Kamis, 13 April 1826
Dear Diary,
Recy kembali seperti semula dan tidak melamun lagi seperti kemarin. Dia kembali menjadi orang yang menyebalkan. Tadi pagi saja dia memakan jatah sandwich telur dadarku dengan sengaja lalu menampakkan tampang tidak bersalah.
Sialan! Harusnya kemarin aku menulis "jadilah Recy yang lebih baik lagi", bukannya "jadilah seperti biasanya."
Aku sudah terlanjur menulis itu, mau bagaimana lagi. Jika diibaratkan dengan pepatah, "Nasi sudah menjadi bubur". Aku bisa saja mencoret bagian itu, tetapi coretan itu akan membuat buku ini jadi tidak enak dilihat.
Baiklah, kembali ke topik awal. Recy memang benar kembali seperti awal, tetapi dia terus membahas tentang danau itu sepanjang hari. Semua hal yang dilihatnya selalu disangkut-pautkan dengan danau itu.
Misalnya saat tadi siang, saat aku dan Recy memakan roti panas yang diberikan Paman Brod, dia berkata, "Jika roti ini dimakan di tepi danau pasti enak." Begitu juga saat kita berdua bermain di rumah. Dia bilang, "Jika kita main di tepi danau, pasti menyenangkan."
Memangnya ada apa sih dengan danau itu? Apa dia keracunan air danau yang dia minum itu? Mana mungkin air danau itu bisa membuat orang keracunan. Dari airnya saja sudah sangat jernih, tidak mungkin dia keracunan, kan?
Selain Recy yang kembali seperti semula, hari ini Paman Reno juga terlihat batang hidungnya. Paman bilang jika dia kemarin tersesat di hutan sebelah timur kota.
Hal ini juga aneh karena tidak mungkin orang yang selalu membawa perlengkapan lengkap saat pergi ke hutan seperti itu bisa tersesat. Belum lagi Paman juga sudah sering menjelajahi hutan timur kota.
Oh iya, Paman juga bercerita bahwa ia melihat seekor angsa emas di tengah danau itu kemarin. Itu berarti setelah dia pergi bersama kami dua hari lalu, dia pergi lagi keesokan harinya. Karena itu juga, rasa penasaran Recy memuncak dan mendengarkan cerita Paman dari awal sampai akhir.
Kalau dipikir-pikir lagi, ini bukan mereka yang biasanya. Mereka seperti terlalu mengagungkan danau itu. Aku tahu jika danau itu sangat indah, tapi aku tidak seperti mereka.
Kuharap besok tidak ada hal aneh lagi yang terjadi.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top