☀️tiga☀️

beberapa hari kemudian

"akhirnya sampai juga......UMI DA AHAHAHAHAHA"

yap, agensi Rythm Link sedang mengadakan liburan bersama ke pantai. kok cuma Rythm Link yang liburan? agensi lain mungkin masih ada jadwal tersendiri atau berada di tempat lain jadi tak bisa ikut

hikaru yang baru saja turun dari mobil langsung berteriak kegirangan karna akhirnya bisa bersantai sejenak dari semua urusannya. ia langsung disuruh untuk menurunkan koper dan barang bawaan lain serta membawanya ke villa bersama kuro, kaoru, adonis, koga, nazuna, tomoya dan mitsuru. sementara keito, souma, rei, hajime serta produser lain membawa tas kecil yang ringan

//jadi ya, yang perempuan bawa yang enteng aja, yang cowok biar bawa beban seberat beban hidup author.g

kenapa cuma hikaru satu-satunya produser yang disuruh bawa koper-koper ke villa? simpel saja, ini hukuman untuknya karna tadi sudah nyetir mobil mereka dengan ngebut. kalau saja tidak ditahan oleh kuro, mungkin souma sudah menebas leher hikaru sekarang ini

"hup! sudah semua kan kopernya? atau ada yang ketinggalan?"

"kayaknya udah semua sih. langsung cus bawa ke kamar gak nih?"

"yaiyalah njing, masa mau dibawa ke mobil lagi"

"heh gua bukan anjing ye, gua serigala asal lu tau"

"iye guguk, sekarang kita bawa kopernya ke kamar masing-masing dulu. tiap kamar bisa muat 2 orang jadi cari temen sekamar kalian ya"

"okey, jaa aku mau sekamar ama sakuma-san aj-"

"dilarang sekamar dengan lawan jenis"

kaoru langsung muka muka sad karna gabisa sekamar ama pacarnya, sakuma rei. rei mah santai santai aja, dia bisa sekamar ama keito nanti. koga dan hikaru ditaruh sekamar dan berada di kamar yang kedap suara, supaya kalau mereka ngerusuh gak kedengeran. jadi urutan kamarnya gini

keito-rei, souma-hajime, nazuna-kaoru, produser, kuro-adonis, tomoya-mitsuru, hikaru-koga

setelah berganti baju, mereka segera pergi ke pantai. karna tak tau harus melakukan apa, keito memutuskan untuk duduk saja di karpet yang sengaja digelar disana. tak lupa ia memakai jaket tipis untuk menutupi tubuhnya itu. "ahhh akhirnya selesai, penjelasannya panjang banget. harusnya kan bisa aja ditulis di kertas, sisanya dijelaskan. gini kan jadi nyita waktu banget, panas banget lagi" kata hikaru yang langsung merebahkan dirinya disamping keito

"daijobu ka?"

"iya, tapi tubuhku nggak dirancang untuk beradaptasi dengan musim panas. karna itulah sebenarnya aku ogah kalau harus keluar pas siang-siang gini. btw, bajumu imut juga ya hasumicchi"

"eh? ah, a-arigatou" kata keito sembari merapatkan jaketnya. ia sedikit tersipu karna dibilang imut oleh hikaru. "yah, imut untuk ukuran B-cup sih". detik berikutnya keito langsung melempar pasir ke wajah hikaru. hikaru sontak saja kaget karna matanya kemasukan pasir dan keito sudah pergi menjauh dari sana

hari sudah mulai siang, mereka memutuskan untuk istirahat dan makan siang. keito melihat hikaru yang sedang membeli es serut dikelilingi oleh beberapa cewek. hal itu sedikit membuat keito cemburu, namun ia langsung membuang muka dan memasang muka cemberut. ia terus meyakinkan dirinya bahwa ia hanya sekedar senpai bagi hikaru. "hasumicchi, ada apa? kau kesal karna sesuatu?". "nggak, aku cuma terpikir satu hal"

"apa itu?"

"kenapa matamu jadi ungu sebelah? seingatku, matamu dua-duanya hijau bukan"

"oh, itu karna kecelakaan setahun lalu. mataku rusak dan harus dioperasi. untungnya sih aku dapat donor mata meski hasilnya mataku jadi beda warna gini"

"jadi itu sebabnya kenapa matamu tiba-tiba berubah ketika kelas 3". "maa, masa lalu biarlah tetap menjadi masa lalu. ngghh, aku mau nyari cemilan dulu deh. mungkin es serut atau es krim. ah lemon squash juga enak, aku mau beli ah. ajak guguk abu-abu aja deh" setelah mengatakan itu, ia langsung pergi meninggalkan keito sendirian disana

"oh ya hasumicchi"

"hm?"

