rencana camp pelatihan 2
Ini abis palenten, iya ini tanggal 16 kan? Masih aman lah kalo mau bahas. Betewe klean dapet coklat berape? Gw dong, kagak dapet, ngasih juga kagak awowkwk
Betewe nih buat readers dari gw, anggep aja bisa dimakan
Cr: saiya sendiri, oc kesayangan tuh, kalau mau tau dia lebih jauh silahkan follow ige saya @inw_kasu.me
//malah promosi
Oke balik ke leptop
"Eh buset bang Samur, dapet berapa lo bang?"
"Sug?! Kok lo manggil gw Samur? Dikira gw semur apa?!"
"Canda Chi," betul kalo kalian mikir keluarga gagak ini lagi pada pamer coklat, biasalah anak klub olahraga itu, saat kamu masuk ke klub olahraga bisa dibilang ke famousan kamu langsung naik satu tinggat walau cuma dari kelas teri ke kelas ikan cere, atau setidaknya lele. Anak-anak bujang disini pada kesenengan kemaren tanggal 14 Kiyoko sama Yachi bikin buat mereka semua, siapa yg gak seneng sih dikasih sama cewek cakep? Walau cuma 'coklat teman' tapi tetap menyenangkan bukan?
"Gak banyak-banyak amat, kelihatan banyak gegara ini dari anak sekelas ngasih coklat temen," ujar Daichi. "Tapi gw gak nyangka... Michimiya ngasih ke gw,"
Suga mengerurkan kening, kek apasih tuh cewe. Tapi pikiran itu langsung ditepis karena dia toh sukanya ama Tadashi bukan Daichi.
Gatau deh bisa pegang janji atau engga.
"Asahi lu dapet?" Tanya Suga beralih dari Daichi, Daichi yang merasa dicuekin cuma diem-diem aja, padahal mah dia mau nangis karena gak dapet coklat dari Suga.
"Eh? Cuma yang dari Shimizu sama Yachi... Sama dari Noya,"
"EH NOYA?!"
"NOYA-SAN NAKSIR ASAHI?!" akhirnya satu gym ribut nanyain Asahi, Noyanya kemana? Anu itu lagi tutup muka di pojokkan, hazukashi kali.
"Yang nyebelin itu tuh..." Tanaka nunjuk-nunjuk pemuda dengan rambut pirang yang lagi asik rebahan di lantai. Kecapean kayaknya beliau. "Eh Tsuk lu dapet berape?"
Tsukishima melirik senpai tak berambutnya itu, kemudian menyeringai sarkas. "Ara ara gak baik banding-bandingin diri sendiri dengan orang lain loh Tanaka senpai,"
"Buacot lu pirang, cepet kasih tau,"
"Gak ngitung, tapi kata Yamaguchi dia itung ada sekitar 60an."
"kampret." Cibir semua bujang disitu, ya gimana ya, Tsukishima udah disebut-sebut sebagai Middle Blocker cerdas, udah gitu ganteng tiada tara, tinggi lagi kan, pinter, cakep. Cuma bibirnya aja yang sebelas dua belas sama bibir pantai, asin kebanyakan fitoplankton.
"Kageyama lu dapet berapa njer?! Gw liat kemaren lu buka loker banyak yang jatohan," ini Hinata yang penasaran.
"Gue? Gak ngitung, tapi kata teteh gw ada sekitar 20an,"
"Hmm ini dekel kita pada kampret ya Noya-san,"
"Hooh Ryuu, Hin lu dapet berapa?"
"Aku? Oh banyak loh, ada 36! Dari mama, Natsu, temen sekelas ada, daei Yachi-san, Kiyoko-san, betewe Little Giant ngasih ke aku juga loh, mbak Saeko juga! Ada dari Aone, Ushijima-san, Kenma-san ngirim pake pax*l, Atsumu-san juga tapi pake JN*, terus dari Suga-san, sama Yamaguchi."
"YAMAGUCHI NGASIH KE LU?" Tsukishima bangkit kala doi kena friendzonenya itu disebut oleh Hinata. Pasalnya dia sendiri gak dapet apa-apa pas Valentine padahal dia ngarep.
"Iya dong," Hinata sombong, "emangnya lu gak Tsuk?!"
"Kagak njir. Lu pelet ya?! Lu pake susuk ya?!"
"Syuh syuh syuh, udh jangan berantem, buat Tsukishima lu belom rejeki, gitu aja anggapnya. Dan Hinata jangan sombong dulu karena dikasih sama Yama, atau engga ada lima pasang tangan yang bisa nyubit lo."
