Sabtu, 8 April 1826

Dear Diary,

Apakah aku harus menulis pendahuluan seperti itu? Ya, aku tidak peduli juga sih.

Hai! Namaku Xeris Antone. Ini adalah tulisan pertamaku di buku diari ini. Sebenarnya aku tidak tahu apa yang harus kutulis di halaman pertama buku ini.

Recy terus-menerus mendesakku untuk menulis diari sejak minggu ketiga bulan Maret. Awalnya dia memaksaku secara halus, lalu membentakku, mendiamkanku, melaporkanku kepada Nenek Qipo, lalu memohon kepadaku dengan tatapan yang membuat semua orang iba. Tentu saja kecuali aku.

Dia bahkan memberikan buku diari yang katanya ia beli dari seorang kakek-kakek ini kepadaku. Ia kembali mendesakku dan memohon-mohon seperti kucing kelaparan. Dan akhirnya, aku pun berjanji kepadanya untuk mulai menulis karena risih dengan kelakuannya yang susah ditebak itu setiap hari, dan sepanjang hari.

Argh! Sungguh bodoh sekali aku ini.

Lagi pula, untuk apa juga aku harus menulis kejadian yang terjadi di kehidupanku? Aku, kan, bukan anak perempuan! Lalu apa untungnya juga buat dia kalau aku menulis diari seperti ini?

Recy sungguh kekanak-kanakan. Padahal dia sudah berumur 13 tahun!

Hah .... Sudahlah, lagipula aku sudah janji juga kepadanya. Aku tidak peduli jika dia tiba-tiba mengambil buku ini, membaca halaman ini, lalu menangis seperti bayi karena aku menjelek-jelekannya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top