"nanti malam....temui aku di pantai ya"

malamnya

keito datang ke pantai sesuai permintaan hikaru. ia mencari-cari dimana produsernya itu berada. setelah berkeliling mencari, keito menemukannya sedang berjongkok di tepi laut sambil membantu seekor lumba-lumba kembali ke laut

"ah kau sudah datang ya, hasumicchi"

"apa yang mau kau bicarakan denganku?"

"pertama, lepas dulu sepatumu"

keito menurut saja dan melepaskan sepatunya. baru saja ia mendongak, hikaru sudah muncul dihapannya dan menggenggam tangannya. "hasumicchi, belakangan ini kau lebih sering murung dan cemberut ya. daripada hasumicchi yang cemberut, aku lebih suka hasumicchi yang periang. karna itulah..."

"akan kubawa kau melihat sesuatu yang indah"

hikaru menyeret keito menjauh dari garis pantai. yang ditarik terlihat khawatir kalau kalau mereka terseret ombak dan hilang di laut. setelah cukup jauh dari pantai, hikaru berhenti dan menyuruh keito melihat keatas. air laut sudah setinggi lutut yang artinya mereka sudah berjalan cukup jauh dari pantai

ketika keito melihat keatas, ia bisa melihat bulan purnama yang bersinar cukup terang malam itu. ditambah lagi, bulannya terlihat lebih besar dari biasanya. keito begitu takjub melihatnya hingga tak sadar tersenyum dan menggenggam tangan hikaru

"hehe, kubilang apa. hasumicchi kelihatan cantik kalo lagi senyum loh"

"..." -///-

"sudahlah nggak perlu ditutup-tutupin kok, aku tau hasumicchi naksir aku sudah lama". wajah keito lebih merah dari sebelumnya. ia tak menyangka hikaru ternyata tau rahasianya selama ini. "da-darimana kau-". "tensho-chan senpai yang cerita. dia cerita semuanya, termasuk hasumicchi yang dulu sering diam-diam nge-fangirl sewaktu aku masih menjadi idol"

'eichi, dia itu.....apa dia nggak bisa tutup mulut saja soal hal ini?'

//eichi : hatsyihhh, sepertinya ada yang membicarakanku

keito memalingkan wajahnya dan sedikit menunduk. "sigh, baiklah akan kukatakan semuanya. memang benar aku (sedikit) menyukaimu, entah sejak kapan lebih tepatnya. terkadang, aku ingin mengatakan hal ini padamu, tapi entah kenapa aku takut kalau kau nggak menyukaiku. aku sempat berpikir, dilihat dari sikapmu sepertinya kau menyikai perempuan yang punya karakter imut dan jauh lebih muda darimu. itulah kenapa aku jadi nggak yakin dengan diriku sendiri"

hikaru menatap keito sebentar, lalu melepaskan genggaman tangannya dari keito. "memangnya aku terlihat seperti itu? sepertinya kau sudah salah deh". ia berjalan sedikit lebih jauh lagi, membiarkan hampir separuh tubuhnya terendam air laut

"aku...suka semua orang kok. tapi kalau ditanya tipe yang paling kusukai, itu adalah tipe onee-san pekerja keras seperti hasumicchi" katanya dengan wajah riang seolah mengatakan dia juga menyukai keito. keito sedikit tersipu mendengarnya. tak ia sangka ternyata selama ini dia termasuk tipe ideal kouhai yang dia taksir

Hikaru berjalan mendekati keito dan menggenggam tangannya. Ia tersenyum licik pada keito seolah ingin menjahilinya sekali lagi. Namun yang dia katakan justru berbeda jauh dari apa yang terlihat

"Hasumicchi, mau jadi pacarku nggak?"

"E-eh?!"

"Aku nggak bercanda kok. Aku bilang sejujur-jujurnya. Mau kan? "

"Sigh, kau ini. Maa sudahlah, a-aku mau kok" Kata keito dengan memelankan nada suaranya di akhir

"Hee, ngomong apa? Aku nggak denger"

"Aku mau! "

"Sudah kubilang nggak denger, coba sekali lagi yang kenceng"

"Mitsurugi💢"

Pada akhirnya, keito mulai kejar kejaran dengan hikaru di laut itu. Aksi kejar-kejaran ini berakhir ketika hikaru tersandung batu karang dan sekujur tubuhnya basah karna tercebur ke laut

Keito yang melihatnya berusaha menahan tawa, namun dia gagal dan tertawa lepas. Hikaru menyunggingkan senyum tipis melihat keito yang sudah kembali ceria

'Yokatta desu nee, kuharap hasumicchi tetap tersenyum seperti ini, bahkan jika aku sedang tak bersamanya'

The end

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top