya lo diem- diem adalah sheil,gue lagi Mau menjernihkan pikiran gue disini."

"lo serius kan?gue gak mau ya dimarahin kakak Lu,gara-gara ngajak lo kesini."

"iya tenang aja,gue cuman mau nenangin diri aja disini."

"oh oke gue,pergi dulu ya nad temen gue manggil tuh,Kalo lo ada apa-apa langsung hubungin gue bye-bye Nadi. "
Aku pun hanya melambai kerahnya tanda setuju.

Hayoloooo kira-kira Nadi ngapain ya??

Bersambung...

***

Hallo semuanya makasih banyak yang udah baca,walupun typonya masih bertebaran sih hehe
Jangan lupa vomment😊