game harem
Plesbek ke jam istirahat pas hari pertama mereka latihan.
Yamaguchi duduk di sebelah Shibayama yang lagi main hape. Yamaguchi memerhatikan game apa yang lagi dimainkan sama Shibayama, betewe Shibayama sekarang lagi bareng Inuoka. Ye emang bestie jadi harus bareng terus ye gak.
"Cie berduaan mulu, main game apa?"
"Eh Ayam, cie jomblo. Gue mainan otome game, ini sebenernya game punya kaka gue sih tapi gue mainin aja dari pada gabut." Jawab si anjing shiba nyasar ke grup kucing.
"Gue mah liatin shiba doang," jawab anjing nyasar satu lagi.
"Jan panggil gue ayam, anjing. Nama gue Yama bukan ayam."
"Sama bae lah, cuma dibalik, gue emang anjing betewe."
Yamaguchi duduk sambil menggumamkan sesuatu seperti 'bangga amat jadi anjing' atau yang sejenis itu.
"Otome game?"
"Hooh"
OTOME GAME adalah game (biasanya onlen) yang digemari oleh gadis gadis remaja jaman sekarang. Nama otome game, pastinya jalan cerita yang disajikan adalah cerita cinta atau love story. Banyak jenisnya loh! Kamu bisa pilih otome game seperti apa yang kamu mau! Mau yang tokohnya anak sekolah, setan, bahkan KUDA pun ada!
"Emang seru apa Shib?"
"Buat gue sih seru, apa lagi gue gak ada doi sama sekali."
"Si uler yang lu ceritain waktu itu bukan doi?"
".... Bukan.."
Yamaguchi tau temen anjingnya itu suka malu-malu kucing. Jadi dia diem aja.
"Otome game ya, kalau hidup bisa semudah game mungkin enak ya.."
.
.
.
Plesbek selesai
Hari terakhir pelatihan diisi oleh haha hihi makan bareng. Mereka lagi memanggang bbq bareng-bareng nich. Tumben-tumbennya seorang garong dan burhan tidak bersama. Karena sang garong sedang merenung di suatu tempat. Dan si burhan lagi ngapelin seorang desa yang diketahui bernama Konoha.
Burhan bucin konoha, konoha bucin kaashi, kaashi bucin burhan. Fix ngethreesome aja kalian.
Abaikan. Mari kita sorot mereka yang berpersonality type MRNG alian MeReNunG.
"Hari terakhir..." Kurtet duduk memandang tong sampah. Penuh dengan gagak. Namun disitu ada seekor gagak yang spesial dan baik hati mau membagi sampahnya pada gagak lain.
Di mata kurtet gagak itu terlihat paling cantik.
"Dek Yama... Bakal pulang" lah tong lu yang pulang, bukan yama, ini kan domisilinya Yama woe. "Sebelum perpisahan, gue mau menyatakan perasaan gue ke dek Yama... Bismillah di terima!"
Kuroo membulatkan tekadnya. Ia kembali melihat gagak cantik yang lagi duduk rileks di atas sampah. Dia terlihat sangat cantik.
Kuroo melotot tiba-tiba.
Seekor kucing datang, kucing calico dengan mata kuning yang tajam. Menghampiri gagak itu. Lalu menjilatnya sayang. Dan dibelakang kucing calico itu, kucing garong hitam menatap dengan sendu.
"ANJING— MASA—"
Kuroo menoleh.
Dia melihat.
Setan.
Bukanlah dodol. Kuroo menoleh melihat dengan mata kepalanya sendiri. Seseorang dengan rambut dwiwarna menarik kaos yang dipakai pujaan hatinya. Dan mencium pemuda itu lembut. Kuroo gak bisa berword-word, dikarenakan yang mengambil kesempatan kisu dengan Yamaguchi adalah Kenma. Teman masa kecilnya sendiri.
Rasanya terkhianati oleh sahabat sendiri itu kek ditimpuk beras 75 kilo. Kurtet tidak berdaya.
Ciuman tersebut akhirnya lepas. Yamaguchi tampak masih terkejut dan wajahnya memerah. "K-Kenma-san?! Ke-kenapa??"
Kenma tersenyum meraih helaian rambut Yamaguchi dan membelainya. "Aku menyukaimu, Tadashi."
Yamaguchi kaget bukan main. Bukan karena penembakan yang tiba-tiba. Tapi karena di belakang mereka ada seseorang yang teriak seperti kesurupan.
"WAAAAAAAAAA!!"
"Apa sih lo ikan asin?! Ganggu aja!" Kenma sensi banget sama Kuroo yang merusak momen 'Penembakan di tempat sampah' bukan pertarungan di tempat sampah lagi.
