Chapter 11
Aku membuka mataku, laki-laki itu telah terbujur kaku diatas tempat tidur.
Aku menangis, aku tidak mau hal itu terjadi.
Arshaka..
Dia korban keduaku.
Kata ibu setelah yang kedua aku akan terbiasa.
Ibu salah, bagaimana bisa melenyapkan nyawa menjadi hal biasa.
Aku semakin takut dan trauma, Aku telah membunuh jiwa yang baik.
Setelah acara resepsi selesai, Kami ditinggal berdua.
Ibu dan yang lainnya pergi, menunggu kabar gembira sekaligus merayakannya.
Tanganku gemetaran, aku ingin mengatakan padanya untuk pergi tetapi adakah jalan menghindari kematian setelah ia menikah denganku.
Kesadaranku hilang setelahnya.
Gelap dan dingin.
Saat membuka mata mimpi buruk ku menjadi nyata.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top