BAB 24 : SMOKE

Tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa ketika alat penghitung mundur itu habis, asap mulai mengepul perlahan-lahan. Asap berwarna putih itu entah muncul dari mana. 

Mathew terbatuk-batuk, ia tidak bisa lagi membawa tubuhnya berdiri tegak seperti semula. Di sela batuknya yang tak berhenti, terdengar napas sesak dari laki-laki tua itu.

"Mathew! Kau bisa bertahan?" tanya Tommy, tapi tak ada jawaban dari Mathew, hanya suara batuk saja dan itu membuatnya mengumpat.

Rey melirik ke kiri dan ke kanan. Asap yang mengepul di ruangan ini, bukan asap sembarangan. Meski tidak terlalu berbahaya, efek yang ditimbulkan bila menghirupnya terlalu banyak akan menjadi sesak, seperti apa yang dialami oleh Mathew.

Laki-laki tua yang malang, kesehatannya terus menurun setelah anaknya tewas.

"Rey!" 

Rey mendengar Leon memanggilnya.

"Ya Leon?"

"Kau di mana?"

Betul! Masalah lain adalah jarak pandang. Asap ini menghapus jarak pandang. Padahal Leon tadi di sebelahnya!

"Kalau begini, kita tidak akan tahu apabila ada penyerangan," gumam Rey.

Selama kurang lebih sepuluh menit diselimuti asap, tiba-tiba terdengar suara berisik dari lemari penyimpanan mayat. Suara itu sangat berisik, membuat enam orang yang ada di sana menegang, siaga dengan apa yang akan terjadi.

"Astaga, ini adalah mimpi buruk," desah Rey.

Tiba-tiba Rey dikejutkan dengan tangan yang muncul hendak menggapainya, disusul dengan sosok pucat berambut hitam pendek. Sosok itu terus menyerangnya dengan suara aneh yang dikeluarkan.

Rey mundur, terus mundur dan sialnya ia menabrak makhluk serupa! Makhluk itu menerkamnya dan berhasil menahannya. Rey berusaha sekuat tenaga untuk lepas darinya. Ia melompat, menendang makhluk yang hendak menerkamnya dari depan, kemudian membungkuk dan melempar makhluk yang menahannya dari belakang. Dengan cepat ia mengambil pistol kecil yang tersimpan di tasnya dan membidik. Sayangnya, ia melempar mereka terlalu jauh dan kini jarak pandangnya tidak cukup jauh untuk mencari.

"Sial!"

--------
Cerita ini masih berlanjut

#wga
#wgaeeen
#wgaverse

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top