turu:)
"Capek banget dih pengen tidur..." Yamaguchi mengeluh sambil menggelar kasur. Yep ini di kelas yang dijadikan kamar untuk nak-anak Karasuno. Meja pada di naik-naikin sama kursinya juga ditumpuk. Pada gelaran kasur lipet di kelas itu. Bagi kalian yang pernah mabit sama anak sekolah mungkin pernah merasakan, tapi ga enak sumpeh empet-empetan. Tapi karena anak Karasuno VBC cuma dikit ye, ber-12 jadi ya gak empet-empetan banget, kalau dulu aku ber-20an.
"Eh, Yam, gw sebelah lu." Tsukishima gelar kasur di sebelah Yamaguchi. Pasti nanti tengah malem banyak modusnya. Yamaguchi bodo amat, ya emang kalo mereka latihan tandang kek gini mereka selalu sebelahan. Baru mau gelar kasur, mendadak Tsukishima mental.
"Astagfirullah!" Yamaguchi kaget karena Tsukishima mentalnya jauh banget sampe pojok.
"Yam gw disebelah lo titik." Kageyama ngambil kasur Tsukishima yang udah setengah ke gelar dan turu disana. Yaudah lah kalo cuma mau tidur Yamaguchi mah gapapa.
Mendadak Yamaguchi merasa kok keknya kasurnya jadi sempit amat. Ia terkejoet mendadak ada yang meluk pinggangnya. Bukan Kageyama soalnya ntu setter lagi rebahan sambil ngeliatin Yamaguchi. "Eh bgst siapa si—"
"Lu jangan apa-apain Yamaguchi gw disini buat jagain Yama." Yamaguchi hampir jerit ngeliat Hinata nyembul dari balik selimutnya. Menatap nyalang Kageyama.
"Hinata lu ngapain disitu hah?! Jangan pegang-pegang anjer!" Ternyata tangan Hinata iseng pegang sana sini. Gak kujelasin bagianmana yang dipegang.
"HEH Bogel! Tangan lo jangan iseng!"
Gak aman, gak aman. Yamaguchi bangkit dan mindahin kasurnya di tengah-tengah Daichi dan Asahi. Keknya disitu aman jadi dia mau disitu aja.
"Ehh Yamaguchi kamu ngapain?"
"Maap bang aku mau disini boleh gak? Takut saya deket-deket mereka." Daichi cuma garuk-garuk kepala, Asahi udah tidur yaudahlah gapapa kali ya.
"Iya boleh aj—"
"GAK BOLEH!" Duo rusuh murka, enak aja Yamaguchi tidur sama bapak-bapak.
"Yamaguchi nak, sini tidur sama mama aja, dijamin aman tentram dan damai, mau aku dongengin gak?" Yamaguchi yang mendengar itu kesannya bukan jadi positif malah jadi negatif, serasa ditawarin permen sama tante pedo.
"Gak usah Ka Sug—" pinggangnya serasa ditarik, gatau siapa yang narik Yamaguchi merem, pas melek udah lagi digendong sama Ennoshita. Pake gaya tuan puteri gitu ahay. Dibawalah sama Ennoshita ke tempat agak pojok kelas, dan merebahkan Yamaguchi dikasur yang tergelar. Sendirinya langsung merebahkan diri di sampingnya. Dan menutupi sebagian besar tubuh mereka dengan selimut.
"Nah gini kan enak." Ennoshita memeluk Yamaguchi dan menempatkan wajah Yamaguchi di dadanya. Sementara ia sendiri menghirup aroma dari rambut Yamaguchi sembari memainkan antenanya. "Udah tenang aja, tidur, tidur. Hari sudah larut malam~"
"AAAHHH BANG ENNO CURANG!"
"ENNOSHITA KAMPRET!!" Suga dan dua anak gagak gak terima. Tsukishima baru sadar dari kementalannya langsung ikutan misuh-misuh.
"Kaliaaaann berisikk!!" Pintu kelas mendadak dibuka kasar, gadis dengan kunciran bintang terlihat gemas dengan kaos helo kiti. Yachi masuk ke kamar cowok tanpa ragu, dan menggandeng Yamaguchi pergi. "Udah Yamaguchi-kun tidur sama aku aja, di kamar manejer."
"YA KALI YACHI-SAN LEPASIN HEH!!" malu lah jelas, ya kali Yamaguchi tidur sama cewe-cewe. Nanti jadi harem yang sebenarnya.
