Start? Okay..
21:00 PM, Luna XY-6712
"Haah... Haah... Mereka tak ada habisnya!"keluh seorang pria berambut coklat rapih. Pria itu memakai armor lengkap dengan teknologi nano. Ia memegang sebuah pedang plasma besar. Menghadapi seekor makhluk aneh. Yeah, monster.
"Furion disini! Kami butuh bantuan, ganti!"ucap seorang wanita, mencoba menghubungi markasnya. Wanita itu memegang tombak plasma di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memegang interkom di telinga kirinya.
"Heeaaah!!"teriak seorang laki-laki remaja berambut pirang. Ia tengah membelah monster-monster dengan pedang melengkungnya. Katana plasma.
Kulahap bagian terakhir dari ayam tusuk yang kumakan. Aku menghela nafas, mereka tak pernah mengerti, tak pernah ada yang ingin mengerti. Markas menguji mereka, tak peduli mereka hidup atau mati.
Kuambil pistol hitamku. Tanpa menunggu apapun, kutembakkan pelurunya. Peluru itu membesar, memunculkan sosok skeleton raksasa yang hendak membunuh siapapun.
"<Hades Basic Summon, level 0>"
Tubuh skeleton itu menjadi sempurna. Memegang sebilah pedang besar dengan rantai yang mengikatnya. Mata-lebih tepatnya lubang mata skeleton itu menyala.
"Bersihkan monster-monster itu, kawan."ucapku dengan santai sambil mendekati sekumpulan orang yang kewalahan tadi.
Graa!!!
Skeleton itu langsung menebas semua monster di sekitarnya, tak membiarkan ada sisa sedikit pun. Kubiarkan tengkorak itu, lagipula dia takkan menyerangku. Pemegang katana itu menyadari keberadaanku.
"Kau....?"
"Yami, Akayami Kurosaki. Guardian Black Hope."jelasku dengan santai. Kusadari keberadaan seorang lagi yang belum kulihat. Seorang gadis berambut hitam digerai terbaring lemas. Jadi ini yang membuat mereka tak pergi?
"Dia kenapa?"tanyaku
"Dia.... Dia terkena racun Scarlet Ruby Scorpion. B-Bisakah kau menyembuhkannya?"jelas laki-laki katana itu. Murung. Tunggu... Racun mematikan itu? Bagaimana bisa?! Apa tak ada yang bisa melakukan pertolongan pertama?
Kupandangi gadis itu. Dia mirip dengan almarhum adikku. Benar-benar mirip.
"Tak ada yang mengerti, selalu sendiri, duduk di singgasana, singgasana penderitaan. Apa yang mereka lihat darinya, bukanlah dia. Mahkota penyesalan terpasang di kepalanya. Hentakan kakinya dapat mengguncangkan dunia. Dan aku, Yami, darah raja itu mengalir pada diriku. Darah sang dewa orang mati, Hades. Penyiksaan, penderitaan, dan penindasan..... angkat semua itu dari tubuhnya!!"ucapku. Ya ampun, aku tak habis pikir. Mantranya panjang, bukan mantra sih... Hanya menggoda Hades agar ia mau membantu. Sosok itu belum mau patuh, tak seperti satunya. Lupakan soal Hades.
Tubuh gadis itu mulai tenang, racun itu sudah terangkat dari tubuhnya. Jika kalian bertanya tentang skeleton itu, dia sudah kembali ke dunia bawah. Memang begitu kerjanya, jika tugasnya selesai, maka ia akan kembali. Semua monster telah terbantai!
"Terimakasih, aku sangat berterimakasih padamu, tuan Kurosaki."ucap laki-laki katana itu dengan hormat. "Maaf, aku belum memberi tahu namaku, aku Ryuu, Ryuuzaki Yamada. Pasukan Api Ledakan Divisi 10"
"Senang bertemu denganmu. Oh iya, nama gadis itu siapa?"tanyaku penasaran.