"Gue gak terima! Yama punya gua"
"Gajelas lo, Tadashi bukan punya lo ya!" Kenma jelas sewot lah, atuh ngapa pula si kurtet ngaku-ngaku.
Mendengar adanya keributan, Tsukishima dengan yang lainnya datang. Karena menyangkut nama Yama yang disebut-sebut. Mereka langsung peka dan ikut serta dalam keributan.
"APA INI?!"
"HAH APA APA?!?"
Paling ngegas adalah Suga, ia langsung cek dan recek takut anakbya diapa-apain. "Kamu diapain sama dua koceng ini?!"
Yamaguchi nunduk bae.
"Ini kenapa? Ada apa sih gue sampe merelakan nasi gue diambil Akaashi tauk?!" Osamu yang menangisi nasinya.
"PASTI Bang Oya biang keladinya! Woe bang Oya! Minta maap sama pacar gue!" Hinata main nunjuk kuroo pake capitan buat bakar daging.
"Hin, capitannya siniin. Sori iklan lewat sebentar ya, hai saya Daichi mau bilang KALIAN BERISIK. Dadah, jangan lupa like dan subscribe chanel saya. @daichibukandeadchi dan chanel pacar saya @asahi_premanimut."
"KALIAN RESMI PACARAN?!"
Daichi mengambil capitan dan pergi, nah ayo lanjutkan drama indosiar ini.
"Udeh balik ke topik, mari kita coba untuk santuy sedikit walau dalam hati gue juga udh pengen maku boneka santet." Sakusa memenangkan suasana, memecahkan masalah dengan kepala dingin lebih baik dari pada dengan kepala udang. Biar lebih celat selesainya.
Kenma memutar mata dan menghadap ke Yamaguchi kembali. Ia menatap Yamaguchi lurus tanpa memedulikan keberadaan manusia-manusia yang mengelilingi mereka.
"Tadashi gw suka sama lu, jadi pacar gw."
Yamaguchi speechless, ia gak tau mau ngomong apa lagi, karena dari mimik wajah Kenma. Yamaguchi tau kalau Kenma serius untuk memulai hubungan yang selangkah lebih jauh dari pertemanan. Tapi, Yamaguchi tidak tau harus merespon apa, karena, saat ini ia tidak memiliki perasaan apapun kepada Kenma bahkan anggota harem. Ia murni hanya ingin menjadi teman.
"T-tunggu sebentar, kau tidak boleh begitu Kenma! Itu tidak adil bagi kami." Futakuchi angkat bicara dan disetujui oleh yang lain.
"Gak adil bagian mananya? Emang pernah gitu gw ga adil sama kalian?"
"Iya maksud gw, lu gak boleh curi start kita buat cofessing." ujar Futakuchi. Kenma mengangkat alisnya, ia berbalik dari menghadap Yamaguchi kini menghadap Futakuchi dan melangkah ke depannya sampai jarak yang tersisa hanya sedikit. Ia menatap dengan mata kucing miliknya, sebenernya Kenma gak lagi marah, tapi matanya keliatan seperti sedang marah.
"kenapa gak boleh? Emangnya selama ini kalo kalian konfes gue ngehalangin kalian? Engga kan? kalau begitu kenapa kalian malah sewot gue konfes ke Tadashi?" ucapnya sambil mendelik pada yang lain pula. "kalian juga pasti tau kalau ini adalah perlombaan, Tadashi adalah 'hadiah' atas prestasi kita memenangkan perlombaan ini bukan? Tujuan kita sama: Berkencan dengan Yamaguchi Tadashi. Dalam perlombaan kita harus tepat, dan cepat. Sama seperti lomba cerdas cermat bukan?"
"aku tidak mencuri start dari kalian. perlombaan sudah dimulai sejak kita memiliki perasaan masing-masing pada Yamaguchi Tadashi."
Yang lain tertegun dengan perkataan Kenma.
Yawloh disamain kek doorprize sya... Batin Yamaguchi mendengarkan pembicaraan para harem yang menyamakan dirinya dengan hadiah perlombaan. Jadi nantinya akan ada juara satu, dua, dan tiga gitu? Apa nanti juga ada hadiah hiburan untuk para juara harapan? Males banget mikirinnya.
"Sumpah lama lama gue muak." Gumam keras Yamaguchi sampai keseluruh mata mengalihkan atensi mereka dari Kenma. Bahkan mereka terbelalak dengan susunan kata yang krluar begitu saja dari si pemilik jambul hijau.
"Ap-apa maksudmu Tadashi?" Kenma menghampiri Yamaguchi, matanya menyiratkan kebingungan menatap takut manik Yamaguchi yang berubah.
Tidak ada binar, yang ada hanya kekesalan.
"Gue muak sama 'game harem' yang kalian buat."
Hayo kuota gue abis
Oke stay tune walau saya jarang up
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top