"Iya bang Sug..." Jawab Hinata, Suga cuma elus-elus kepala. "Betewe Yamaguchi kemana?"
"Oh tadi dia katanya ke kamar mandi bentar. Eh tuh dateng," Yamaguchi dateng masuk ke ruang gym langsung disambut oleh Tanaka dan Nishinoya.
"Yamaguchi kemaren dapet coklat berapa? Penasaran nih," tanya mereka berdua pada dedek gemes ini.
"Ah... Coklat Valentine? Emm kemaren Bang Shimada iseng ngitungin pas lagi latihan, katanya ada 99 terus dia genepin jadi 100." Jawabnya santuy, wajahnya berseri-seri gambaran bunga-bunga imajiner menghiasi latar belakang pemuda dengan bintik hitam itu.
"Bu—
—set"
Tanaka dan Nishinoya langsung pundung, yang lain melotot. Kok iya bisa dapet sabanyak itu. "A-aku juga kaget sebenernya... Soalnya dari dulu gak pernah dapet sebanyak itu..."
"Gausah heran," Kinnoshita nepok pundak kouhai sesama pemakai jump float, "itu namanya debut SMA," Yamaguchi hanya mengsenyum pada Kinnoshita membuat Kinnoshita jedag-jedug, untung dia punya ayang, kalo engga mungkin dia daftar jadi harem kali.
"Eh udah ngomongin coklatnya, sini klean ngumpul," pak Ukai manggil semua anak muridnya buat kumpul di depan paptul (papan tulis). Disana udah ada Takeda Sensei sama Kiyoko en Yachi.
"Istri saya mau ngomong," ucap Couch Ukai gak pake mikir.
"HEH MULUT." Dengan cinta dan keadilan Takeda sensei menendang pinggang Ukai dengan penuh cinta sampai cucunya Ukai Ikkei ini encok seketika. "Jadi gini anak-anak, kalian tahu kan kalau kita libur dari hari rabu-jumat?"
"Tau sensei!"
"Oke baguslah jadi langsung ke intinya. Kabar baik, SMA Nekoma, Akademi Fukurodani, Institut Itachiyama, SMAN Inarizaki, SMU Aoba Johsai, SMA Johzenji, SMK Dateko dan Akademi Shiratorizawa kalau mereka jadi ikut akan mengadakan camp pelatihan bersama dengan SMA Karasuno selama 5 hari full dari rabu sampai minggu.
Hening lama....
"HUUOOOOHHH!!!" Takeda tutup telinga mendengar sorakan siswa-siswa kebanyakan energi, dia cuma ketawa kecil melihat reaksi anggota VBC yang sudah ia anggap seperti anak sendiri.
"Takeda sensei ini beneran? Sebanyak itu sekolahnya?" Tanya pak Ukai yang sudah bangkit dari encok.
"Tentu saja, Nekomata sensei yang mengajak, tapi beliau ingin kami yang menampung."
"Yah... Setidaknya kita jadi tak perlu ongkos kereta jika mereka yang nyamperin, tapi apa wakepsek sudah menyetujui?"
"Tenang aja! Sudah di negoisasi^^ jangan remehkan calonmu ini dong," Takeda tersenyum pada Ukai, menebar keuwuan sampai menimbulkan atsmosfir imajiner berwarna pinky dengan bunga-bunga dan lope bertebaran.
"Maaf pak ada anak-anak disini," dengan sopan Kiyoko mendorong dua bapak-bapak itu keluar dari gym dan menutup pintunya. Tak lupa mengambil kertas yang sedari tadi dipegang Takeda.
"Oke jadi gitu... Ada pertanyaan?" Tanya Kiyoko pada seluruh anggota, serempak menjawak tidak. Kiyoko mengangguk paham. "Oke persiapkan diri kalian untuk hari-H dan jangan ada yang sakit. Sekarang lanjutkan latihan kalian."
Semua lompat-lompat kesenangan, atau mungkin cuma yang rusuh macem KageHina dan TanaNoya. Sementara pemuda dengan antena ikonik berwarna hijau lumut itu keringat dingin sambil bersiap di posisi serve.
"Astagfirullah.... Boleh nyantet pak Nekomata gak sih? ITU SEKOLAH HAREM GW SEMUA COK"
Doakan keselamat anak gagak hijau kita ya fans. Semoga tidak ada hal yang tidak menyenangkan.
TBC GES
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top