"Aria, seterusnya aku tak tahu, dia itu misterius."jawab Ryuu sambil tersenyum kecut.
Aria...?
Benar-benar mirip, sungguh. Namanya pun sama. Itu tak mungkin, seseorang tak mungkin bisa hidup lagi. Mungkin hanya kebetulan.
"Jaga diri kalian sebaik mungkin lain kali. Monster takkan memberi belas kasih, sampai jumpa..."ucapku sambil berbalik meninggalkan kelompok itu. Bukannya aku tak ingin membantu kelompok itu, aku hanya menjalankan peraturan hidupku yang pertama. Jangan buat orang lain tergantung padamu.
"Hoaam... saatnya kembali dan istirahat"gumamku
***
Black Hope Center Galaxy Plane, 07:00 AM
"Pagi, Yami~"sapa seorang perempuan padaku. Perempuan itu berambut hitam ponytail berpakaian hitam-putih menyala dengan nano biru yang menghiasinya. Namanya Jiji, seorang informan. Ia membawa sebuah kertas data tes, mungkin.
"Pagi juga, Jiji... Hoaam..."balasku dengan masih terkantuk-kantuk.
"Pagi begini masih mengantuk, Yami?"ejek seorang laki-laki berambut coklat berbaju blazer hitam dengan nano putih. Dipunggungnya terdapat sepasang pedang kembar. Namanya Akbar, ketua divisi 4.
"Berisik kau, komandan divisi keparat, lolicon, mesum."balasku dengan malas. Peraturan ketiga hidupku, jangan biarkan orang lain mengejekmu.
"U-Ugh..."
Aku sendiri berpakaian blazer hitam dengan nano merah. Dilengkapi dengan jubah hitam yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan penggunanya. Sepasang pistol hitam kembar terpasang di pinggangku.
'Huuh... Seharian aku tak bisa pulang ke apartemenku semalam. Aku rindu kasurku... , tapi yah... Apa boleh buat.'keluhku dalam hati. Ditambah, aku belum memberi makan Crea, kucing mutasi peliharaanku. Semoga robot maid itu memberinya makan. Kalian pasti tak mau saat kalian pulang dari kerja dalam keadaan lelah, saat kalian membuka pintu, harimau putih dengan garis-garis biru menyala ada di depan kalian tengah memakan benda kesayangan kalian, kan? Begitu juga aku.
"Ada laporan baru, Ji?"tanyaku
"Hn~ pasukan pemberontak telah bekerja sama dengan pasukan kita. Pekerjaan kita akan lebih mudah sekarang."
Pasukan pemberontak, mereka hanya menentang para pejabat yang korupsi. Tak lebih dari itu. Mereka mau bergabung dengan kami karena tawaran yang cukup menyenangkan, identitas mereka akan disembunyikan 100%. Mereka percaya karena Black Hope adalah pasukan yang mengatur identitas masyarakat selain membasmi monster.
"Itu kabar bagus."ucap Akbar. Senang.
"Kau mencuri kata-kataku, lolicon."
You Got a Mail!(1)
From : Grun Alexander
Sub : Cepatlah kesini!
Hey, Darkness... Pesananmu sudah jadi! Aku tak menyangka kau punya bijih xeronium sebanyak itu. Boleh aku minta?
"Enak saja... Butuh perjuangan untuk mendapatkan bijih xeronium."gumamku.
***
"Silahkan dicoba, nak!"
Aku mendesah pelan. Aku agak terganggu dengan panggilan 'nak' itu. Kurasa...
Kulepaskan jubahku. Kucoba untuk mengangkat belati(?) pesananku. Belati ini punya bilah Xeronium merah, persis seperti yang kupesan. Oke, sip.
------
Yo~
Apa? Cerita baru lagi? Yeah!
Karakternya itu siapa? Yami
Gambarnya itu dari mana? Google
Keyword-nya apa? Phantasy Star Protable 2
Karakternya dari dunia nyata? Begitulah~~~
Oh iya, aku punya gambar untuk Aria
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top