Saya bukan pencemburu,tapi milik saya ya milik saya,saya tidak suka berbagi dengan orang lain-Nadiya Aqilla.

Siapa sih yang nabrak gue matanya gak dipakek apa ya?,dan baru saja aku ingin memarahi orang tersebut dia sudah minta maaf duluan,aku pun langsung menoleh kearah suara tersebut.

"Maaf-maaf saya tidak sengaja,eh nadi."

"Eh mas Dian,kirain siapa,nadi gapapa kok."

"Kirain siapa?memangnya saya siapa kamu."

"Maksudnya?."

"Gak,gak jadi nadi makan juga disini?."

"Ya iyalah mas,masa iya nadi karaokean disini kan gak lucu."

Dia pun tertawa mendengar ucapanku.

"Kamu sama siapa kesini?,pasti sama pacar ya?."

"Apa sih mas,nadi mah jomblo gak punya pacar,ini juga nadi bareng temen."

"Owh sama dong,mas juga lagi bareng temen,gabung boleh nih kwkwk?."

"Boleh-boleh aja kok kak,hehe."

"Oke deh,mas panggil temen mas dulu ya."

"Yasudah nadi juga mau pesan makanan dulu,nanti langsung aja kemeja nomor 23 ya kak."

"Sip deh."

Aku pun langsung memesan makanan karna sudah tidak seramai tadi.

***
Dimas POV

"Eh mas Lo mau ikut gua,Rafi,sama Dika makan gak?mumpung ditraktir Ama Dika nih."-ajak Dian

"Tumben sih kunyuk traktir,dalam rangka apa nih?."-tanyaku heran

"Dak rangka,dia diterima Ama Siva kemaren hahaha,lagi bucin tuh orang ceritanya."-jawab Dian

"Jadi ikut gak nih."

"Mau sih,tapi kerjaan gua masih banyak banget bro."

"Slow ae sih,kek gak idup lagi lo besok."

"Iye dah,tunggu gua siap-siap dulu bentar."

Setelah itu kami pun langsung menuju ketempat makan yang sudah ditentukan oleh Dika sang pentraktir.

"Disini aja gapapa kan?,tempatnya juga bagus dan gak terlalu jauhlh dari rumah sakit,biar nanti pas udah selesai bisa langsung balik."-tanya Dika

"Kita mah mau-mau aja dik,asal gratisan kwkwkw,ya gak bro?."-tanya Dian

Aku pun hanya mengangguk sebagai tanda setuju.

"Udahlah mending langsung pesan makanannya aja,laper banget nih gua."-ajak Dika.

"Iye dah boss,gua pesen dulu."-jawab Dian

Dan ketika menunggu Dian pesen makanan,saya pun memeriksa hp untuk melihat grup dan lain-lain, ternyata Fira pesan sesuatu buat tugas sekolahnya.

"Eh bro gua ketoko buku sebelah ya,adek gua pesan sesuatu buat tugas sekolahnya."-kataku

Setelah itu aku pun langsung membeli peralatan sekolah Fira,dan setelah mendapatkan semua barang yang diinginkan Fira aku pun langsung balik ke restoran karna takut mereka menunggu lama.

"Cepat bat dah belinya."-tanya Ravi

"Iyalah orang tokohnya disebelah."-jawabku

"Owhh."

Dan gak lama Dian pun datang.

"Eh bro-bro gua diajak makan bareng nih Ama adeknya temen gua,gimana mau bareng gak?"-ajak Dian

"Gua sih boleh-boleh aja."-jawab Dika

"Iya gua juga gapapa."-jawab Ravi

"Lo gimana dim?mau gak?-ajak Dian lagi

"Iya gapapa."-jawabku

Setelah itu kami pun langsung mengikuti Dian untuk bertemu adik temannya.

Saat sampai aku melihat satu perempuan yang tidak asing disana,dan sepertinya dia kaget melihat kedatanganku.

"Hai nadi,ini temen-temen mas Dian."-kata Dian sambil memperkenalkan kami satu persatu

"Ini yang paling kece namanya Dika,dia udah punya pacar gaes,jadi tidak bisa diganggu hahaha.

"Kalau ini Ravi anaknya ramah baik dan tidak sombong ya gak vi?-tanya Dian pada ravi.

"Iya dong."-kata Ravi bangga.

"Nah kalau ini namanya Dimas,dia orangnya galak,gak pernah deket sama perempuan alias jomblo sejak embrio,hahaha."-kata Dian

Aku pun hanya memutar bola mataku karna jengah.

"Kak Dimas berarti belum punya pacar nih?,boleh dong minta nomor handphonenya."-pinta perempuan asing itu.

Dan saat saya mencoba melihat ke arah nadi,dia pun hanya menundukkan kepalanya,tidak seperti biasanya yang ceria dan tidak bisa diam,apakah dia sakit?

Tunggu kenapa aku tiba-tiba khawatir padanya?

Dan saat aku sibuk memikirkan itu,ada yg menyebut namaku.

"Eh mas itu ada yang minta nomor lo,kasihlh Cantik tuh bro."-kata Dian

Lagi-lagi aku melihat kearah nadi,dan tetap saja dia masih sibuk dengan urusannya.

"Hmm,oke ini nomor saya,0856xxxx."-jawab saya

Dan saat aku memberikan nomor pada perempuan itu,nadi tetap tidak peduli denganku

"Ada apa dengannya?,kenapa dia berubah?.

Bersambung...

***
Ada yang penasaran sama kelanjutannya?kira-kira sih Nadin kenapa ya?.

Hallo semuanya makasih banyak ya yang udah baca,walupun typonya masih bertebaran sih hehe
•jangan lupa vomment😊