"Kalian ribut banget gusti, gw pindah ke kelas lain aja." Daichi menggeret Asahi ke kelas lain, ya dia gak mau sendiri dong, makanya bawa Asahi. Betewe kalo kalian nanya Tanaka, noya, dll kemana. Pertama Tanaka sama Narita lagi ke perkumpulan orang botak, jadi mereka pake kelas lain sendiri. Yang boleh masuk hanya orang botak.
Noya diajak Yaku buat ngumpul sama Libero lainnya, disini Watari dari Seijoh dilemma. Masalahnya dia Libero yang botak. Jadi dia bingung mau kemana. Tapi akhirnya dia pilih bergabung dengan teman seperbotakan.
Kinnoshita tadi mendadak deket sama Fukunaga, jadi dia nyangsang di kamar Nekoma.
"Apasih ribut amat?" Terushima dateng-dateng bawa kasur.
"INI LAGI, LU NGAPAIN BAWA KASUR?!" Suga nunjuk Terushima yang dengan santuynya masuk ke kamar Karasuno sambil bawa kasur.
"Bukan cuma gueh kali, tuh."
"Helloooww ikutan tidur yee,"
"YAMA-CHUAANN AKU KANGEUN,"
"Yow dek Yama, ikutan yee,"
Jejametan lainnya pun ikut masuk. Suga yang tadinya nahan pintu gak bisa nahan lagi wong orang-orang yang masuk gedenya segede gaban.
"Gusti nu agung, pengen risign aja jadi cewe cakep.... Biar gak diikutin makhluk-makhluk belok macam ni," Yamaguchi merana. Akhirnya dia pasrah ajalah dioper sana sini. Eh emangnya dia barang apa?
Gakk nanggung-nanggung loh, karena sekarang Sakusa mulai agresif jadinya dia ikut gelud sama para harem lainnya. Dari Oikawa berhasil mendapatkan Yamaguchi dan dibawa ke tempat dia rebahan, tapi kepalanya ketimpuk bola voli sama kouhai kesayangannya Kageyama. Pas lagi sibuk sama Kageyama Tsukishima ngebawa kabur Yamaguchi dan di rebahin di sampinya ea. Tapi dia sendiri kena gaplok sapu lidi Terushima, sampe kacamata mental.
"Kacamata gue mana kampreett?!"
"Hahahah rasakan sapu lidi mbak Misaki!"
Abis kacamatanya mental Yamaguchi kabur dan ditangkep sama Kurtet. Tapi Kurtet kena cakar sama Kenma jadilah Yamaguchi diambil Kenma.
"Buset dek Ken?! Lu beneran koceng apa gimana seh?! Berdarah njer!!"
Kenmanya sendiri memperbolehkan Hinata tidur deket Yamaguchi asalkan dia ada ditengah-tengah mereka berdua, kek lagi poligami gitu. Tapi Hinata gak mau dan jadinya dia gelud sama Kenma dulu. Yamaguchi kabur lagi pas mereka gelud.
Ketangkep lah sama Suga, ya emang kayaknya sama Suga tuh paling aman. Tapi inget kejadian di atep kemaren Yamaguchi jadi takut diukein. Jadi dia berontak, dan jatuh ke dekapan Sakusa, ea bahasa gue. Sakuga gak bakal sia-siain kesempatan dong. Baru mau bawa kabur Yamaguchi ke kamar Itachiyama, udah di tempeleng sama Futakuchi.
"Heh jangan ngadi-ngadi luh Sak, mau dibawa kemana uke gue?!"
"Lu jangan tempeleng kepala gue bngst yg sopan sama yang tua!"
"Kita seumuran kampret!" Dan berakhir Futakuchi di semprot hand sanitizer.
Dalam hati Yamaguchi bilek: uke siapa sih gw sebenernya?? Yaelah padahal gw pengen punya cewe yang maniezz kayak mbak Y/N
Yamaguchi mundur sampe keluar kamar. Disitu ternyata Osamu udah nungguin.
"Ssst... Diem ya," Osamu menggendong Yamaguchi dan lari membawa Yamaguchi ke kamar Inarizaki.
Yang di kamar Karasuno langsung diam.
"Eh, Yama mana?"
"YAMAGUCHI MANA?!"
"HEH OSAMJ JUGA MANA?!"
"Wah bener-bener tuh Miya adek!"
