Chapter 19
Tio pemuda itu ternyata..
Aku bersyukur bertemu dengannya meskipun terlambat.
Tidak apa, aku menemukan jati diriku sebenarnya.
Pantas saja.
Jora maafkan aku.
Malam ini aku akan pergi.
Tio tiketku untuk menyelamtkan semua.
Jangan benci Tio, dia penjaga yang baik.
Aku memeluknya sebagai tanda terimakasih.
Jora, aku tahu kau melihat kami.
Aku senang kau datang, ternyata kau peduli.
Tapi akan kubiarkan kesalahpahaman ini.
Aku ingin bencimu padaku terus bercokol dihati.
"Jora, aku tahu dia pasti kesini"
Ucap Tio kemudian melepaskan pelukan kami.
Aku tak ingin menjawabnya, air mata yang kutahan bisa jatuh.
Akhirnya waktunya tiba.
"Aira, sudah siap"
Aku mengangguk mantap.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top