Chapter 20
Kecewa,
Tidak.
Bodoh lebih tepat.
Begini jadinya, kalau membawa perasaan dalam mengerjakan misi.
Ya, sekarang aku menyerah.
Aku mengakui.
aku mencintainya.
Ternyata begini rasanya sakit tapi tidak berdarah.
Aku menertawakan diri sendiri.
Andai kau hanya gadis biasa.
Andai kau bukanlah orang yang bertanggung jawab atas kematian Arshaka.
Andai kau bukan berasal dari sana.
Andai aku bukanlah orang yang terpilih untuk melenyapkanmu.
Andai..
Aku tersadar, tiba- tiba kakiku membawaku ke tempat ini.
Kediaman Pak Waluyo.
Dia sudah menungguku.
Aku tak bisa menghindar.
Aku menghampirinya.
Dia terlihat senang.
Demi kaos kakinya Tio yang gak pernah dicuci.
Aku sungguh benci pak tua ini.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top