Dan kejar-kejaran pun dimulai, sebenernya udah dimulai dari tadi sih. Osamu cuma lari-lari aja dilorong sambil bawa Yamaguchi.
"Gak denger gak denger, gue gak denger,"
"Bang Samuu turunin."
"Bentar sayang, nanti ya kalau udah sampe kamar Inarizaki."
"OSAMUUU BAD*INGAAN" para harem berbondong-bondong ngejar Osamu. Sambil bawa bantal guling. Berisap untuk memulai perang bantal.
"BAHASANYA DIJAGA KAK MOHON MAAF LAHIR BATHIN, EEEeehh—"
Osamu ketangkep Oikawa, dan perang bantal dimulai. Karena Osamu gak bawa bantal jadi dia kalah telak. Yamaguchi yang mendarat dengan selamat melarikan diri dan masuk ke salah satu kamar. Dan wah.... Kamar yang sangat menyenangkan.
"Kamu kenapa? Yamaguchi-san?" -Akaashi
"Bajumu berantakan, sini aku benerin," -Iwaizumi
"Yamaguchi-kun ya? Aku bawa dodol nanas, kamu mau gak?"-Moniwa
"Kau ini, pasti Kuroo dan kawan-kawannha itu mengejarmu 'kan? Bahkan si Suga juga," -Yaku
"Sudah kamu tidur disini aja ya? Dari pada disana digangguin terus," -Kita
Oh my god, kamar para dewi rupanya, eh maksudnya para emak squad kurang Suga, dan Semi, karena Semi emang gak ikut kan.
"Gak apa-apa nih kak? Nanti repot..."
"Gapapa udah sini tidur, udah malem juga mereka masih aja ribut kayak peternakan." Iwaizumi menepuk-nepuk kasur disebelahnya.
"Iwa bahasanya," Kita menegur. Ya ampun damai sekali disini. Ia bisa dengan tenang mengobrol dengan emak-emak yang baik dan penyayang sebelum tidur. Bahkan Moniwa membuatkannya teh panas.
"Kalau mau sama kami terus sampe camp pelatihan selesai boleh kok, Yamaguchi-san. Aku agak prihatin sebenernya untuk kak Bok gak ikut-ikutan." Akaashi sudah berkata demikian dan diangguki oleh 4 emak lainnya.
"Biarin aja orang-orang itu pada tahu rasa." Yaku menimpali
Kalau sudah disetujui oleh semuanya mah langsung gas aja. Lagian enak disini suasananya adem.
Brak!
Mereka berenam agak terkejut, walau yang paling kaget Yamaguchi. Tsukishima paling depan sama Kuroo, Terushima, dan Oikawa. Menggebrak pintu dengan kasar.
"Yamaguchi kamu disini?!"
//Deathglare insert
"Ada apa ya sampai kesini?" -Akaashi
"Heh udah malem jangan bising."-Iwaizumi
"Pergi sana, polusi udara, suara, dan visual aja." -Yaku
"Ah... Kalian ini sudah malam, kenapa kalian belum tidur?" -Moniwa
Semua tertegun bahwa kamar yang mereka masuki adalah kamar moms squad. Mereka baru saja maj mundur satu langkah. Langsung terhenti karena Kita bangkit dari duduk.
Wajahnya tetap sama, wajah kita yang sudah tersetting seperti biasanya. Datar. Tapi karena itulah para seme merinding disko.
"Kalian..."
Keringet dingin, mereka langsung kabur sambil minta maaf. Akashi menghela napas kasar. Moniwa ketawa kecil. Sedangkan dua emak bar-bar Yaku-Iwa ketawa ngakak liat muka kapten klubnya.
"Dasar. Sudah malam masih buat keributan. Kupikir Osamu anak baik." Kita duduk lagi melingkar bersama emak lainnya. Tangannya bergerak mengelus kepala Yamaguchi yang udah tidur. "Kasian anak ini. Biarkan saja ia tidur disini sampai camp pelatihan selesai."
"Kau benar, aku ingin melempar barbel ke Sampahkawa kalau ia lagi-lagi membuat onar."
"Aku setuju, nah sekarang ayo tidur." Yaku merebahkan diri dikasur, yang lain mengikuti.
Moniwa mematikan lampu, dan mereka pun terlelap dengan damai.
Alhamdulillah ya Yama, sepertinya kau punya protection squad lainnya. Semoga besok lebih parah dari hari ini byee semuaa.
Tbc
Cantik👍
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top